UPGRADE DALAM PROSES - HARAP KEMBALI DI AKHIR MEI

Mutiara Adi Luhung dalam Kaivalya Upanisad

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
20230311T170058197Z282700.png
Judul
Mutiara Adi Luhung dalam Kaivalya Upanisad
Original language
Indonesian
Peunulis
Illustrator
    Penerbit
    Nilacakra
    ISBN
    ISBN:9786237352181
    Tahun terbit
    2020-01-29
    Subjek
    • Upanisad
    • Hindu
    • pendiidkan
    • spiritual
    Pencarian Book
    https://penerbitnilacakra.com/product/mutiara-adi-luhung-dalam-kaivalya-upanisad/
    Related Env. Initiatives
      Related Places
        Related Biographies
          Related Children's Books
            Related Holidays
              Related Folktales
                Related Comics
                  Related Lontar
                    Linked words


                      Tambahkan komentar
                      BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

                      Deskripsi

                      Upanisad adalah dialog antara yang memberi pengetahuan (guru) dan yang menerima pengetahuan (murid). Kaivalya Upanisad secara khusus menguraikan tentang esensi Brahman. Walaupun termasuk kitab Upanisad minor, Kaivalya Upanisad adalah salah satu kitab yang memuat tentang hakikat Brahman yang impersonal. Upanisad ini terkait dengan dua kitab Samhita, yakni Krishna Yajurveda dan Sukla Yajurveda. Isi Upanisad ini amat terkait dengan praktik yoga dan meditasi pada suku kata omkara yang suci. Kontemplasi yang konstan pada suku kata suci omkara adalah praktik yang dilakukan para yogi sejak zaman dahulu. Dewa Siva, sebagai pemimpin dari para yogi, memberikan metode pengendalian diri dalam dialog Kaivalya Upanisad ini. Tujuannya adalah meresap ke dalam keberadaan omkara, aspek Tuhan dalam wujud suara awal. Ada pula aspek pendidikan karakter yang bisa dipetik dari ajaran Dewa Siva dalam Upanisad ini. Butir-butir pendidikan karakter ini dapat diimplementasikan pada generasi Hindu demi kemajuan hidup beragama.

                      Reviews