Desa Batubulan

From BASAbaliWiki
Revision as of 11:43, 30 October 2019 by I Kadek (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Place |Page Title=Desa Batubulan |Information about place={{Place/Information |Title of information=Desa Batubulan, Gianyar |Description of information id=Be...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Name of Place
Desa Batubulan
Location
Reference
Lontar
    Folktales
      Biographies
        Children's Books
          Books
            Holidays and Ceremonies


              Add your comment
              BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

              Information about place


              In English

              In Balinese

              In Indonesian

              Berlibur ke Bali, maka tak akan lengkap rasanya jika belum berkunjung ke Desa Batubulan, Gianyar. Karena selain lokasi yang strategsi, Desa Batubulan memiliki keindahan yang eksotis. Desa Batubulan memang sudah dikenal sebagai pusat kesenian patung dan hasil ukiran batu parasnya yang luar biasa. Seni ukir Desa Batubulan bahkan sudah sangat kondang di kalangan wisatawan asing maupun domestik. Ketika memasuki jalan raya Batubulan, maka akan sangat mudah menemukan toko ukiran di sisi kanan dan kiri jalan.

              Akan tetapi Desa Batubulan tidak hanya menyuguhkan cantiknya ukiran dan pahatan patung, melainkan juga selalu menjamu para tamunya dengan berbagai pertunjukan tari khas Bali, seperti tari Sang Hyang Api, tari Barong, tari Kecak, tari Keris dan tari Legong. Sajian tarian khas Bali ini hampir dipentaskan setiap hari. Tari Legong dan Barong biasa dipentaskan pada pagi hari pukul 09.30-10.30 WITA yang kemudian disusul dengan tari Keris. Sedangkan tari Kecak pada malam hari pukul 18.00-19.00 WITA. Dalam tari Kecak tidak menggunakan musik gamelan, namun hanya melalui suara yang keluar dari mulut para penari. Nada-nada yang dikeluarkan berbeda satu sama lain dan diatur sedemikian rupa, sehingga menimbulkan kesan unik dalam alunan musiknya. Oleh karena itu, Batubulan pun mendapat julukan sebagai Desa Seni dan Wisata yang letaknya di gerbang barat Kabupaten Gianyar. Daya tarik Batubulan bersumber dari keragaman dan kualitas potensi seni yang dimiliki, seperti tarian, karawitan, patung dan sastra. Selain perkembangan seni wisata, ada juga hiburan hidup dan seni sakral. Keanekaragaman Batubulan di industry pariwisata meliputi: pantai yang terletak di sebelah selatan desa dan cocok untuk rekreasi dan selancar, pengembangan kerajinan tangan dan perdagangan ikat Endek, mempunyai tempat nyaman dan artistik untuk menikmati Bali Night, keberadaan Puseh Temple dengan pola struktur dan arsitektur megah.

              Sebagai sebuah situs pariwisata dan bisnis ukiran batu, Desa Batubulan telah banyak dikunjungi wisatawan domestik dan asing sejak mulai pagi hingga malam hari. Saat pagi dan malam hari pengunjung bisa menikamti seni tarian khas Bali, sedangkan saat siang hari pengunjung bisa menggunakan waktunya berbelanja cinderamata di sepanjang toko-toko seni dan lokakarya di desa ini.


              https://www.bali.com/Desa-Batubulan_5399.html


              I Kadek