How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Tari Panyembrama

Tari-panyembrama.jpg
Type of Performance
Dance
Photo reference
http://72balitour.blogspot.com/2015/08/tari-panyembrama.html
Genre
Tari Balih Balihan
Composer
I Wayan Beratha
Choreographer
I Nyoman Kaler Kaler
Musicians, group or orchestra
  • SMKI Gianyar
Place of origin
Instruments
Gamelan Gong Kebyar
Related Books
    Related Holidays


      Add your comment
      BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

      Videos

      Description


      In English

      Panyembrama is a welcoming dance that is still known today. This dance is also often the basic dance and the very first dance that is learned by children who are just starting to practice Balinese dance. Panyembrama comes from the word sambrama which means welcome, this dance is performed when there are official events to welcome guests, and is also often performed during ritual ceremonies. At first this dance was a complementary dance offering before the Sanghyang or Rejang Dance which was performed at a temple in Bali. At first glance, the Panyembrama dance looks similar to the Gabor Dance and Pendet Dance, but what distinguishes it is the variety and variety of movements. Panyembrama dance also uses the bokoran property which contains various kinds of flowers and oncer (coconut leaves shaped in such a way that it looks beautiful and artistic). This flower will be sprinkled in front of guests and spectators as a symbol of welcome. This dance was created by the late. I Nyoman Kaler and musical composition by the late. I Wayan Beratha in the early 70s and was first shown in 1971.

      In Balinese

      In Indonesian

      Tari Panyembrama adalah sebuah tari penyambutan yang masih begitu dikenal hingga saat ini. Taria ini juga seringkali menjadi tari dasar dan tarian yang paling pertama yang dipelajari oleh anak-anak yang baru mulai latihan tari Bali. Panyembrama berasal dari kata sambrama yang berarti sambutan, tarian ini ditampilkan ketika ada acara-acara resmi untuk menyambut tamu, juga sering dipentaskan pada saat upacara ritual. Pada awalnya tarian ini merupakan tari pelengkap persembahan sebelum Tari Sanghyang atau Rejang yang dipentaskan di pura bagi umat Hindu. Sekilas tari Panyembrama terlihat mirip dengan Tari Gabor dan Tari Pendet, namun yang membedakan adalah variasi dan ragam geraknya. Tari Panyembrama juga memakai properti bokoran yang berisikan berbagai macam bunga serta oncer (jaritan janur yang dibentuk sedemikian rupa sehingga terlihat indah dan artistic). Bunga ini akan ditaburkan ke hadapan para tamu dan penonton sebagai simbol penyambutan segala yang baik. Tarian ini diciptakan oleh alm. I Nyoman Kaler dan komposisi tabuh oleh alm. I Wayan Beratha pada awal tahun 70an dan ditampilkan pertama kali pada tahun 1971.

      In other local languages

      Audios

      Photos

      Articles