Search by property
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Watugunung + (uku ke 30)
- Baus + (nama tumbuhan perdu)
- Sungsang + (terbalik)
- Cenikih + (nama ular air payau)
- Dasawara + (nama wawaran yang jumlahnya 10)
- Pujut + (nama wuku atau minggu ke-15 dalam pawukon)
- Paang + (kebal)
- Dungulan + (nama wuku yang ke 11)
- Parabin + (namai)
- Paseng + (name)
- Grobiag + (nampan)
- Nanah + (nanah)
- Manas + (nanas)
- Nangka + (nangka)
- Kantakipala + (nangka)
- Kandawaka + (nangka)
- Silikaya jawa + (nangka belanda)
- Nyanan + (nanti)
- Enden + (nanti)
- Oget + (tunggu)
- Pungkur wekas + (kelak kemudian)
- Nyaan + (nanti)
- Antosang + (tunggu)
- Jantosang + (tunggulah)
- Prana + (jiwa)
- Ungkak-angkik + (napas)
- Bogolan + (narapidana)
- Narawakya + (pembicara)
- Pabesen + (pesan)
- Piteket + (nasehat)
- Petain + (nasehati)
- Angus + (nasi)
- Antanan + (nasi)
- Aron-aron + (nasi)
- Aru + (nasi)
- Coton + (nasi)
- Gembos + (nasi)
- Lekeh + (nasi)
- Nasi + (nasi)
- Ngaru + (nasi)
- Sekul + (nasi)
- Siut + (nasi)
- Tebog + (nasi)
- Yadnya Sesa + (nasi)
- Nasi brumbun + (nasi berwarna campuran merah, putih, kuning, hitam untuk pelengkap sesajen buta yadnya)
- Nasi jagung + (nasi cacah dari jagung)
- Nasi campur + (nasi campur)
- Nasi sela + (nasi campur ubi)
- Nasi goreng + (nasi goreng)
- Entip + (kerak)
- Nasi pangenduh + (nasi hidangan dalam rangka upacara perkawinan yang diantarkan pihak pengantin pria ke rumah pengantin wanita)
- Nasine + (nasi itu)
- Nasi suban + (nasi kering dari sesajen-sesajen setelah selesai dipersembahkan)
- Nasi kojong + (nasi kojong)
- Nasi pusuh + (nasi setengah matang yang digunakan sebagai bahan sesajen)
- Nasi angkeb + (nasi untuk pelengkap sajen dalam upacara pitra yadnya)
- Nasi pucuk kulak + (nasi untuk sajen upacara kelahiran berdasarkan panca wara)
- Nasi kepel + (nasi yang dibentuk dengan cara dikepal untuk sajen buta yadnya)
- Nasi tabagan + (nasi yang dibentuk menyerupai bentuk bata untuk isi sesajen ‘sesayut sida karya’)
- Nasi wong-wongan + (nasi yang dibentuk menyerupai manusia, untuk sesajen penolak bala)
- Nasi jinggo + (nasi yang dibungkus menggunakan daun pisang dengan lauk ala kadarnya)
- Nasi segan + (nasi yang dicampur dengan abu dapur untuk upacara buta yadnya)
- Nasi pradnyan + (nasi yang dicampur dengan bawang goreng, limau, dll untuk sajen saraswati)