- Main ingredient
- Reference
- Idntimes
- Biographies
- Places
- Lontar
- Plants
- Books
- Holidays and Ceremonies
- Child. Books
Description
In English
In Balinese
In Indonesian
Meskipun termasuk dalam jenis jamu, tetapi rasa Loloh Cemcem berbeda dengan jamu lainnya. Dibuat dari daun cemcem atau yang biasa disebut kedondong hutan, minuman ini memiliki cita rasa yang unik. Kalau kata orang, rasanya itu nano-nano karena ada kumpulan rasa asem, asin, manis, pedas, dan juga sedikit kecut. Variasi rasa ini tercipta dari bahan-bahan penyusunnya. Daun cemcem memiliki cita rasa asam dan sedikit pahit, ditambahkan bumbu rujak sebagai penetralisir, serta daging kelapa muda untuk memberikan rasa gurih.
Daun cemcem yang digunakan adalah campuran daun muda dan tua. Cara pembuatannya juga masih sangat sederhana sehingga bisa dibuat sendiri di rumah. Daun cemcem akan ditumbuk atau diblender hingga hancur, setelah itu disaring untuk mendapatkan sari-sarinya. Sari daun ini kemudian dicampur lagi dengan air dan bumbu rujak yang sudah dididihkkan.
Desa Penglipuran mulai dipromosikan sebagai desa wisata pada tahun 1993. Citra desa ini makin terkenal sejak menerima penghargaan Kalpataru dari pemerintah pada tahun 1995. Meskipun begitu, desa ini baru mulai dikenal di kalangan wisatawan setelah ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2013.
Bagi kamu yang pernah berkunjung, tentu tahu kalau wisatawan diizinkan untuk ke pekarangan rumah warga. Sebagai tambahan penghasilan, warga akan berjualan souvenir serta bibit tanaman. Perkembangan pariwisata ini juga mendorong tumbuhnya industri rumah tangga yang menyediakan makanan dan minuman, salah satunya ya Loloh Cemcem ini.
Setidaknya ada 5 unit keluarga yang memproduksi Loloh Cemcem, yang masing-masing mempekerjakan sekitar 11 tenaga kerja. Perkembangannya juga pesat. Tidak hanya di warung-warung lokal Desa Penglipuran, Loloh Cemcem juga tersedia di banyak warung makan di luar Bangli.
Selain untuk menyegarkan tubuh, Loloh Cemcem ini juga memiliki banyak manfaat seperti mengobati panas dalam, melancarkan sembelit, dan bahkan bisa menurunkan tekanan darah. Akan tetapi, sebagai minuman herbal, manjur atau tidaknya penggunaan Loloh Cemcem ini tentu kita tidak bisa memastikannya dalam sekali teguk, ya.
Selain itu, meski memiliki cita rasa asam, loloh ini juga aman kok untuk penderita maag. Asalkan diminumnya setelah makan ya, tidak dalam keadaan perut kosong.
Satu hal lagi, salah satu tips terasyik menikmati loloh ini adalah dalam keadaan dingin.
Loloh Cemcem merupakan salah satu minuman tradisional yang sudah ada sejak zaman penjajahan. Masyarakat Bali biasa membuat sendiri loloh ini untuk mengobati panas dalam. Namun anehnya, Loloh Cemcem dalam kemasan botol air mineral seperti ini baru booming sekitar tahun 2014-2015.
Loloh produksi Desa Penglipuran sudah merambah ke luar desa. Tidak hanya warung-warung makan tradisional, minuman pada awalnya disebut rujak klocing tersebut sudah masuk ke restoran dan ajang-ajang kuliner yang diadakan di Bali. Sebut saja di Pesta Kesenian Bali, loloh ini laris manis diserbu pengunjung.
Jika kamu ingin mencoba mencicipi, loloh ini juga dijual di supermarket kok.
Enable comment auto-refresher