Biography
In English
Anak Agung Gde Mandera Erawan (Agung Bangli) is a traditional dance maestro from Puri Kaleran Peliatan, Ubud. He was born in artist family, son of Gung Kak Mandera, maestro of traditional music the founder of Kelompok Musik and Tari Gunung Sari and a dancer mother. Gung Kak Mandera was one of artist of Bali that travel arround in Europe and performed in Paris in 1930s.
Almost all of countries had already visited by Gung Aji to perform Balinese dance to the world. it can be said that his life was dedicated for traditional dance and music arts of Bali. Maintain and preserve it to keep this culture existed.
He inherited his late father role to lead group of Gunung Sari Peliatan, which hold a performance in every week in Balerung Peliatan. Legong Nandira is Tari Legong with male dancer is one of his creations.
In Balinese
In Indonesian
Anak Agung Gde Mandera Erawan (Agung Bangli), maestro tari asal Puri Kaleran Peliatan, Ubud. Besar dengan garis darah keluarga seniman, putra dari Gung Kak Mandera, maestro tabuh pendiri Kelompok Musik dan Tari Gunung Sari dan seorang ibu yang juga penari. Gung Kak Mandera adalah salah satu dari beberapa seniman Bali yang berkeliling Eropa dan melakukan pertunjukan di Paris pada tahun 1930an.
Hampir seluruh penjuru dunia sudah Gung Aji datangi untuk mempertunjukkan Tari Bali kepada dunia. Bisa dibilang seluruh hidupnya didedikasikan kepada seni tari dan musik Bali. Menjaga dan melestarikan supaya budaya ini terus ada.
Beliau meneruskan peran mendiang ayahnya memimpin grup Gunung Sari Peliatan, yang setiap minggu mengadakan pertunjukan di Balerung Peliatan. Legong Nandira, yaitu Tari Legong dengan penari pria adalah salah satu sendratari ciptaannya.
teks oleh www.usadabali.com
Examples of work
Nothing was added yet.
Enable comment auto-refresher