Masalah gizi pada balita khususnya gizi kurang dan gizi berlebih masih sering dijumpai. Asupan bergizi merupakan salah satu faktor terpenting yang menjadi penentu status gizi anak. Menyediakan asupan yang bergizi bagi anak juga ditentukan oleh pengetahuan ibu. Oleh karena itu pemberian pendidikan kesehatan kepada ibu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu dalam memberikan gizi yang cukup baik bagi anaknya. Terkait hal tersebut, informasi kepada para ibu dapat disampaikan melalui pemberikan buklet sebagai media pendidikan kesehatan. Tujuan penelitan ini adalah untuk menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan para ibu dalam memberikan nutrisi pada anaknya. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan disain satu grup pre- dan pos-tes. Populasi dalam penelitian ini adalah para ibu yang memiliki anak balita dan berdomisili di wilayah kerja Puskemas Denpasar Timur I. Untuk menentukan lokasi (banjar) penelitan, digunakan model sampling acak. Sedangkan total sampling digunakan untuk merekrut ibu-ibu di lokasi terpilih. Uji Wilcoxon dilakukan karena data tidak berdistribusi normal (α = 0,05, CI = 95%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang pemberian nutrisi pada anaknya. Penyedia layanan kesehatan khususnya Puskesmas harus memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang gizi yang cukup terus menerus.
Aktifkan pemuatan ulang komentar otomatis