UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Difference between revisions of "Place Pura Taman Beji Penyampuhan"

From BASAbaliWiki
Line 4: Line 4:
 
|Photograph=Pura-taman-beji-penyampuhan-kawasan-suci-di-campuhan-sungai-badung m 16650.jpeg
 
|Photograph=Pura-taman-beji-penyampuhan-kawasan-suci-di-campuhan-sungai-badung m 16650.jpeg
 
|Information about place={{Place/Information
 
|Information about place={{Place/Information
|Title of information=Pura Taman Beji Penyampuhan
 
 
|Description of information=Taman Beji Pengampuhan Temple, which is located at the southern end of Banjar Suci Denpasar, is believed by the community to be the Yellow Crocodile Palace. Uniquely, this campuhan is also the boundary of three banjars, namely Banjar Pekambungan, Banjar Suci, and Banjar Alangkajeng. This temple is widely used by the community to carry out worship and treatment.
 
|Description of information=Taman Beji Pengampuhan Temple, which is located at the southern end of Banjar Suci Denpasar, is believed by the community to be the Yellow Crocodile Palace. Uniquely, this campuhan is also the boundary of three banjars, namely Banjar Pekambungan, Banjar Suci, and Banjar Alangkajeng. This temple is widely used by the community to carry out worship and treatment.
 
|Description of information id=Pura Taman Beji Penyampuhan yang terletak di ujung selatan Banjar Suci, Denpasar, ini diyakini masyarakat sebagai stana Buaya Kuning.  
 
|Description of information id=Pura Taman Beji Penyampuhan yang terletak di ujung selatan Banjar Suci, Denpasar, ini diyakini masyarakat sebagai stana Buaya Kuning.  
Line 10: Line 9:
 
Pura ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk melakulan panglukatan dan pengobatan. Tak jarang banyak masyarakat datang dengan berbagai keluhan penyakit dan memohon petunjuk kesembuhan di pura ini. Biasanya, yang bersangkutan akan dilukat dan diberikan tirta yang diambil langsung dari sungai. Sarananya pun tidak mengikat, namun biasanya menggunakan Banten Pajati.
 
Pura ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk melakulan panglukatan dan pengobatan. Tak jarang banyak masyarakat datang dengan berbagai keluhan penyakit dan memohon petunjuk kesembuhan di pura ini. Biasanya, yang bersangkutan akan dilukat dan diberikan tirta yang diambil langsung dari sungai. Sarananya pun tidak mengikat, namun biasanya menggunakan Banten Pajati.
 
}}
 
}}
|Topic=Temples
+
|Topic=Kota Denpasar, Temples
 
|SummaryTopic=Pura Taman Beji Pengampuhan has the meaning of a sacred place surrounded by gardens or waters which are located at the confluence of two rivers.
 
|SummaryTopic=Pura Taman Beji Pengampuhan has the meaning of a sacred place surrounded by gardens or waters which are located at the confluence of two rivers.
 
|SummaryTopic id=Pura Taman Beji Penyampuhan memiliki arti sebuah tempat suci yang dikelilingi taman atau perairan yang letaknya di pertemuan antara dua sungai.
 
|SummaryTopic id=Pura Taman Beji Penyampuhan memiliki arti sebuah tempat suci yang dikelilingi taman atau perairan yang letaknya di pertemuan antara dua sungai.
 
}}
 
}}

Revision as of 08:04, 14 February 2022

Pura-taman-beji-penyampuhan-kawasan-suci-di-campuhan-sungai-badung m 16650.jpeg
Name of Place
Pura Taman Beji Penyampuhan
Location
Reference
Lontar
    Folktales
      Biographies
        Children's Books
          Books
            Holidays and Ceremonies


              Add your comment
              BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

              Information about place


              In English

              Taman Beji Pengampuhan Temple, which is located at the southern end of Banjar Suci Denpasar, is believed by the community to be the Yellow Crocodile Palace. Uniquely, this campuhan is also the boundary of three banjars, namely Banjar Pekambungan, Banjar Suci, and Banjar Alangkajeng. This temple is widely used by the community to carry out worship and treatment.

              In Balinese

              In Indonesian

              Pura Taman Beji Penyampuhan yang terletak di ujung selatan Banjar Suci, Denpasar, ini diyakini masyarakat sebagai stana Buaya Kuning.

              Pura Taman Beji Penyampuhan memiliki arti sebuah tempat suci yang dikelilingi taman atau perairan yang letaknya di pertemuan antara dua sungai. Jadi,memang benar pura ini terletak di pinggiran Sungai Badung yang berada di waliayah Banjar Suci. Uniknya, campuhan ini sekaligus merupakan batas dari tiga banjar, yaitu Banjar Pekambungan, Banjar Suci, dan Banjar Alangkajeng.

              Pura ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk melakulan panglukatan dan pengobatan. Tak jarang banyak masyarakat datang dengan berbagai keluhan penyakit dan memohon petunjuk kesembuhan di pura ini. Biasanya, yang bersangkutan akan dilukat dan diberikan tirta yang diambil langsung dari sungai. Sarananya pun tidak mengikat, namun biasanya menggunakan Banten Pajati.