Tourism Problems In Bali

From BASAbaliWiki
Revision as of 06:44, 13 November 2023 by Nadin Dewi Sri (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Government |Title=Tourism Problems In Bali |Authors=Nadin Dewi Sri |Affiliation=SMA Negri 2 Kuta Selatan |Kategori=high |Description text id=Om swastyastu S...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Title
Tourism Problems In Bali
Affiliation
SMA Negri 2 Kuta Selatan
Regency/City
-
Author(s)
Category
High School
Year
Photo Credit/Source
Video Credit/Source
School/Org (if applicable)
Location


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

In English

In Balinese

In Indonesian

Om swastyastu

Salam Sejahtera untuk kita semua Rahayu Pertama-tama marilah kita panjatkan puji Syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas anugrah yang diberikan kepada kita semua Pada kesempatan kali ini izinkan kami untuk menyampaikan Orasi singkat mengenai Overtourism dan Maraknya WNA Ilegal di Bali. Pertumbuhan jumlah wisatawan ke Bali khususnya wisatawan mancanegara menghasilkan pendapatan yang cukup besar bagi Masyarakat Bali dan membantu mendukung pertumbuhan berbagai industri dan kesempatan kerja, terutama di sektor perhotelan dan jasa. Namun, lonjakan yang begitu cepat ini juga telah menciptakan tekanan yang cukup besar. Hal tersebut ditunjukan dengan kerumunan di tempat-tempat wisata populer, kemacetan di berbagai wilayah yang padat wisatawan, pengurasan sumber daya alam, dan memburuknya kualitas ruang dan layanan publik. Hal ini berhubungan dengan maraknya warga negara asing atau WNA berkedok wisatawan yang belakangan membuat onar hingga menimbulkan permasalahan sosial di Bali mulai menjadi atensi pemerintah pusat. Ulah para WNA di Bali itu pun tak hanya membuat resah warga setempat atau wisatawan lain yang sedang berlibur di pulau Dewata. Tak jarang para WNA itu berulah, mulai dari melanggar lalu lintas hingga mengganggu ketertiban umum. Selain dengan warga lokal, para WNA tak jarang terlibat ricuh satu sama lain sehingga turut ramai jadi perbincangan media sosial.

Untuk menangani permasalahan yang terjadi Pertama-tama, regulasi dan kebijakan pemerintah harus diperkuat untuk meningkatkan keberlanjutan proyek-proyek pembangunan terkait pariwisata. Ini dapat meliputi penerapan tindakan yang ketat untuk melindungi lahan pertanian, mempromosikan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, dan memberikan edukasi kepada bisnis dan wisatawan mengenai praktik ramah lingkungan.