Ida Bagus Gede Wirawibawa

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
20220717T055819932Z094187.jpg
Nama lengkap
Ida Bagus Gede Wirawibawa
Nama Pena
Ida Bagus Gede Wirawibawa
Photograph by
private
Link to Photograph
https://udayananetworking.unud.ac.id/lecturer/3035-ida-bagus-gde-wirawibawa
Website for biography
Tempat
Denpasar
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Tambahkan komentar
BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Biodata


In English

Lecturer in the Architecture Study Program of the Faculty of Engineering, Udayana University, born on May 2, 1961 in Denpasar, Bali. Elementary to high school education was completed in Jakarta (1968-1981). Bachelor of Engineering (S1) was completed in the Department of Architecture, Faculty of Engineering, Udayana University in 1988 and was appointed as a lecturer in the same department since 1991.

In 1995, he received a BPPS scholarship to continue his Master's degree and obtained a Masters in Architecture-Settlement in the Postgraduate Program, FTSP-ITS Surabaya in 1997. He completed his Cultural Studies S3 at the Udayana University Postgraduate Program and obtained his Doctorate degree in 2012. He once served as Assistant Dean III of the Faculty of Engineering, Udayana University, 2003-2007 period.

Aside from actively teaching in the Architecture Undergraduate Program, the Master of Architecture Program and the Doctoral Engineering Study Program at the Faculty of Engineering at Udayana University, he currently also serves as the Head of the Balinese Traditional Architecture Laboratory at the Architecture Study Program at the Faculty of Engineering, Udayana University.

In Balinese

In Indonesian

Contoh karya

20220717T060205253Z307686.png
Land Consolidation (LC), merupakan solusi pemerintah dalam pengadaan tanah untuk pembangunan. Selain itu, LC bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan menata kembali bidang-bidang tanah agar lebih tertata dan dilengkapi dengan prasarana lingkungan, serta penguasaan lahan sesuai dengan rencana penggunaan lahan. Letak kawasan konsolidasi lahan di Desa Seminyak yang dekat dengan pusat pemerintahan, perekonomian dan pariwisata berimplikasi pada tata guna lahan di kawasan tersebut. Fenomena penggunaan lahan yang terjadi di kawasan ini cenderung mengabaikan tata ruang yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Jika kondisi ini dibiarkan, maka akan semakin banyak pelanggaran penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukan ruang, sehingga menimbulkan konflik tata ruang dan kekacauan dalam penataan ruang wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan pada kawasan konsolidasi lahan di Desa Seminyak dan faktor dominan yang melatarbelakangi perubahan penggunaan lahan tersebut. Metode kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan, dan faktor-faktor dominan tersebut. Data primer diperoleh dari observasi, dokumentasi langsung, dan hasil wawancara dengan informan yang ditentukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian penggunaan lahan dengan rencana tata ruang pada kawasan peruntukan pemukiman dan ruang terbuka hijau. Faktor dominan yang melatarbelakangi perubahan tata guna lahan adalah faktor penegakan hukum, kemudian faktor lingkungan, faktor ekonomi, dan faktor sosial budaya. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang agar tercipta pemanfaatan ruang yang aman, nyaman dan berkelanjutan.
Nothing was added yet.