Eliminating Tourism's Harmful Effects for a Sustainable Environment

From BASAbaliWiki

This is a Response to the Pariwisata Berkelanjutan wikithon

20250307T030159627Z756049.jpg

Pariwisata nang balampah bisa mauntungkan, tapi mun kada diatur, jua bisa ngaracuni lingkungan. Sampah, polusi, jua rusaknya alam jadi masalah utama. Gasannya, pemerintah, masyarakat, jua wisatawan kada bulih cuek. Perlu ada aturan ketat, pariwisata berkelanjutan, jua kesadaran bersamaan. Masyarakat bisa mulai dari hal sederhana, macam kada babuang sampah sembarangan jua mendukung usaha ramah lingkungan.

Pariwisata yang berkembang pesat memang menguntungkan, tetapi tanpa pengelolaan yang baik, bisa merusak lingkungan. Masalah utama meliputi sampah, polusi, dan kerusakan alam. Oleh karena itu, semua pihak—pemerintah, masyarakat, dan wisatawan—harus peduli. Diperlukan regulasi ketat, penerapan konsep pariwisata berkelanjutan, serta peningkatan kesadaran. Masyarakat bisa berkontribusi mulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mendukung produk ramah lingkungan.

Booming tourism brings economic benefits, but without proper management, it harms the environment. Major issues include waste, pollution, and ecological damage. Therefore, all stakeholders—governments, locals, and tourists—must take responsibility. Strict regulations, sustainable tourism practices, and awareness campaigns are essential. Communities can contribute through small actions like proper waste disposal and supporting eco-friendly businesses.

Category
general
Affiliation
Mahasiswi/i Fakultas Psikologi UMB
Age
16-21

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.