Difference between revisions of "Biography of W. Mustika -"
From BASAbaliWiki
Line 1: | Line 1: | ||
− | {{PageSponsor}} | + | {{PageSponsor |
+ | |sponsor_enabled=No | ||
+ | }} | ||
{{Biography | {{Biography | ||
|Full Name=W. Mustika | |Full Name=W. Mustika | ||
− | |||
|Photograph=Mustika.jpg | |Photograph=Mustika.jpg | ||
+ | |Linked place=Place Kuta | ||
+ | |Biography text=W. Mustika was born in Kuta, Bali, September 11, 1970. He pioneered the Rumah Semesta Community since the publication of his 4th book: When the Universe Talks (2013). To date, he has written and published 11 books on life and spirituality. He has also written the poem "Klungkung, Tanah Tua Tanah Cinta" (2016) which was included in the poetry anthology book with the same title. Rumah Semesta is a community that, apart from working in the field of humanity, also focuses on being a shared learning space to understand life, as a place for people to release the inner burdens of the joys and sorrows of life and also as a place to learn together to understand one's spirituality. | ||
|Biography text id=W. Mustika, lahir di Kuta, Bali, 11 September 1970. Merintis Komunitas Rumah Semesta sejak terbitnya buku ke-4: Saat Semesta Bicara (2013). Sampai saat ini sudah menulis dan menerbitkan 11 buku tentang kehidupan dan spiritual. Pernah juga menulis puisi “Klungkung, Tanah Tua Tanah Cinta” (2016) yang diikutkan dalam buku antologi puisi dengan judul yang sama. Rumah Semesta yang dirintisnya adalah sebuah komunitas yang selain bergerak dalam bidang kemanusiaan, juga memfokuskan diri sebagai ruang pembelajaran bersama untuk memahami kehidupan. Menjadi rumah untuk tempat melepaskan beban-beban batin oleh suka duka kehidupan. Mengenali pelajaran di setiap peristiwa kehidupan. Juga tempat untuk belajar bersama memahami spiritualitas diri. | |Biography text id=W. Mustika, lahir di Kuta, Bali, 11 September 1970. Merintis Komunitas Rumah Semesta sejak terbitnya buku ke-4: Saat Semesta Bicara (2013). Sampai saat ini sudah menulis dan menerbitkan 11 buku tentang kehidupan dan spiritual. Pernah juga menulis puisi “Klungkung, Tanah Tua Tanah Cinta” (2016) yang diikutkan dalam buku antologi puisi dengan judul yang sama. Rumah Semesta yang dirintisnya adalah sebuah komunitas yang selain bergerak dalam bidang kemanusiaan, juga memfokuskan diri sebagai ruang pembelajaran bersama untuk memahami kehidupan. Menjadi rumah untuk tempat melepaskan beban-beban batin oleh suka duka kehidupan. Mengenali pelajaran di setiap peristiwa kehidupan. Juga tempat untuk belajar bersama memahami spiritualitas diri. | ||
|Examples of work={{Biography/Example | |Examples of work={{Biography/Example |
Latest revision as of 18:26, 2 November 2021
- Full Name
- W. Mustika
- Pen Name
- Photograph by
- Link to Photograph
- Website for biography
- Place
- Kuta
- Related Music
- Related Books
- Related Scholars Articles
Enable comment auto-refresher