come on, Let's work together to keep the island of Bali clean

From BASAbaliWiki

This is a Response to the Sampah Upacara wikithon

Om Swastyastu, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita smua, shalom, namo budaya, rahayu. Sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri, perkenalkan nama saya Komang Krisna Putra Adinata asal sekolah dari SMA NEGERI 3 SINGARAJA. Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang sudah diberikan, pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan mengenai pendapat saya terhadap bagaimana cara mengurangi sampah dalam setiap aktivitas keagamaan. Pada setiap kegiatan keagamaan pastinya kita akan menghasilkan limbah/sampah, baik itu sampah organik maupun an-organik. menurut pendapat saya cara mengurangi sampah pada setiap kegiatan keagamaan yaitu: A).Pertama, di setiap pura pastinya memiliki panitia acara, para panitia dapat memberikan edukasi kepada para masyarakat supaya membuang sampah bekas persembahyangan pada tempatnya. b).Kedua, menyediakan fasilitas tempat pembuangan sampah (bak sampah) pada setiap tempat persembahyangan terutama daerah yang sering menghasilkan limbah/sampah. c).Ketiga, terdapat tempat pengolahan sampah yang dihasilkan dari kegiatan keagamaaan, supaya sampah tersebut tidak menumpuk lalu menjadi sarang penyakit namun dapat menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti, sampah bekas canang (organik) diolah menjadi pupuk dan sampah plastik (an-organik) dirubah menjadi kerajinan. d).Keempat, terdapat petugas kebersihan yang berfungsi menjaga kebersihan pura demi kenyamanan para masyarakat yang melakukan persembahyangan. e).Kelima, menciptakan suatu program yang mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pembersihan pura secara rutin, sehingga dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dalam diri masyarakat. Sekian penyampaian pendapat mengenai bagaimana cara mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaan, terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan, saya berharap pendapat saya dapat direalisasikan pada setiap aktivitas keagamaan. Akhir kata saya ucapkan "parama santhi" Om Shanti Shanti Shanti Om.

Om Swastyastu, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita smua, shalom, namo budaya, rahayu. Sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri, perkenalkan nama saya Komang Krisna Putra Adinata asal sekolah dari SMA NEGERI 3 SINGARAJA. Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang sudah diberikan, pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan mengenai pendapat saya terhadap bagaimana cara mengurangi sampah dalam setiap aktivitas keagamaan. Pada setiap kegiatan keagamaan pastinya kita akan menghasilkan limbah/sampah, baik itu sampah organik maupun an-organik. menurut pendapat saya cara mengurangi sampah pada setiap kegiatan keagamaan yaitu:

A).Pertama, di setiap pura pastinya memiliki panitia acara, para panitia dapat memberikan edukasi kepada para masyarakat supaya membuang sampah bekas persembahyangan pada tempatnya. b).Kedua, menyediakan fasilitas tempat pembuangan sampah (bak sampah) pada setiap tempat persembahyangan terutama daerah yang sering menghasilkan limbah/sampah. c).Ketiga, terdapat tempat pengolahan sampah yang dihasilkan dari kegiatan keagamaaan, supaya sampah tersebut tidak menumpuk lalu menjadi sarang penyakit namun dapat menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti, sampah bekas canang (organik) diolah menjadi pupuk dan sampah plastik (an-organik) dirubah menjadi kerajinan. d).Keempat, terdapat petugas kebersihan yang berfungsi menjaga kebersihan pura demi kenyamanan para masyarakat yang melakukan persembahyangan. e).Kelima, menciptakan suatu program yang mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pembersihan pura secara rutin, sehingga dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dalam diri masyarakat.

Sekian penyampaian pendapat mengenai bagaimana cara mengurangi sampah dalam aktivitas keagamaan, terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan, saya berharap pendapat saya dapat direalisasikan pada setiap aktivitas keagamaan. Akhir kata saya ucapkan "parama santhi" Om Shanti Shanti Shanti Om.

Om Swastyastu, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, shalom, namo budaya, rahayu. First of all, let me to introduce myself, my name is Komang Krisna Putra Adinata, I from SMA NEGERI 3 SINGARAJA. Thank you for the time and opportunity you have been given, on this occasion I would like to convey my opinion on how to reduce waste in every religious activity. In every religious activity, we will definitely produce waste, both organic and inorganic waste. In my opinion, the way to reduce waste at every religious activity is:

A). Firstly, every temple definitely has an event committee, the committee can provide education to the community so that they dispose of trash used for praying in the right place. b). Second, provide rubbish disposal facilities (garbage bins) at every place of worship, especially areas that frequently produce waste/garbage. c). Third, there is a place for processing waste produced from religious activities, so that the waste does not accumulate and become a nest for disease but can become something useful for the community. For example, used canang waste (organic) is processed into fertilizer and plastic waste (inorganic) is turned into crafts. d). Fourth, there are cleaning staff whose function is to maintain the cleanliness of the temple for the comfort of the people who pray. e). Fifth, create a program that invites the community to work together to clean the temple regularly, so that it can foster a sense of concern for the environment in the community.

That's all for conveying your opinion on how to reduce waste in religious activities. Thank you for the opportunity that has been given. I hope that my opinion can be realized in every religious activity. Finally, I say "parama santhi" Om Shanti Shanti Shanti Om.

Category
high
Affiliation
SMA NEGERI 3 SINGARAJA
Age
Under 16

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.