Difference between revisions of "Biography of I Wayan Mudita Adnyana -"
From BASAbaliWiki
(Created page with "{{PageSponsor}} {{Biography |Full Name=I Wayan Mudita Adnyana |Pen Name=- |Photograph=20240313T162216698Z446561.jpg |Linked place=Place Karangasem |Biography text id=I Wayan M...") |
|||
Line 5: | Line 5: | ||
|Photograph=20240313T162216698Z446561.jpg | |Photograph=20240313T162216698Z446561.jpg | ||
|Linked place=Place Karangasem | |Linked place=Place Karangasem | ||
− | |Biography text id=I Wayan Mudita Adnyana, lahir di Desa Tenganan, Karangasem, Bali, 16 September 1931. Ia ahli dalam menyalin lontar kuno, menembang kakawin, memainkan gamelan Gender dan Selonding. | + | |Biography text id=I Wayan Mudita Adnyana, lahir di Desa Tenganan, Karangasem, Bali, 16 September 1931. Ia ahli dalam menyalin lontar kuno, menembang kakawin, memainkan gamelan Gender dan Selonding. Ia belajar menyalin lontar dari I Gusti Bagus Sugriwa dari Singaraja pada tahun 1943. Sejak usia muda ia telah menyalin banyak lontar, antara lain lontar Bhagawad Gita, Mahabharata, Ramayana, Purusada Santa, Sutasoma, Arjuna Wiwaha, Bomantaka, Gatotkacasraya, dan sebagainya. Pada tahun 1970 ia turut membangun perpustakaan desa bernama Widhi Sastra. Pada era 1972, ia memelopori menyalin lontar berisi gambar pewayangan di Tenganan. Ia juga membuat sekaa (grup) wayang bernama Dharma Kusuma pada tahun 1980. |
+ | |||
+ | Salinan lontarnya banyak dikoleksi oleh kolektor dalam dan luar negeri serta pejabat negara, antara lain oleh Presiden Italia, Sandro Pertini (1983); Perdana Menteri Selandia Baru, Hellene Clark (1988); presiden Megawati Soekarno Putri (2001). Salinan lontarnya yang berjudul Kakawin Sutasoma pernah ditawar kolektor asing dengan harga ratusan juta rupiah, namun ia tidak melepaskannya. Sebab lontar kesayangannya itu akan ia wariskan kepada anak dan cucunya. | ||
+ | |||
+ | Pada tahun 1984, ia meraih Juara II Lomba Menyalin Lontar Tingkat Provinsi Bali. Tahun 1987, ia mendapatkan Penghargaan Dharma Kusuma Madya dari Gubernur Bali, Anugerah Kebudayaan dari Pemerintah Republik Indonesia (2019), Penghargaan Tingkat Internasional Bali Bhuwana Nata Kerthi dari ISI Denpasar (2023), Penghargaan Bali Kerthi Nugraha Mahottama 2024 dari Pemerintah Provinsi Bali. | ||
+ | |||
+ | Di usianya yang sangat sepuh, ia masih aktif menyalin lontar. Sehari-hari ia bisa ditemui di kediamannya di Desa Tenganan. | ||
|Examples of work={{Biography/Example | |Examples of work={{Biography/Example | ||
|Title of work=I Wayan Mudita Adnyana | |Title of work=I Wayan Mudita Adnyana |
Revision as of 16:03, 13 March 2024
- Full Name
- I Wayan Mudita Adnyana
- Pen Name
- -
- Photograph by
- Link to Photograph
- Website for biography
- Place
- Karangasem
- Related Music
- Related Books
- Related Scholars Articles
Biography
In English
In Balinese
In Indonesian
Examples of work
I Wayan Mudita Adnyana
Enable comment auto-refresher