Bali is Clean

From BASAbaliWiki

This is a Response to the Sampah Upacara wikithon

20240912T094707674Z238748.jpg

Kawentenan luwu sane mawit saking upacara agama wantah pinaka pikobet ring Bali, sane muatang pidabdab sane prasida muputang pikobet inucap mangdane wawidangan Bali prasida resik lan lestari. Manut penelitian Bali Partnership kasinahang wantah kawentenan luwu ring Pulau Bali sampun ngantos 4.281 ton arahina lan 60% ring kawentenan luwu punika wantah marupa luwu saking upacara agama sekadi canang, bunga, don kelapa miwah mis-misan saking ajeng ajengan lan woh wohan saking upacara agama pura ring Bali. Pinaka pidabdab nedunang kawentenan luwu inucap, makudang kudang pidabdab sane prasida kamargiang inggih punika: Nganggen wadah tirta sane prasida kaanggen malih, Nganggen keben ritatkala maturan, Midabdabin lluwu organik lan non-organik, Ngaryanin dupa saking luwu bunga pamuspan. Majalaran pidabdab pidabdab ring ajeng, prasida iraga sareng sami ngirangin luwu saking pidabdab upacara agama ring pulo Bali lan setata nyaga karesikan dan kalestarian wawidangan miwah budaya Bali ne.

Category
high
Affiliation
SMA NEGERI 1 KUTA
Age
16-21

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Rafaelbrahmm

one month ago
Votes 1++
Stuju, sesuai dengan namanya sendiri "Pulau Seribu Pura" itu mencerminkan keindahan tradisi dan agama yang kental di Bali... tapi juga harus dibarengi kepedulian lingkungan dan AKSI nyata.. alias tindak lanjut.. contohnya ya dari kasus sampah upacara.

Jessicavirayanthi

one month ago
Votes 1++
nyata, aksi ini bisa dilakukan untuk menciptakan Bali lebih indah seperti pada judul yakni Pulau Seribu Pura, yg dimana keindahan serta kenyamanan pulau ini bisa dijaga sesuai bacaan yg sudah tertertera. Keren dan sangat membantu👍🏻

Mario mudana

one month ago
Votes 0++

Saya setuju dengan pernyataan di atas karena upaya untuk mengurangi sampah dari upacara agama di Bali sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya yang ada. Bali, sebagai "Pulau Seribu Pura", memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa tradisi keagamaan tetap dilaksanakan dengan cara yang ramah lingkungan. Fakta bahwa 60% dari 4.281 ton sampah per hari berasal dari upacara agama menunjukkan urgensi untuk menangani masalah ini.

Langkah-langkah yang diusulkan, seperti penggunaan keben dan wadah tirta yang dapat digunakan kembali, serta kolaborasi dengan organisasi lingkungan, adalah langkah konkret yang dapat memberikan dampak positif. Selain itu, mengolah sampah menjadi pupuk kompos dan pakan ternak dapat memberikan manfaat ekonomi bagi petani, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dengan demikian, mengadopsi pendekatan ini akan memungkinkan masyarakat Bali tetap melaksanakan tradisi mereka, sambil menjaga keasrian lingkungan dan budaya yang telah diwariskan selama berabad-abad.

Baguspradnyana54

one month ago
Votes 0++

saya setuju dengan ini, dengan adanya langkah-langkah yang telah dijelaskan, Bali dapat lebih mendekati visi sebagai "Pulau Seribu Pura" yang tidak hanya kaya akan spiritualitas, tetapi juga bersih dan ramah lingkungan sehingga terciptanya pulau yang asri, semoga informasi yang sudah dijelaskan dapat bermanfaat bagi semua kalangan

good luck!

Yuliarthainyoman

one month ago
Votes 0++
Good!! Saya sangat setuju dengan pernyataan ini, “Pulau Seribu Pura” yg dimana bali memang masih kental dengan spiritualnya terutama dalam agama, kepercayaan, dan upacara adatnya. Namun perlu diimbangi juga kebersihan lingkungannya sehingga terciptanya pulau bali yg bersih dan asri…sesuai dengan langkah’ yg sudah disampaikan di atas sangat bermanfaat dan semoga dapat memotivasi banyak masyarakat diluar sana.

Negarasastra687

one month ago
Votes 0++
bagus bagus😎👍

Alfredo pratama

one month ago
Votes 0++
saya sanggat setuju apa lagi bali dikenal dengan "pulau seribu pura" dan juga di kenal dengan kegiatan spritual nya yang masih sanggat kental hingga saat ini, meski menghasilkan sampahyang banyak pemanfaatan sampah organik setelah kegiatan agama di bali juga cukup baik bagi lingkungan

Anonymous user #1

8 days ago
Votes 0 You
Saya sangat setuju dengan Bali yang dijuluki sebagai Pulau Seribu Pura, dimana dengan adanya banyak pura masyarakat Bali khususnya tidak luput dari yang namanya upacara keagamaan. Disamping untuk menjalankan adat istiadat dan budaya bali masyarakat juga perlu sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian dari Pura-pura tersebut. Maka dari itu masyarakat dan pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk mengatasi permasalahan sampah yang terjadi akibat aktivitas keagamaan. Beberapa langkah-langkah yang telah diusulkan diatas menurut saya sudah menjadi langkah nyata yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah akibat upacara keagamaan.
Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.