Difference between revisions of "Biography of Deniek G. Sukarya"
From BASAbaliWiki
(Created page with "{{PageSponsor |sponsor_enabled=No }} {{Biography |Full Name=Deniek G. Sukarya |Photograph=Deniek.jpg |Biography text=Deniek G. Sukarya has been in professional photography for...") |
Windayanti (talk | contribs) |
||
Line 16: | Line 16: | ||
In 2006, Deniek organized the photo exhibition, Presiden Juga Manusia Biasa, about the everyday life of President Susilo Bambang Yudhoyono by Abror Rizki and Dudi Anung Anindito at Pondok Indah Mall. In 2008, he organized a photo exhibition entitled The Allure of the Undiscovered West Bali in the Sultan Hotel, Jakarta. | In 2006, Deniek organized the photo exhibition, Presiden Juga Manusia Biasa, about the everyday life of President Susilo Bambang Yudhoyono by Abror Rizki and Dudi Anung Anindito at Pondok Indah Mall. In 2008, he organized a photo exhibition entitled The Allure of the Undiscovered West Bali in the Sultan Hotel, Jakarta. | ||
+ | |Biography text id=Deniek G. Sukarya sudah bergelut dalam dunia fotografi profesional selama lebih dari 43 tahun. Karyanya diterbitkan dalam bentuk buku-buku, koran, majalah, iklan, brosur, poster dan papan billboard. Dalam stok fotografi, beliau menawarkan koleksi dalam jumlah besar berupa foto-foto travelling, budaya, lanskap, alam dan fotografi seni rupa | ||
+ | |||
+ | Deniek memulai karir sebagai seorang freelance fotografer dan penulis untuk banyak publikasi nasional besar dan ternama sebelum ikutserta dalam agensi fotografi international pada tahun 1981 sebagai seorang senior copywriter, dan setahun setelah itu sebagai creative director. | ||
+ | |||
+ | Sebagai seorang fotografer yang teliti, Deniek mengadakan banyak lokakarya fotografi untuk kemajuan fotografi di Indonesia. Beliau juga menulis untuk berbagai publikasi: dari travel, budaya, alam hingga pada artikel yang memuat tips-tips pada berbagai aspek dalam fotografi. Sejak 1993, Deniek menerbitkan beberapa majalah: Visi, untuk STARKO (hingga 1995); RODA untuk HONDA Motorcyle Indonesia (sampai 2007); FOTO MODERN, untuk Fuji Film Indonesia (hingga 2005). Pada tahun 2005, beliau menerbitkan majalah NIKONIA, dalam Majalah Fotografi Triwulan 6 Edisi untuk Nikon Indonesia. | ||
+ | |||
+ | Deniek adalah salah seorang founder dan pimpinan dari LEICA Photography Club di Indonesia serta seorang konseptor dan kurator/direktur Galeri Foto CAHYA, galeri foto seni rupa pertama di Indonesia. Beliau mengadakan berbagai lokakarya foto, termasuk tiga pameran di Galeri Foto CAHYA pada tahun 1998 dan 2000. Pada tahun 2002, beliau mengelola Harmony-Potret Indonesia Damai dan Image of Jakarta pameran foto untuk Dinas Pariwisata Jakarta. | ||
+ | |||
+ | Pada tahun 2004, beliau mengadakan dua pameran di Osaka, Jepang, INDONESIA – ENCHANTED MOMENTS, untuk Konsulat Jenderal Indonesia di Osaka dan Sakata Inx Corporation. Ia juga mengelola pameran, A Tribute to Aceh, untuk Aceh Tsunami Relief Funds pada tahun 2005 bekerja sama dengan jurnalis-jurnalis foto dari koran nasional terkemuka, Kompas. Pada tahun 2005, Deniek juga menyelenggarakan pameran: Indonesia-Enchanted Moments, pada National Gallery of Zimbabwe, Harare untuk Kedutaan Indonesia yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Lingkungan Zimbabwe. 76 dari foto terbaik yang diambil selama perjalanannya di Zimbabwe dipamerkan dalam pameran besar, Zimbabwe-Permata Afrika di Plaza Senayan Jakarta, pada Desember 2005. | ||
+ | |||
+ | Pada 2006, Deniek mengelola pameran foto, Presiden Juga Manusia Biasa, pameran ini bertemakan tentang kehidupan sehari-hari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diambil oleh Abror Rizki dan Dudi Anung Anindito di Pondok Indah Mall. Pada tahun 2008, ia juga mengelola sebuah pameran foto berjudul The Allure of the Undiscovered West Bali di Sultan Hotel, Jakarta | ||
}} | }} |
Revision as of 03:51, 23 March 2020
- Full Name
- Deniek G. Sukarya
- Pen Name
- Photograph by
- Link to Photograph
- Website for biography
- Place
- Related Music
- Related Books
- Related Scholars Articles
Enable comment auto-refresher