Sundih

Type of Performance

Music

Photo reference

https://www.youtube.com/watch?v=ftnOGyfzxQI

Genre

Musik Tradisi

Composer

I Putu Swaryandana Ichi Oka

Musicians, group or orchestra

Sanggar Seni Çudamani

Place of origin

Pengosekan, Ubud

Instruments

Gamelan Semarandana

Related Books

Related Holidays

Enable comment auto-refresher

Videos

Description

In English

Sundih is a musical composition by the young composer I Putu Swaryandana Ichi Oka or fondly called Ryan. Sundih itself is a dry coconut leaf that is burned, usually used during the procession to deliver the body to the setra (grave). Sundih is interpreted as a street light, so as not to be "Kepetengan/in the dark". This composition is a creative percussion that is worked on with the medium of expressing gamelan semarandana. This is the composer's first creative percussion composition. By interpreting the meaning of the sundih, the composer wanted to make this composition a foothold and light on a long, endless journey.

In Balinese

⏤

In Indonesian

Sundih adalah komposisi musik karya dari komposer muda I Putu Swaryandana Ichi Oka atau akrab dipanggil Ryan. Sundih sendiri merupakan daun kelapa kering yang dibakar, biasanya digunakan pada saat prosesi menghantarkan jenazah ke setra (kuburan). Sundih dimaknai sebagai penerang jalan, agar tidak “kepetengan”. Komposisi ini merupakan sebuah tabuh kreasi yang digarap dengan media ungkap gamelan semarandana. Ini merupakan komposisi tabuh kreasi pertama yang komposer buat. Dengan menginterpretasi makna dari sundih tersebut, komposer ingin menjadikan komposisi ini sebagai pijakan dan penerang dalam perjalanan panjang yang tak berujung.

In other local languages

⏤

Audios

Photos

Articles