UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Ida Ketut Djelantik

From BASAbaliWiki
Revision as of 04:29, 15 July 2022 by I Komang Arya Krisna (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Biography |Full Name=Ida Ketut Djelantik |Photograph=20220715T041215681Z595856.jpg |Video=https://www.youtube.com/watch?v=-Rkvw382c8Q&t=844s |Linked place=Ge...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20220715T041215681Z595856.jpg
Full Name
Ida Ketut Djelantik
Pen Name
Photograph by
Link to Photograph
Website for biography
Place
Geria Tegeha Banjar, Desa Tegeha, Kecamatan Banjar, Singaraja
The place does not exists yet in wiki, click to create it
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Biography


In English

In Balinese

In Indonesian

Beliau adalah Ida Ketut Jelantik, sastrawan asal buleleng yang tepatnya di Geria Tegeha Banjar, Desa Tegeha, Kecamatan Banjar. Beliau lahir pada tahun 1905 di Desa Tegeha dan merupakan keturunan dari pasangan Ida Ketut Manggis dan Ida Ayu Putu Tangi.

Semasa kecil beliau dibesarkan di lingkungan gria yang kesehariannya cenderung disibukkan dengan kegiatan sosial, beliau memiliki keinginan untuk mendalami ajaran agama dan filsafat serta dorongan moral untuk lingkungan desa tempat beliau dibesarkan

Jenjang pendidikan beliau hanya sampai SR atau sekolah rakyat dan itu tidak sampai tamat, dengan keinginan beliau itu mendalami tattwa, etika dan filsafat beliau mempelajari itu secara otodidak sampai mendapatkan pengakuan dari warga setempat dan pemerintahan belanda pada saat itu.

Karena prestasi dan kemampuannya yang tinggi, pada tahun 1938 beliau diangkat bekerja di staf agama di kantor agama provinsi sunda kecil pada saat itu di Singaraja.

Beliau juga ditugaskan oleh gubernur jendral belanda ke bogor untuk Menerjemahkan buku dan lontar bahasa sansekerta ke bahasa indonesia dan bahasa kawi atas kemampuan sastra yang beliau miliki.

Pada tahun 1950 beliau bekerja di khodam raksa buana yang sekarang dikenal kodam 11 udayana sebagai rohdam hindu, beliau juga ikut serta dalam menyusun lambang pataka kodam udayana.

Kemudian, beliau meninggal pada tahun 1961 tepatnya pada tanggal 18 bulan November

Examples of work

Geguritan Sucitita-Subudhi
Data.jpeg
Geguritan Lokika
Tutur Aji Sangkya
Geguritan Gornita
Satua Men Tingkes
Bhagawagita