UPGRADE DALAM PROSES - HARAP KEMBALI DI AKHIR MEI

Paradoks Bali: Agama, Budaya, dan Kekerasan Hutan

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
20221104T004357592Z583925.jpg
Judul
Paradoks Bali: Agama, Budaya, dan Kekerasan Hutan
Original language
Indonesian
Peunulis
Illustrator
    Penerbit
    Sarwa Tattwa Pustaka
    ISBN
    978-623-92742-6-9
    Tahun terbit
    2020
    Subjek
    • agama
    • budaya
    • Hutan
    • masyarakat
    • Bali
    Pencarian Book
    Sarwa Tattwa Pustaka
    Related Env. Initiatives
      Related Places
        Related Biographies
          Related Children's Books
            Related Holidays
              Related Folktales
                Related Comics
                  Related Lontar
                    Linked words


                      Tambahkan komentar
                      BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

                      Deskripsi

                      Berbagai konsep yang memuat hubungan manusia dengan Tuhan , seperti Wana Kertih, Tapa Wana, Alas Angker, Alas Rasmini, dan sebagainya menunjukkan penghormatan, kecintaan masyarakat Bali terhadap hutan. Fungsi hutan sangat penting bagi masyarakat Bali sehingga diciptakanlah nilai, norma, hukum, dan aturan yang termuat dalam berbagai kearifan ekologi, teks prasasti, ritual, cerita rakyat guna menjaga kelestarian hutan. Namun, di sisi lain terjadinya kekerasan terhadap hutan lindung disebabkan karena adanya orientasi pembangunan ekonomi, politik sentralisasi dalam pengelolaan hutan.

                      Reviews

                      Property "SummaryTopic ban" (as page type) with input value "Sakancan unteng bebaosan sane maosang indik pakilitan manusa kapining Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sakadi Wana Kertih, Tapa Wana, Alas Angker, Alas Rasmi, miwah sane lianan nyihnayang utsaha nyinggihang, taler nyihnayang rasa tresna krama Baline majeng alas utawi wana punika." contains invalid characters or is incomplete and therefore can cause unexpected results during a query or annotation process.