I Putu Sukreta Suranta

From BASAbaliWiki
Revision as of 16:47, 30 January 2024 by Jengki (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Biography |Full Name=I Putu Sukreta Suranta |Pen Name=- |Photograph=20240130T164447128Z014649.jpeg |Linked place=Place Bali |Biography text id=I Putu Sukreta...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20240130T164447128Z014649.jpeg
Full Name
I Putu Sukreta Suranta
Pen Name
-
Photograph by
Link to Photograph
Website for biography
Place
Bali
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Biography


In English

In Balinese

In Indonesian

I Putu Sukreta Suranta lahir di Klungkung, 11 April 1938. Ia adalah seorang perwira tinggi angkatan darat dari Bali dan pejabat pemerintahan. Ia merupakan salah satu tokoh organisasi Parisada Hindu Dharma Indonesia dan Paguyuban Ngesti Tunggal. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan ke Akademi Militer Nasional di Magelang. Setelah lulus, ia diangkat sebagai letnan dua pada tahun 1961.

Sepanjang karirnya di militer, ia memegang berbagai posisi strategis seperti Wakil Komandan Kontingen Garuda VII dan Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Jaya. Ia meraih pangkat brigadir jenderal sekitar tahun 1986 dan menjadi Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat. Ia dipromosikan menjadi mayor jenderal sekitar dua tahun kemudian dan menjadi Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat pada 17 Maret 1988. Ia kemudian diangkat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI pada 21 Oktober 1989. Ia digantikan dari jabatannya pada 16 April 1993 dan pensiun dari militer beberapa bulan kemudian.

Setelah pensiun dari militer, ia diangkat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan Keamanan pada 24 April 1993.] Pengangkatannya sebagai inspektur jenderal departemen di luar kelaziman, karena posisi ini biasanya dipegang oleh perwira militer aktif bintang tiga. Oleh karena setelah pensiun dari militer, pemerintah memutuskan untuk menaikkan pangkatnya menjadi letnan jenderal kehormatan pada 1 September 1997. Ia digantikan oleh Farid Zainuddin pada tahun 1998.

Ia kemudian diangkat oleh Presiden BJ Habibie menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pada 13 Juni 1998 dan menjadi Wakil Ketua Komisi Kesejahteraan Rakyat di DPA.

Ia terpilih sebagai Ketua Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) pada Mahasabha PHDI ke-7 yang berlangsung pada bulan September 1996. Sebelumnya, sejak tahun 1992, ia sudah mewakili PHDI di MPR. Ia juga menjadi penasehat Himpunan Pemuda Hindu Indonesia dan Prajaniti Hindu Indonesia. Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota organisasi spiritual Paguyuban Ngesti Tunggal (Pangestu).

Ia meninggal dunia di Jakarta Selatan pada Jumat, 16 September 2022 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Examples of work

Nothing was added yet.