Ida Wayan Eka Werdi Putra
From BASAbaliWiki
Some traditional Balinese literature mentions that the Kawi Wiku or poet priests wrote their literary works in beautiful places. The priest, poet or author walks along the mountains and coasts to express his visual beauty in the form of literary works as a form of glorification of the Creator.
This is what became the inspiration for the establishment of SAGARAGIRI Outdoor. Glorifying nature is one of the ways that Balinese predecessors used to enjoy life, even as a spiritual practice. In this increasingly frenetic era, we want to adapt the concept and practice to invite SaGi's friends back to nature, protect it, and enjoy it from a different perspective.
Beberapa pustaka tradisional Bali menyebutkan bahwa para Kawi Wiku atau pendeta pujangga menulis karya sastranya di tempat-tempat yang indah. Pendeta pujangga atau pengarang tersebut menyusuri gunung dan pesisir untuk menuangkan keindahan visualnya dalam bentuk karya sastra sebagai bentuk pemuliaan terhadap Sang Pencipta.
Hal inilah yang menjadi inspirasi bagi pendirian SAGARAGIRI Outdoor. Memuliakan alam adalah salah satu jalan yang digunakan pendahulu di Bali untuk menikmati hidup, bahkan sebagai laku spiritual. Di zaman yang semakin hingar-bingar seperti sekarang, kami ingin mengadaptasi konsep dan laku tersebut untuk mengajak sahabat SaGi kembali ke alam, menjaganya, sekaligus menikmatinya dari sudut pandang yang berbeda.
Enable comment auto-refresher