Kakawin Mayantaka Karya Danghyang Nirartha
- Judul
- Kakawin Mayantaka Karya Danghyang Nirartha
- Original language
- Indonesian
- Peunulis
- Illustrator
- Penerbit
- Taman Sastra Wagiswari Dharmasabha
- ISBN
- -
- Tahun terbit
- 2018
- Subjek
- kakawin
- filsafat
- sastra tradisional
- Pencarian Book
- Toko Buku Yayasan Dharma Sastra Denpasar (Jl. Nangka Selatan)
- Related Env. Initiatives
- Related Places
- Related Biographies
- Related Children's Books
- Related Holidays
- Related Folktales
- Related Comics
- Related Lontar
- Linked words
Deskripsi
Buku ini menguraikan tentang puisi berbahasa Jawa Kuna (kakawin) yang tergolong dalam karya sastra Kawi. Karya kakawin ini diduga dikarang oleh Danghyang Nirartha atau juga disebut dengan Danghyang Dwijendra, Ida Pedanda Sakti Wau Rauh yang merupakan seorang pendeta yang juga pengarang. Sejumlah karya sastra kakawin lahir dari tangan beliau, salah satunya yaitu Kakawin Mayantaka. Karya sastra ini diduga ditulis di tepi Danau Batur dan wilayah sekitarnya seperti Tirta Empul di Tampaksiring dan Manukraya di dekat Kintamani Batur. Karya sastra ini mengisahkan tentang tokoh cerita yang bernama Mayadanawa, putra Dewi Danu dengan latar Desa Manukraya, Tampaksiring. Cerita dalam karya sastra ini juga termuat dalam teks Usana Bali, sebuah tulisan tentang Sejarah Bali di masa silam.
Reviews
<ul><li>Property "SummaryTopic" (as page type) with input value "This book describes old Javanese poetry (kakawin), which is classified as Kawi literary works. This kakawin work is thought to have been written by Danghyang Nirartha, also known as Danghyang Dwijendra, Ida Pedanda Sakti Wau Rauh, who is a priest who is also an author." contains invalid characters or is incomplete and therefore can cause unexpected results during a query or annotation process.</li> <!--br--><li>Property "SummaryTopic id" (as page type) with input value "Buku ini menguraikan tentang puisi berbahasa Jawa Kuna (kakawin) yang tergolong dalam karya sastra Kawi. Karya kakawin ini diduga dikarang oleh Danghyang Nirartha atau juga disebut dengan Danghyang Dwijendra, Ida Pedanda Sakti Wau Rauh yang merupakan seorang pendeta yang juga pengarang." contains invalid characters or is incomplete and therefore can cause unexpected results during a query or annotation process.</li></ul>
Aktifkan pemuatan ulang komentar otomatis