Future leaders need to design inclusive programs for various types of disabilities, focusing on education, training, physical accessibility, technology, social and emotional support, transportation, and freedom of worship, such as at Besakih temple where many still struggle to access due to stairs. This program should also consider legal and financial aspects while supporting disability rights advocacy. My experience in sign language training with Dnetwork and PUSBISINDO made me feel inclusive and better understand them firsthand. Creating an inclusive, supportive, and respectful environment for individuals with disabilities is crucial. Leaders must adhere to existing disability rights guidelines to protect their rights and involve them in all disability support programs.
Calon pemimpin perlu merancang program inklusif bagi berbagai jenis disabilitas dengan fokus pada pendidikan, pelatihan, aksesibilitas fisik, teknologi, dukungan sosial dan emosional, transportasi, dan kebebasan beribadah seperti di pura Besakih banyak yang kesulitan mendapat akses melewati tangga. Program ini juga perlu memperhatikan aspek hukum, keuangan, serta mendukung advokasi hak disabilitas. Pengalaman mengikuti pelatihan bahasa isyarat dengan Dnetwork dan PUSBISINDO membuat saya merasa inklusif dan lebih memahami mereka secara nyata. Lingkungan yang inklusif, mendukung, dan menghormati martabat individu disabilitas sangat penting. Pemimpin harus mematuhi panduan hak disabilitas yang ada untuk melindungi hak-hak individu dan melibatkan mereka dalam semua program pendukung disabilitas.
Enable comment auto-refresher