Sekar Jepun dance is a dance icon from Badung Regency, Bali. The Japanese Sekar dance was composed by Ida Ayu Wimba Ruspawati, SST., M.Sn and the musical composition was composed by I Wayan Widia, S.Skar. Sekar Jepun dance tells about the beauty of Jepun or frangipani flowers with various shades of colors and shapes.
The Jepun flower is one type of flower that is very important for the Balinese because it is widely used as a means of ceremonies and as a means of prayer for Hindus. Jepun flowers have a fragrant aroma and have a variety of colors, ranging from white, red, purple and yellow. In Bali this tree can be found in every Balinese house, often decorating the streets of villages and cities.
In Badung Regency itself, Jepun trees are very easy to find along the road, when this tree blooms the beauty of this area will appear, that is the reason Sekar Jepun is made the mascot of Badung Regency.
Tari Sekar Jepun merupakan ikon tari dari Kabupaten Badung, Bali. Tari sekar jepun di ciptakan oleh Ida Ayu Wimba Ruspawati, SST., M.Sn dan komposisi musiknya diciptakan oleh I Wayan Widia, S.SKar. Tari sekar jepun mengisahkan tentang keindahan bunga jepun atau bunga kemboja dengan berbagai corak warna dan bentuk.
Bunga jepun adalah salah satu jenis bunga yang amat penting bagi orang Bali karena banyak digunakan sebagai sarana upakara dan sebagai sarana persembahyangan bagi Umat Hindu. Bunga jepun memiliki aroma yang harum dan memiliki warna yang beragam, mulai dari putih, merah, ungu dan kuning. Di Bali pohon ini dapat ditemukan di setiap rumah orang Bali, sering menghiasi jalanan-jalanan desa maupun perkotaan.
Di Kabupaten Badung sendiri pohon jepun sangat mudah ditemui disepanjang jalan, saat pohon ini berbunga akan tampak keindahan dan keasrian daerah ini, sehingga Sekar Jepun dijadikan maskot Kabupaten Badung.
Enable comment auto-refresher