Ida Ayu Wayan Sugiantari

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
1-dayu.jpg
Nama lengkap
Ida Ayu Wayan Sugiantari
Nama Pena
Photograph by
Link to Photograph
Website for biography
Tempat
Karangasem
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Tambahkan komentar
BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Biodata


In English

Ida Ayu Wayan Sugiantari was born in Karangasem, Bali, April 29, 1983. She has been trying to write poetry since 1998 when she was in junior high school. In 1999-2001, when she was in high school, her works were often published in the Bali Post Minggu. In 2003, she finished her DII education at the Singaraja State IKIP PGSD study program, then was appointed a public teacher at SDN 1 Culik in the same year and 3 years later he was transferred to SDN 1 Manggis. After 11 years of teaching at SDN 1 Manggis, in April 2017 until now she was given an additional assignment as a principal at the Education Unit of SDN 1 Selumbung. She completed her undergraduate education at Dwijendra University in 2008, and completed his Postgraduate study (S2) in Basic Education, at Ganesha Education University (Undiksha) in August 2019.

In Balinese

In Indonesian

Ida Ayu Wayan Sugiantari lahir di Karangasem, Bali, 29 April 1983. Mencoba menulis puisi sejak tahun 1998 ketika duduk di bangku SMP. Pada tahun 1999-2001 saat mengenyan bangku SMA karya-karyanya sering dimuat di Bali Post Minggu. Pada tahun 2003 menamatkan pendidikan DII pada program studi PGSD IKIP Negeri Singaraja, lalu diangkat menjadi guru negeri di SDN 1 Culik pada tahun yang sama lalu 3 tahun kemudian dimutasi ke SDN 1 Manggis. Setelah 11 tahun mengajar di SDN 1 Manggis, pada April 2017 hingga sekarang dia diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah di Satuan Pendidikan SDN 1 Selumbung. Dia menyelesaikan pendidikan strata satu di Universitas Dwijendra pada tahun 2008, dan menyelesaikan studi Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Dasar, di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) pada Agustus 2019.

Contoh karya

Sepotong Puisi dan Thermodinamika
Sepotong Puisi dan Thermodinamika

Aku menanam tiga potong puisi di kebun belakang rumahmu tak pandai menakar cuaca satu puisiku mati di dua hari pertama

Di pekat senja, jingga hilang tiba-tiba dua puisiku diam-diam tumbuh di tubuhmu rumus rumit menjelma akar rumput

Nyanyi sunyi akordion bermain cahaya di atas kepalamu, Ini romansa, cukup satu bait

Hari hilang dingin, Penghujan samarkan batas musim Aku menemukan dua lelaki di tubuhmu seorang melepas sauh seorang menahan ombak


Karangasem, Juli- November 2019