Tantangan pemuda dalam pemilu

From BASAbaliWiki
Revision as of 08:16, 10 November 2023 by Muh.Alfatih (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
0
Vote
Title
Tantangan pemuda dalam pemilu
Affiliation
Regency/City
-
Author(s)
Category
University
Year
Photo Credit/Source
Video Credit/Source
School/Org (if applicable)
Location


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Election 2024: What are the most urgent issues for Bali's leader candidates to prioritize?

In English

In Balinese

In Indonesian

Penduduk dengan rentang usia 17, 18, dan 19 tahun dianggap menjadi kelompok yang paling tidak siap menghadapi gelaran pemilihan umum. Fase kehidupan yang masih berkutat pada masa sekolah membuat mereka tidak peduli dengan dunia politik.

Pemuda di Indonesia menghadapi beberapa masalah dalam pemilu, di antaranya adalah Hoaks, disinformasi dan misinformasi hingga kekecewaan yang disebabkan oleh presiden sebelumnya sehingga membuat ketertarikan pemuda menurun untuk mengikuti pemilu. Banyaknya persebaran hoaks, disinformasi, dan misinformasi menjadi permasalahan besar di kalangan para pemilih muda. Permasalahan tersebut dapat di atasi dengan Meningkatkan literasi digital dan pendidikan politik bagi masyarakat, Membentuk tata kelola yang dapat menangani konten negatif, Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Meningkatkan kerja sama di antara organisasi-organisasi berita, Meningkatkan prebunking. Prebunking adalah strategi yang memperlihatkan taktik dan tipu muslihat informasi yang nyeleneh sebelum tersebar luas di media sosial. Saya secara pribadi merasa tidak terlalu tertarik untuk mengikuti fase pemilu maupun tertarik dengan kandidat-kandidat yang ada dalam pemilihan.Di karenakan saya sendiri tidak Merasakan adanya perubahan yang signifikan terhadap pergantian pemimpin yang selama ini saya alami, Seperti pemerataan pembangunan infrastruktur dan mengentaskan pengangguran.Di makassar sendiri pembangunan infrastruktur yang kasat mata menurut saya hanya jalan tol layang yang cuman membentang 4,3 kilometer (Di dalam kota makassar).dan mengentaskan pengganguran dilaksanakan dengan cara meluncurkan program 'Katru Pra Kerja' yang memberikan bantuan pengembangan kompetensi dan kewirausahaan. Program ini telah di nilai tidak efektif karena tidak memetakan pekerjaan yang sesuai di harapkan.Tetapi, Melihat salah satu kandidat calon presiden yang berjanji seluruh mineral mentah seperti nikel dan bauskit bakal diolah di indonesia alias di larang diekspor. Itu menurut saya membuka kesempatan untuk kami (Gen Z) Untuk mamajukan perekonomian indonesia kedepannya.

Populasi pemilih muda diprediksi bakal mencapai sekitar 60% dari total pemilih pada Pemilu 2024.Maka dari itu para pemuda harus lebih berhati-hati dengan informasi yang mereka dapatkan. Dan juga para kandidat harus lebih memerhatikan janji yang mereka berikan.