Ketut Rodja adalah pematung jenius dan terkenal dari Desa Mas, Ubud, Bali (1902 - 1965). Ia lahir dari keluarga seniman. Ia bersahabat dekat dengan Presiden Soekarno yang mengoleksi banyak karya patungnya. Selain itu, Museum Tropen di Belanda juga mengkoleksi karyanya. Patung Krisna hasil karya Rodja pernah dipakai master art oleh Presiden Soekarno dan diperlihatkan kepada Perdana Menteri India Jahwal Nehru dan Indira Gandhi di suatu pertemuan kenegaraan.
Rodja juga dikenal sebagai pionir art deco di Bali. Selain itu, ia adalah pendiri galeri seni pertama di Bali pada tahun 1950-an yang kini masih ada di Desa Mas. Ia juga seniman yang aktif berkontribusi atas berdirinya Yayasan Ratna Warta Puri Lukisan Ubud dan anggota Pita Maha tahun 1936-an. Rodja bersahabat dekat dengan Rudolf Bonnet, salah satu pendiri Pita Maha. Rodja pernah menjabat sebagai Ketua Pita Maha cabang Desa Mas yang mengkordinir 12 banjar. Ia juga aktif dalam gerakan politik dan sangat disegani. Hasil karya ikoniknya yang kini masih disimpan di Siadja Galeri adalah patung kayu eboni berjudul “Ananta Bhoga” (1920). Rodja meninggal (dibunuh) dalam tragedi politik 1965.
Enable comment auto-refresher