Ketut Agus Murdika is a painter born in Gianyar, December 26, 1989. He completed his art education at ISI Denpasar. Since 2008, he has been active in many joint exhibitions, such as the Retrospective exhibition of the Galang Kangin Community at Bentara Budaya Bali (2018), the Red Thread exhibition at Bentara Budaya Yogyakarta (2016), the Ulu Teben exhibition at Bentara Budaya Bali (2015). He won the Best Sketch Ubud Festival 2006 award.
His paintings are abstract. He wrote his concept in painting as follows: An understanding without form, a reflection without words, an understanding of the feelings and feelings of exploring the restlessness of the heart. Creating something intangible into a real work.
Ketut Agus Murdika adalah seorang pelukis kelahiran Gianyar, 26 Desember 1989. Dia menamatkan pendidikan seni rupa di ISI Denpasar. Sejak 2008, dia aktif dalam banyak pameran bersama, seperti pameran Retrospektif Komunitas Galang Kangin di Bentara Budaya Bali (2018), pameran Benang Merah di Bentara Budaya Yogyakarta (2016), pameran Ulu Teben di Bentara Budaya Bali (2015). Dia pernah meraih penghargaan Sketsa Terbaik Ubud Festival 2006.
Lukisan-lukisannya bercorak abstrak. Dia menuliskan konsepnya dalam melukis sebagai berikut: Sebuah pemahaman tanpa rupa, sebuah renungan tanpa kata, sebuah pemahaman tentang rasa dan perasaan dari penggalian kegelisahan hati. Menciptakan sesuatu yang tak berwujud menjadi sebuah karya nyata.
Enable comment auto-refresher