I Dewa Made Ariawan, S.Ag., M.Pd.H & I Nengah Asrama Juta Ningrat, S.Ag., M.Fil.H
From BASAbaliWiki
Revision as of 23:19, 14 July 2022 by Made Ratna Trias Handayani (talk | contribs)
Mr. I Nengah Asrama Juta Ningrat, S.Ag., M.Fil.H is an art actor who is still active in compiling books, many books have been produced. He has also won the achievement of becoming the 1st Winner of an outstanding Hindu Religion Teacher at the Provincial level in 2015. Mr. Million Nobles was born in a clerical environment on the north slope of Mount Batur, Songan A, Kec. Kintamani, Bangli Regency, on June 15, 1980 from the couple Jro Gincang & Jro Suwiti. Apart from compiling books, his daily life is as a teaching staff in the Ministry of Religion of Bangli Regency from 2014 until now.
Broadly speaking, this Bhujangga Bali Mula Catur geguritan contains the origin of the Bhujangga Bali Mula breed, precisely the Kayu Selem people in the Hyang Gwa Song tampur. It is hoped that the residents of Kayu Selem who are in Bali and outside Bali should continue to remember their ancestors as guides in carrying out their lives as damuh warih Ida Mpun Semeru.
Bapak I Nengah Asrama Juta Ningrat, S.Ag., M.Fil.H merupakan pelakon seni yang masih aktif dalam menyusun buku, sudah banyak buku yang dihasilkan. Beliau juga pernah mendapatkan prestasi yaitu menjadi Juara 1 Guru Agama Hindu berprestasi di tingkat Provinsi pada tahun 2015. Bapak Juta Ningrat lahir di lingkungan rohaniawan disebelah Utara Lereng Gunung Batur, Songan A, Kec. Kintamani, Kabupaten Bangli, pada tanggal 15 Juni 1980 dari pasangan Jro Gincang & Jro Suwiti. Keseharian beliau selain menyusun buku yaitu sebagai staf pengajar di lingkungan Kementrian Agama Kabupaten Bangli dari tahun 2014 hingga sekarang.
Secara garis besar geguritan Catur Bhujangga Bali Mula ini berisi tentang awal mula trah Bhujangga Bali Mula tepatnya warga Kayu Selem di tampur Hyang Gwa Song. Di harapkan bagi warga Kayu Selem yang berada di Bali maupun di luar Bali ini patut terus mengingat leluhurnya sebagai penuntun didalam menjalankan kehidupan sebagai damuh warih Ida Mpun Semeru.
Enable comment auto-refresher