Playing kite

From BASAbaliWiki
20230510T010841362Z661425.jpg
Title (Other local language)
Bermain layangan
Photograph by
Widiarta ardana
Author(s)
    Affiliation
    SMKN 5 DENPASAR
    Category
    High School
    Reference for photograph
    Gogle
    Subject(s)
      Reference
      Related Places
      Event
      Related scholarly work
      Seni budaya baliSeni budaya bali
      Reference


      Add your comment
      BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

      Description


      In English

      Playing kites. It is a hobby that I have enjoyed since childhood. Kite flying is a Balinese cultural tradition. Kites in Bali have several forms, for example, bebean, janggan oxtail, janggan, celepuk, and various other forms. In Bali, kite competitions are often held, and people are passionate about making kites with very unique postures. But today's young people play more online games on cellphones, they are less fond of playing kites. Therefore, the generation of Balinese youth must preserve Balinese cultural arts. Welcome back.

      In Balinese

      Bermain layangan. Merupakan salah satu hobi yang saya gemari sejak kecil. Bermain layangan merupakan tradisi kebudayaan orang bali. layangan di bali memiliki beberapa bentuk contohnya , Bebean , janggan buntut ,janggan , celepuk, dan berbagai macam bentuk lagi. Layangan di bali sering diadakan perlombaan , dan orang orang bersemangat membuat layangan dengan postur yang sangat unik . Tetapi anak muda zaman sekarang lebih banyak bermain game online di handphone kurang gemar dalam bermain layangan. Oleh sebab itu generasi anak muda bali harus melestarikan seni budaya bali . Salam ajeg bali.

      In Indonesian

      Bermain layangan. Merupakan salah satu hobi yang saya gemari sejak kecil. Bermain layangan merupakan tradisi kebudayaan orang bali. layangan di bali memiliki beberapa bentuk contohnya , Bebean , janggan buntut ,janggan , celepuk, dan berbagai macam bentuk lagi. Layangan di bali sering diadakan perlombaan , dan orang orang bersemangat membuat layangan dengan postur yang sangat unik . Tetapi anak muda zaman sekarang lebih banyak bermain game online di handphone kurang gemar dalam bermain layangan. Oleh sebab itu generasi anak muda bali harus melestarikan seni budaya bali . Salam ajeg bali.