How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Literature Dampak dan Penyebab Perang Ukraina dan Rusia

20220517T132254515Z796278.jpg
0
Vote
Title (Other local language)
Photograph by
Author(s)
Reference for photograph
https://salatiga.inews.id/amp/read/49271/asal-muasal-konflik-rusia-vs-ukraina
Subject(s)
    Reference
    Related Places
    Event
    Related scholarly work
    Reference
    Competition
    Pengungsi


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    What is your attitude and responsibility to refugees who come to your area because of a conflict such as what's happening in Ukraine?

    Description


    In English

    In Balinese

    In Indonesian

    Dampak dan Penyebab Perang Ukraina dan Rusia

    Perang, adalah permusuhan antara dua negara (bangsa, agama, suku, dan sebagainya). Peristiwa ini biasanya terjadi dengan alasan adanya perselisihan antara dua belah pihak yang tidak mau mengalah terhadap suatu kepentingan. Baik itu kepentingan politik, ekonomi, agama dan lain-lain. Contohnya saja perang yang baru-baru ini terjadi, yaitu perang Ukraina dan Rusia. Perang tentu saja bukan hal yang baik. Karena perang bukan hanya berdampak bagi negara yang sedang berperang, perang juga dapat berdampak bagi seluruh negara yang ada di dunia. Banyak pihak yang menilai, alasan kuat serangan Putin ke Ukraina sebenarnya adalah akibat rencana Ukraina yang ingin bergabung ke NATO. Alasan Ukraina ingin bergabung dengan NATO sendiri karena ingin meningkatkan kekuatan pertahanan Ukraina, karena “prinsip pertahanan kolektif NATO”. Prinsip itu – yang ditetapkan oleh Pasal 5 dalam perjanjian pendirian NATO – yang berarti jika satu anggota diserang, maka seluruh anggota lainnya akan ikut berperang. Selain itu penduduk Ukraina juga banyak yang perlahan-lahan mulai memihak barat. Lalu apa permasalahan Rusia dengan NATO? Putin mengatakan sekarang saatnya gelombang ekspansi NATO dilawan dan mendesak aliansi menjamin bahwa Ukraina tidak akan pernah diizinkan menjadi anggota. Menurutnya, Barat telah mengkhianati Moskwa dengan melanggar komitmen verbal yang dibuat pada akhir Perang Dingin, bahwa NATO tidak akan memperluas ke timur. Aliansi menyangkal bahwa janji semacam itu dibuat. Dalam unjuk kekuatan, Rusia telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di sekitar perbatasan Ukraina dan mengirimkan tuntutan keamanan ke Washington dan NATO. Sebagai tanggapan, aliansi tersebut (AS dan sekutu Eropanya) telah berebut untuk bernegosiasi dengan Moskwa dan meredakan situasi. Tapi upaya diplomasi tingkat tinggi membuahkan sedikit keberhasilan. Washington dan NATO menolak tuntutan utama Kremlin. Sementara Rusia menolak mengalah atas permintaannya agar aliansi itu menghentikan semua aktivitas militer di Eropa Timur dan Ukraina dilarang menjadi anggota. Ketika terus meningkat, para pemimpin Barat, mengklaim tidak akan mengirim pasukan untuk mempertahankan Ukraina jika terjadi invasi Rusia. Tetapi beberapa sekutu Kiev di NATO, dengan pengecualian Jerman, telah memasok senjata ke Kiev, saat negara itu meningkatkan persiapan untuk mengusir potensi serangan. Sekarang kita akan membahas dampak perang bagi negara lain. Dampak perang Ukraina dan Rusia bagi seluruh negara di dunia salah satunya. Dampak perang membuat pertumbuhan ekonomi lebih lambat perang mengancam akan menjadi penghambat pemulihan ekonomi global dari pandemi Covid. OECD telah memperingatkan bahwa konflik tersebut dapat menimbulkan pukulan satu persen pada pertumbuhan global. IMF diperkirakan akan menurunkan perkiraan pertumbuhannya, yang saat ini berada di 4,4 persen untuk tahun 2022. Perang telah membawa volatilitas ke pasar sementara bursa saham Moskwa ditutup selama tiga minggu dan hanya dibuka kembali sebagian pada hari Senin. Sanksi Barat telah melumpuhkan sektor perbankan dan sistem keuangan Rusia, sementara rubel telah runtuh. Langkah-langkah tersebut termasuk upaya untuk membekukan 300 miliar dollar AS cadangan mata uang asing Rusia yang disimpan di luar negeri. Rusia sekarang menghadapi risiko gagal bayar utang untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. Moskwa membayar bunga atas dua obligasi berdenominasi dolar pekan lalu, memberi pemerintah ruang bernapas sampai pembayaran utang berikutnya dalam beberapa minggu mendatang. Ancaman makanan, Sekjen PBB Antonio Guterres telah memperingatkan bahwa konflik dapat bergema jauh di luar Ukraina, menyebabkan "badai kelaparan dan kehancuran sistem pangan global". Rusia dan Ukraina adalah lumbung pangan dunia, menyumbang 30 persen dari ekspor gandum global. Harga sereal dan minyak goreng telah meningkat. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mengatakan jumlah orang yang kekurangan gizi dapat meningkat delapan hingga 13 juta orang selama tahun ini dan tahun depan. Amerika Serikat, India dan Eropa dapat menutupi kekurangan gandum. Tapi bisa lebih rumit untuk menggantikan minyak bunga matahari dan jagung, yang masing-masing jadi barang eksportir nomor satu dan empat dunia di Ukraina.

    Ada pun dampak perang bagi negara yang berperang. Dampak perang dapat memunculkan risiko terbunuhnya orang-orang tak bersalah mulai dari orangtua, anak-anak hingga dan para lansia (masyarakat sipil). Risiko tersebut selama terjadinya perang sangat besar dan sangat mungkin terjadi. Perang dapat menimbulkan kesengsaraan, terbunuhnya banyak orang, membuat anak-anak trauma dan masih banyak lagi. Perang juga dapat membuat kecurigaan antar negara, tentu ini bukanlah hal yang baik, kecurigaan inilah yang akan berpotensi menjadi perang. Selain perang juga membuat orang-orang terkena gangguan mental contohnya saja PTSD atau gangguan stress pasca trauma setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa yang mengerikan salah satu penyebabnya adalah perang.

    Lalu bagaimana nasib pengungsi korban perang Ukraina dan Rusia. Beberapa dari mereka sekarang sudah mendapat bantuan dan mengungsi ke negara lain. Salah satunya, pengungsi Ukraina tempati kapal pesiar di Belanda dari pihak industri pariwisata, selain itu pengungsi Ukraina juga mengungsi ke negara lainnya seperti Sri Lanka, Jerman dan negara lainnya. Jadi bagaimana jika pengungsi mengungsi di daerah kalian? Pendapat saya kita sebaiknya membantu mereka, karena kita sesama manusia harus saling membantu. Ada beberapa hal yang dibutuhkan para pengungsi salah satunya tempat tinggal dan fasilitas yang bersih, kebutuhan seperti makanan, air bersih, pakaian dan kebutuhan lainnya. Harapan saya semoga konflik ini bisa diselesaikan dan mari kita berdoa agar konflik perang Ukraina dan Rusia bisa diselesaikan secara kekeluargaan.