UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

I Made Supena

From BASAbaliWiki
1-supena.jpg
Full Name
I Made Supena
Pen Name
-
Photograph by
Link to Photograph
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10213268391292427&set=a.1427418013568&type=3&theater
Website for biography
Place
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Biography


In English

In Balinese

In Indonesian

I Made Supena lahir di Singapadu, Gianyar, 12 Januari 1970. Dia kuliah seni rupa di Program Seni Rupa dan Desain (PSRD) Universitas Udayana (1991-1997). Dia putra pematung legendaris I Ketut Mudja. Karya-karya Supena beraliran abstrak dengan mengambil inspirasi dari alam. Selain seni lukis, dia juga membuat patung, seni instalasi, dan menggarap seni pertunjukan (performance art). Supena juga aktif dalam kelompok seni rupa “Galang Kangin” dan “MilitanArts”.


Sejak 1991 Supena rajin terlibat dalam pameran seni rupa bersama, baik di dalam maupun luar negeri. Sedangkan pameran tunggalnya adalah pada 1998 di Galleri The Chedi Payangan, Bali. Kemudian pameran Reality of Abstrak Painting (Art Center Bali, 1999), Landscape und Abstraction (bersama Susena, Frankfrut, Jerman, 2000), New painting (Suli Art Gallery, Denpasar, 2002), About Hature (Gallery Mon Décor, Jakarta, 2002), The Likeness of Nature (Ganesha Gallery, Bali, 2004), StudiAlamSupena (Danes Art Veranda Denpasar, 2005), Lanskap Made Supena (Gracia Gallery, Surabaya, 2007), Emotion (Santrian Gallery Sanur, 2008), Genealogi (Jogja Gallery, Yogyakarta, 2010), Solitude of Child (Kubu Kopi Denpasar, 2015), Ritus Gunung (Maya Gallery, Sanur, 2017), Interpreting Feelings (Griya Santrian, Sanur, 2018).


Penghargaan seni rupa yang pernah diraih oleh Supena antara lain Award for Sculpture Museum Negeri Bali, Denpasar (1991), Award of the Governor of Bali (1994), Award of the Embassy of Peru in Jakarta (1995), Award of Phillip Morris Arts Foundation (1997), Finalist of the Winsor-Newton Competition, Jakarta (2000), Certificate of Ownership, Museum Wellculturen Frankfrut, Jerman (2010), Certificate Art Work Golden Land, BIAB Bejing, Cina (2015), Top 9 Titian Art Foundation (2017).


Pada tanggal 16 April 2019 Supena meninggal di RSUP Sanglah. Dia mengalami pendarahan di bagian otak yang parah akibat serangan hipertensi. Bali kehilangan salah satu perupa terbaiknya.

Examples of work