How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Literature PENGUNGSIAN UKRAINA

20220517T225144611Z678751.jpg
0
Vote
Title (Other local language)
Photograph by
Author(s)
    Reference for photograph
    https://dunia.tempo.co/read/1591568/ada-700-ribu-lebih-pengungsi-ukraina-di-jerman
    Subject(s)
      Reference
      Related Places
      Event
      Related scholarly work
      Reference
      Competition
      Pengungsi


      Add your comment
      BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

      What is your attitude and responsibility to refugees who come to your area because of a conflict such as what's happening in Ukraine?

      Description


      In English

      In Balinese

      In Indonesian

      Seperti yang diketahui , pada tahun ini telah dipanaskannya peperangan antara dua negara bertetangga yaitu negara Rusia dan Ukraina, dilansir dari TEMPO.CO , Rusia sudah mulai menyerang Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022 , Serangan Rusia dimulai dengan ledakan di sejumlah kota di Ukraina. Maka tidak heran warga negara Ukraina beralih untuk mengungsi di negara tetangga mereka, seperti Polandia, Hungaria , dan Moldova. Mayoritas dari pengungsi tersebut adalah wanita dan anak-anak, mereka harus rela berpisah dengan suami dan anak laki-laki mereka untuk membantu perlawanan. Pada Polandia menampung pengungsi dari Ukraina tersebut kisaran 3 juta orang , Hungaria menampung 471.000 pengungsi dan Moldova menampung 427.000 pengungsi.

      Beberapa pengungsi Ukraina mulai kembali ke negaranya, berbagai alasan mendorong pengungsi Ukraina ini untuk kembali ke negaranya, seperti sekedar melihat kondisi rumah mereka atau untuk mengambil hewan-hewan peliharaan mereka, ada pula tanpa perbekalan apapun, mereka datang hanya membawa dokumen pribadi. Menutup kemungkinan Ukraina mengungsi ke Indonesia karena Jokowi tidak berpihak atas peperangan tersebut, karena Menurut Jokowi, perang di Ukraina telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia. Kita sebagai warga negara Indonesia yang memilih sifat pancasila dapat mengamalkannya dengan memberikan sedikit bantuan berupa panganan pokok dan beberapa baju untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dan tidak perlu ikut campur atas peperangan tersebut, kita hanya perlu membantu korban-korban dari peperangan tersebut.

      Sekian hanya itu saja opini dari saya, semoga para korban peperangan antar Rusia dan Ukraina selalu dilindungi oleh tuhan yang maha esa dan secepatnya di perdamaikan peperangan yang terjadi, saya tutup om Shanti Shanti Shanti Om