Topeng Pajegan

From BASAbaliWiki
Revision as of 04:02, 15 December 2021 by Dewayu Putri (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Music |Type of Performance=Dance |Name of the Piece=Topeng Pajegan |Photograph=Topeng pajegan.jpg |Photograph reference=https://1001indonesia.net/topeng-paje...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Topeng pajegan.jpg
Type of Performance
Dance
Photo reference
https://1001indonesia.net/topeng-pajegan-drama-tari-bali-yang-sarat-makna/
Genre
Tari Wali
Place of origin
Instruments
Related Books
    Related Holidays


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Videos

    Agus Teja Sentosa's YouTube Channel

    Description


    In English

    In Balinese

    In Indonesian

    Pertunjukan Topeng Pajegan merupakan sebuah drama upacara yang dimainkan oleh seorang penari yang membawakan sebuah cerita dengan menampilkan sederet tokoh bertopeng dengan watak berbeda.

    Unsur upacara menjelma pada tokoh yang muncul terakhir, yaitu Sidakarya yang berwajah putih, bergigi tonggos menyeringai, dan berambut panjang acak-acakan.

    Sidakarya berarti telah menyelesaikan segalanya dengan sempurna atau yang dapat melakukan tugas. Di akhir pertunjukan, ia melakukan upacara pemberkatan dengan menabur uang logam (sekar ure) ke arah penonton, dan “menculik” anak kecil yang akan “dipersembahkan” kepada dewa pura sebelum akhirnya dilepaskan.

    Topeng Pajegan pertama kali digelar di Gelgel sekitar tahun 1665 sampai 1668, menggunakan topeng yang dibawa ke Bali dari Jawa sebagai rampasan perang akhir abad ke-16. Pertunjukan topeng tersebut diciptakan sebagai penghormatan kepada I Gusti Pering Jelantik, patih Gelgel saat itu.

    In other local languages

    Audios

    Photos

    Articles