UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Sentuhan Kritis: Menolak Penyatuan Budaya dan Politik demi kebebasan Identitas

From BASAbaliWiki
Revision as of 09:10, 16 November 2023 by Adi Saputra (talk | contribs)
0
Vote
Title
Sentuhan Kritis: Menolak Penyatuan Budaya dan Politik demi kebebasan Identitas
Affiliation
SMKN 1 Gianyar
Regency/City
-
Author(s)
Category
High School
Year
Photo Credit/Source
Wayan Adi Saputra
Video Credit/Source
Wayan Adi Saputra
School/Org (if applicable)
Location


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Election 2024: What are the most urgent issues for Bali's leader candidates to prioritize?

In English

In Balinese

In Indonesian

OM Swastyastu,

Mari kita bersama-sama merenung tentang dampak paksaan penyatuan budaya dan politik, terutama dalam konteks larangan merayakan hari raya Pengrupukan di Bali saat pemilu. Pengekoran ini bisa menciptakan kemarahan dengan merugikan praktik budaya yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Jadi, sejauh mana kita harus menyerah dalam perayaan budaya demi kepentingan politik yang kerap dipertanyakan? Pemerintah, terutama pemerintahan daerah, semestinya lebih cerdas dalam memahami dan melindungi warisan budaya sebagai hak masyarakat. Hanya dengan kebijakan yang lebih bijak, mempertimbangkan nilai-nilai budaya, kita dapat menciptakan harmoni yang sejati dan kedamaian yang tulus.

Larangan terhadap budaya bersejarah bukan sekadar urusan agama atau budaya, melainkan melibatkan hak masyarakat untuk menjalankan tradisi mereka tanpa campur tangan yang mengganggu. Saya dengan tegas menekankan urgensi dialog yang tajam, penghormatan yang tegas, dan kebijakan yang penuh sarkasme untuk menanggapi isu-isu seperti larangan Pengrupukan. Hanya melalui pendekatan ini, harmoni antara budaya dan politik dapat benar-benar terwujud. Pemerintah seharusnya bukan hanya sekadar mendengarkan, tetapi juga bertindak dengan gesit demi kelangsungan warisan budaya yang sungguh berharga. Terima kasih.

OM Santhi, Santhi, Santhi OM