“Laku”: the active behaviors of a person; direction indicative of demand. It also describes the aura of availability. This is a new piece composed as a welcome dance embodying the idea of behavioral changes. The movements simultaneously follow and depart from the musical sensibilities, but unlike traditional “penyambutan” dances which tend to be in compact motion, within Lelaku, dynamic and asymmetrical movements become normal. As the popularity of travel becomes normalized, how do the behaviors of humans change? How do we welcome people that seem to be intruding our space? Does humanity change in in tandem with what resources are available? The answer lies within the juxtaposition of co-motion.
“Laku”: perilaku aktif seseorang; arah yang menunjukkan permintaan. Ini juga menggambarkan aura ketersediaan. Ini adalah karya baru yang disusun sebagai tarian selamat datang yang mewujudkan gagasan perubahan. Gerakan-gerakan simultan mengikuti dan berangkat dari musik tersebut secara bersamaan, namun berbeda dengan tarian tradisional “penyambutan” yang cenderung kompak, dalam Lelaku, gerakan dinamis dan asimetris menjadi hal yang biasa. Ketika popularitas perjalanan menjadi normal, bagaimana perilaku manusia berubah? Bagaimana kita menyambut orang-orang yang mengganggu ruang kita? Apakah umat manusia berubah seiring dengan sumber daya apa yang tersedia? Jawabannya terletak pada penjajaran co-motion.
Enable comment auto-refresher