Ni Kadek Diah Wulandari

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
20220714T010531809Z732224.jpg
Nama lengkap
Ni Kadek Diah Wulandari
Nama Pena
Photograph by
Putu Dian Agustina
Link to Photograph
Website for biography
Tempat
Banjar Celuk Kapal Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Tambahkan komentar
BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Biodata


In English

In Balinese

In Indonesian

Ni Kadek Diah Wulan adalah seorang pengawi baru dan merupakan salah satu pengawi muda. Diah Wulan diketahui adalah mahasiswi program studi Sastra Bali tahun 2020, yang berarti tahun ini beliau menginjak semester 5.

Beliau lahir pada tanggal 2 Juli 2001 di Denpasar. Ni Kadek Diah Wulan merupakan putri dari pasangan I Made Dharmawan Aryana dan Ni Nyoman Wiasih yang diketahui berasal dari Banjar Celuk Kapal Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.

Sesuai dengan program studi yang telah diambil, pengawi muda ini juga memiliki beragam prestasi di bidang Sastra dan Budaya, sering menjadi langganan juara. Contohnya Juara 1 Kidung Utsawa Dharma Githa Se-kabupaten Badung, Juara 3 Kakawin Pekan Seni Pelajar Se-Bali, Juara 1 Internasional Palawakya Putri, Juara 3 Mesatua Bali Smangi dan masih banyak lainnya.

Diah Wulan menggeluti sastra sedari kecil seperti kakaknya. Keluarga Diah Wulan termasuk keluarga yang memiliki darah sastra karena kakek dan nenek beliau dulunya juga seorang yang mumpuni di bidang sastra, secara tidak langsung hal itupun menurun pada kedua cucu mereka.

Karya yang telah diciptakannya yaitu Geguritan Roga Ksaya. Dimana karya ini berhasil diselesaikan dan di perlombakan pada ajang lomba Sastra Saraswati Sewana, Pamarisuddha Gering Agung yang diselenggarakan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud. Itulah yang membuat Diah Wulan berkeinginan untuk belajar meningkatkan kualitas diri dan keluar dari zona nyaman. Dengan segala kesulitan yang dihadapi saat pembuatan karya tidak menghalanginya untuk terus berusaha hingga karya ini selesai.

Pelajaran penting yang kita dapat adalah jangan jadikan usia sebagai pembatas anda untuk bergerak dan berkarya. Teruslah berusaha dengan dibarengi oleh pemikiran positif, niscaya semua yang dilakukan akan membuahkan hasil yang baik.

Contoh karya

20230509T042142118Z682363.jpeg
Pulau Bali banyak ada karya sastra yang mempunyai taksu adi luhung. Karya sastra ini seperti berupa geguritan, kidung, dan kekawin. Harapan saya untuk Bali supaya bisa memperkenalkan keberadaan kasusastraan Bali menjadi wisata sastra. Wisata sastra menjadi usaha agar masyarakat turut mempelajari isi sastra yang mempunyai sari-sari kehidupan. Upaya wisata sastra berguna menghasilkan hasil yang bernilai ekonomis tanpa batas untuk perekonomian yang baru.
Geguritan Roga Ksaya