Akhir akhir ini Indonesia terdapat banyak sekali bencana bencana, sehingga mereka yang tinggal di daerah setempat dengan bencana harus mengungsi ke rumah rumah untuk mencari tempat tinggal yang aman.
Jika ada pengungsi yang datang ke rumah saya untuk mengungsi mungkin saya akan menerima mereka, tetapi sebelum saya menerima mereka untuk tinggal di rumah saya. Saya harus meminta izin terlebih dahulu kepada ibu dan ayah saya. Sebelum mengizinkan, tentu mereka melakukan sesi tanya jawab kepada sang pengungsi tersebut. Barangkali mereka akan menanyakan sesuatu bencana yang di terpa sehingga mereka mengungsi, asal mereka, dan lain sebagainya. Jika sudah mendapatkan pernyataan yang jelas, sang pengungsi di laporkan terlebih dahulu ke banjar (Sanga Agung), dan Kepala Desa setempat.
Apabila di tanya tetangga setempat mengapa kami harus melakukan hal ini? Saya dan keluarga saya melakukan ini karena sesama manusia harus saling tolong menolong, saya sangat mengerti kondisi mereka yang seperti itu pasti mereka kebingungan mencari tempat tinggal dan meminta bantuan. Apalagi jika ada anak kecil, bayi, atau balita yang ikut mengungsi karena suatu bencana semisalnya (banjir, tsunami, longsor, gunung meletus, dan bencana lainnya) tentu orang tua mereka akan kesulitan untuk mencari tempat yang aman. Di luar Negeri bahkan banyak juga terdapat musibah musibah, seperti peristiwa Negara Ukraina yang menggemparkan Akhir akhir ini. Dilansir dari Bola.com bagi orang asing yang ingin tinggal di Indonesia, baik sementara atau menetap harus memiliki izin. Izin tinggal keimigrasian yang dapat dimiliki orang asing terdiri dari Izin Tinggal Kunjungan (ITK), Izin Tinggal Terbatas (Itas), dan Izin Tinggal Tetap (Itap).
Bantuan yang saya kasih kepada pengungsi pengungsi mungkin tidak banyak namun semoga bermanfaat bagi mereka, bantuan tersebut seperti baju yang sudah tidak terpakai lama, susu (bagi anak kecil), berbagai macam makanan dan minuman, tempat tidur, dan berbagai macam lainnya.
Demikian opini yang saya sampaikan pada teks ini, kurang lebihnya mohon maaf jika ada kesalahan kata.
Terima kasih. Akhir kata.
Enable comment auto-refresher