Search by property

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian equivalent" with value "(sudah) dikelupas". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Miket  + ((sudah) dalam keadaan terikat-ikat)
  • Mapilak  + ((sudah) diatur)
  • Matunu  + ((sudah) dibakar)
  • Matutuh  + ((sudah) diberi obat tetes melalui hidung atau mata)
  • Mabius  + ((sudah) dibius)
  • Macelub  + ((sudah) dicelup)
  • Magade  + ((sudah) digadaikan)
  • Magantung  + (bergantung)
  • Makedos  + ((sudah) dihabiskan sama sekali (makanan))
  • Macarca  + ((sudah) dihitung)
  • Makantet  + ((sudah) diikat, terikat (satu dengan yang lain))
  • Majepit  + ((sudah) dijepit, berimpit)
  • Makehkeh  + ((sudah) dikais)
  • Makeduk  + ((sudah) dikeruk)
  • Malablab  + ((sudah) direbus)
  • Makebes  + ((sudah) dirobek, (sudah) dicabik)
  • Madosa  + (bersalah)
  • Magutuk  + ((telah) sesuai)
  • Makasuran  + ((tidur) memakai kasur)
  • Ajakanan  + ((ukuran) cukup untuk satu kali tanak)
  • Lada II  + (-)
  • Ke  + (-kah)
  • Buntek  + (1 bentuk yg besar dan pendek)
  • Buruh  + (1 buruh)
  • Buntut  + (1 dl keadaan terpotong (tentang ekor))
  • Benyel  + (1 kenyal)
  • Parijata  + (1 sj pohon bunga yg ditanam di kuil-kuil)
  • Dadar  + (1) dadar (telor))
  • Dadia  + (1) hubungan kekerabatan (satu leluhur))
  • Mejunin  + (1. berak di tempat tidur dengan tidak sengaja)
  • Pegpeg  + (1. sering - sering)
  • Riget  + (1.hancur)
  • Riet  + (1.hancur)
  • Saringan  + (penyaringan)
  • Pangilingan  + (penggilingan)
  • Caturwara  + (4 hari dalam seminggu)
  • Kambuhan  + (42 hari setelah lahir)
  • Bale pamaksan  + (a place located on the side of the house, used to hold inter-family gatherings in one bondage sanggah (family temple) and can also function as a place of deliberation)