Ida Pedanda Gede Oka lahir di Banjar Kualon, Denpasar, 1909. Selain mengabdikan hidupnya sebagai pendeta, ia dikenal sebagai undagi (arsitek tradisional Bali). Bakat itu menurun dari ayahnya, Ida Bagus Anom, seorang undagi dan pematung terkenal pada zamannya. Sejak usia delapan tahun ia telah belajar membuat patung pada sang ayah. Sebagai seorang undagi, ia sangat memahami kitab Asta Kosala-Kosali, Asta Bumi, Wismakarma dan sejenisnya. Ia tidak hanya ahli dalam membuat bangunan tradisional Bali dan bangunan suci Hindu, namun juga ahli dalam membuat wadah, jempana, dan lembu untuk keperluan ritual Ngaben.
Nothing was added yet.
Enable comment auto-refresher