How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Literature JIKA PENGUNGSI DARI UKRAINA DATANG KE DAERAH KITA, APA YANG MESTI KITA LAKUKAN SEBAGAI MASYARAKAT LOKAL?

20220518T024046077Z078296.jpeg
0
Vote
Title (Other local language)
Photograph by
Al Bawaba
Author(s)
Reference for photograph
https://pin.it/2G3FG7s
Subject(s)
    Reference
    Related Places
    Event
    Related scholarly work
    Reference
    Competition
    Pengungsi


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    What is your attitude and responsibility to refugees who come to your area because of a conflict such as what's happening in Ukraine?

    Description


    In English

    In Balinese

    In Indonesian

    Permasalahan pengungsi atau refugees merupakan issue global yang melibatkan banyak negara termasuk negara kira tercinta yaitu Indonesia. Berdasarkan data yang dikutip dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), selama 2020 setidaknya sudah ada 82,4 Juta orang di dunia melakukan perpindahan negara secara terpaksa dan angka tersebut pun kian menaik. Data per September 2021, UNHCR telah mencatat jumlah pengungsi yang terdaftar di Indonesia berjumlah 13.273 orang dan berdasarkan data tersebut, 73% merupakan orang dewasa dan 27% adalah Anak-anak, dan sebanyak 7.458 orang merupakan imigran dari Afganistan, 1.364 orang berasal dari Somalia, 707 orang berasal dari Myanmar, 677 orang berasal dari Irak, dan selebihnya merupakan Imigran yang berasal dari negara lainnya. Dengan yang kita tau sekarang sedang ada banyak negara terlibat konflik, contohnya seperti konflik yang terjadi di ukraina.

    Lebih dari 5 juta orang penduduk Ukraina mengungsi sejak serangan dari Rusia mulai diluncurkan pada tangga 24 Februari 2022, dan hal itu oleh Komisioner Tinggi PBB kepada pengungsi atau UNHCR pada hari Rabu, 20 April 2022. Serangan yang diluncurkan oleh Russia menyebabkan sebanyak 198 0rang penduduk Ukraina tewas dan tiga di antaranya merupakan anak-anak. Dan menurut Kementerian Kesehatan Ukraina seperti yang dikutip oleh kantor berita Interfax, jumlah korban yang mengalami luka-luka mencapai sebanyak 1.115 orang, dan diantaranya sebanyak 33 korban luka-luka merupakan anak-anak. Dan seletah kejadian tersebut, semua penduduk ukraina melarikan diri dan mengungsi ke negara-negara terdekat. Dilansir dari CNN International, ada sekitar 90% diantaranya merupakan Wanita dan Anak-anak, namun ini tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah yang sebenarnya akan lebih tinggi. Jika dilihat dari data yang ada, 5 juta penduduk yang mengungsi akan setara dengan 12,1% populasi di Ukraina. Berdasarkan data catatan dari UNHCR, Sebagian besar penduduk yag mengungsi dari ukraina pindah ke negeri tetangga, seperti Polandia, Hungaria, Moldova, Rumania, Rusia dan Belarusia Dari data yang sudah tertera di atas menunjukan bahwa semakin bertambahnya tahun semakin meningkat juga jumlah pengungsi yang ada. Para pengungsi tersebut melakukan perpindahan negara secara terpaksa dikarenakan konflik atau peperangan yang terjadi di negara mereka, seperti yang terjadi di ukraina, para penduduk di ukraina melakukan imigrasi karena mereka merasa bahwa negara yang mereka tinggali sebelumnya sudah tidak aman lagi, dan sedihnya mereka harus meninggalkan negara kelahiran mereka karena penyerangan yang di luncurkan bisa membahayakan nyawa mereka. Namun itu semua juga dilakukan untuk menyelamatkan diri mereka dari serangan konflik terjadi. Selain para pengungsi dari Ukraina pindah ke negeri tetangga, banyak dari mereka juga melakukan perpindahan negara ke jerman. Dengan ini tidak menutup kemungkinan bahwa penduduk Ukraina bisa saja akan melakukan pengungsian ke Indonesia, dan pendapat saya jika memang itu benar terjadi sikap yang sebaiknya kita tunjukan adalah menerima mereka dengan senang hati, menyambut mereka dengan baik, dan memperlakukan mereka dengan baik. Dan kita juga harus tetap memperlakukan mereka dengan layak. Bersama para Masyarakat dan pengungsi kita juga bisa berbagi serta berkontribusi untuk daerah setempat, kontribusi itu bisa seperti melakukan kegiatan donor darah, melakukan kegiatan menanam pohon bakau, melakukan kegiatan pembersihan lingkungan, mengajarkan bahasa inggis dan computer kepada siswa dan mahasiswa local, melakukan kegiatan pertukaran budaya kepada orang local lewat seni, budaya, acara pameran, dan juga kuliner. Dan para pengungsi jiga dapat mempelajari budaya daerah setempat, semisalnya ada pengungsi dari Ukraina yang datang ke bali, mereka dapat mempelajari budaya-budaya di bali, selain itu mereka secara langsung dapat melestarikan budaya kita di bali, bahkan mereka juga dapat membawa budaya kita sampai ke negara asal mereka. Dan orang-orang di bali juga dapat merasakan budaya-budaya, seni hingga kuliner khas yang ada di Ukraina. Jadi dengan adanya konflik di ukraina yang masih berlangsung hingga sekarang pun dan masih menjadi issue global, masih banyak juga pengungsi dari ukraina yang belum bisa balik ke negara asal mereka, dan jika penduduk dari Ukraina melakukan pengungsian ke indonesia sikap terbaik yang bisa kita tunjukan kepada para pengungsi yang datang ke daerah kita semisalnya mereka memang melakukan pengungsian ke Indonesia seperti dengan menyambut mereka dengan baik, memperlakukan mereka dengan layak, dan merangkul mereka bersama-sama. karena kita juga bisa mengajak para pengungsi untuk melakukan kegiatan sosial dan mereka juga bisa membantu kita melestarikan budaya daerah kita dengan car akita sebagai masyarakat local mengajarkan mereka budaya-budaya kita. Pada intinya kita harus tetap menghargai mereka, memperlakukan mereka dengan baik, bersikap ramah, dan kita juga harus bisa menerima perbedaan yang ada di antara kita sebagai warga local dan mereka sebagai pengungsi. Dan dengan ini harapan saya adalah Konflik yang terjadi di Ukraina cepat terselesaikan dan juga para penduduk Ukraina yang sedang mengungsi juga bisa kembali ke negeri mereka dan melepas rindu mereka dengan negeri kelahiran mereka.


                                                           Daftar Pustaka
    

    Akbar, Taufik,S.IP.,M.A. dan Dwijayanti, Riski,S.E,MGPP. 2022. Upaya Penanganan Pengungsi Luar Negeri Di Indonesia. https://setkab.go.id/upaya-penanganan-pengungsi-luar-negeri-di-indonesia/#:~:text=Per%20September%202021%2C%20UNHCR%20mencatat,di%20Indonesia%20mencapai%2013.273%20orang. Diakses pada 15 Mei 2022 pukul 12.00 CNBC Indonesia. 2022. Lebih Dari 5 Juta Warga Ukraina Mengungsi, Ke Mana Saja?. https://www.cnbcindonesia.com/news/20220420191901-4-333356/lebih-dari-5-juta-warga-ukraina-mengungsi-ke-mana-saja. Diakses pada 15 Mei 2022 pukul 13.25

    Cahyani, Dewi Rina. Tempo.Co. 2022. Perang Rusia Ukraina, 198 Korban Tewas dan Ribuan Luka-Luka Termasuk Anak-Anak. https://dunia.tempo.co/read/1565092/perang-rusia-ukraina-198-korban-tewas-dan-ribuan-luka-luka-termasuk-anak-anak. Diakses pada 17 Mei 2022 pukul 17.19