I Dewa Putu Berata

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
Bio-Dewa-400px-OPT.jpg
Nama lengkap
I Dewa Putu Berata
Nama Pena
Photograph by
Link to Photograph
https://cudamani.org/
Website for biography
Tempat
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Anonymous user #1

12 bulan yang lalu
Votes 0 Anda
ss
Tambahkan komentar
BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Biodata


In English

Born and raised in the village of Pengosekan, son of a great drummer, Berata was immersed in Balinese performing arts from birth. His creative talents, teaching capabilities and leadership qualities make him a noted figure in the Balinese music world. He is renowned for his compositional skills in both traditional and innovative styles and a rare ability to communicate a diverse knowledge of Balinese arts to both Balinese and international artists. He is the founder and director of Çudamani, and has lead Çudamani, on tours to venues including a nine-city tour with Arts Midwest 2012-13, Jazz at Lincoln Center (NY), the World Festival of Sacred Music-(LA), the Cultural Olympiad (Greece), EXPO (Japan) and the Tong Tong Festival (Holland) among others. As a result of Berata’s vision and commitment, Çudamani, has become an important artistic center in Bali, endeavoring to study and preserve rare classic forms of Balinese arts and also provide a space that nurtures the creative energies of young artists in Bali. Frequently he serves a the Music Director for the USA Bay Area based Gamelan Sekar Jaya. He is a graduate of STSI, Denpasar (Bali’s National Academy of the Arts).

In Balinese

In Indonesian

Contoh karya

IMG 9189.jpg
Legong Somia mengisahkan tentang sejarah spiritual mengenai keberadaan dari burung bangau atau kokokan di Desa Bedulu, Ubud. Dikisahkan bahwa pada tahun 60an ketika terjadi tragedi kemanusiaan di Indonesia, Desa Bedulu melakukan suatu upacara keagamaan agar jiwa-jiwa yang meninggal dalam tragedi yang terjadi di banyak desa di Bali termasuk di Bedulu bisa lebur dan menyatu dengan Sang Pencipta. Maka ketika upacara tersebut dilaksanakan, tiba-tiba hadir puluhan bahkan ratusan burung bangau yang sampai saat ini banyak menghuni pepohonan yang ada di Bedulu. Rakyat di sana percaya bahwa burung-burung tersebut merupakan perwujudan dari jiwa-jiwa yang kini telah tenang berkat diadakannya upacara 'nyomya' atau penyucian jiwa-jiwa yang diadakan di Desa Bedulu. Burung-burung ini juga dianggap pembawa berkah, sehingga keberadaannya sangat dilindungi di Desa Bedulu.
Nothing was added yet.