Difference between revisions of "Place Gianyar"

From BASAbaliWiki
Line 5: Line 5:
 
|Information about place={{Place/Information
 
|Information about place={{Place/Information
 
|Title of information=Gianyar
 
|Title of information=Gianyar
 +
|Description of information=Gianyar is one of the 9 regions / cities in Bali, it's located between 08°-18'48"-08°38'58" latitude 13'29"-115°22'23" longitude. Bordering the regency of Badung and Denpasar city on the left, Bangli regency on the north, Bangli and Klungkung regency on the east, Badung strait, and Indonesian ocean on the south.
 +
 +
Gianyar is famous for the art and culture also for the beautiful panorama. The cultural heritage which relates to the archaeological remains are the most popular and interesting places to visit, for example there's a Goa Gajah temple and Gunung Kawi temple. The arts and the traditions of the people made it becomes the unique parts and convenience to the tourists who visit Ubud for example.
 +
There are also some handcrafts which can be found in the Sukawati market as a gift.
 +
The history of the city is determined by regional regulations no. 9 in 2004, April 2nd 2004 about the anniversary of the Gianyar. 245 years ago, in April 1771, when Gianyar was chosen to be the name of a palace.
 +
Ever since that day and after the Gianyar Kingdom role, it contributed to the history of Balinese Kingdoms which has 9 kingdoms, in Klungkung, Karangasem, Buleleng, Mengwi, Bangli, Payangan, Badung, Tabanan, and Gianyar.
 +
 +
Administratively based on the conditions in 2016, this city divided into seven sub-districts, Sukawati district (12 villages, 11 environment banjar), Blahbatuh district (9 villages, 67 environment banjar), Gianyar district (17 villages, 67 environment banjar), Tampaksiring district (8 villages, 70 environment banjar), Tegalalang district (7 villages, 65 environment banjar), and Payangan district (9 villages, 59 environment banjar).
 
|Description of information id=Gianyar merupakan salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota di Propinsi Bali, terletak antara 08° 18' 48" - 08° 38' 58" Lintang Selatan 115° 13' 29" - 115° 22' 23" Bujur Timur. Berbatasan dengan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar di sebelah Barat, Kabupaten Bangli di sebelah Utara, Kabupaten Bangli dan Klungkung disebelah Timur serta selat Badung dan Samudra Indonesia disebelah Selatan.
 
|Description of information id=Gianyar merupakan salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota di Propinsi Bali, terletak antara 08° 18' 48" - 08° 38' 58" Lintang Selatan 115° 13' 29" - 115° 22' 23" Bujur Timur. Berbatasan dengan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar di sebelah Barat, Kabupaten Bangli di sebelah Utara, Kabupaten Bangli dan Klungkung disebelah Timur serta selat Badung dan Samudra Indonesia disebelah Selatan.
 
Gianyar dikenal dengan seni budaya dan panorama alamnya yang indah. Warisan budaya yang dapat ditelusuri dari tinggalan-tinggalan arkeologi yang melimpah dan menjadi daya tarik wisata semisal goa gajah dan candi tebing gunung kawi. Seni dan tradisi masyarakat yang menjadi keunikan dan memberikan kenyamanan jika berkunjung semisal daerah ubud. Serta hasil karya berupa patung, lukisan, ukiran, yang menjadi oleh-oleh jika berkunjung di pasar sukawati.
 
Gianyar dikenal dengan seni budaya dan panorama alamnya yang indah. Warisan budaya yang dapat ditelusuri dari tinggalan-tinggalan arkeologi yang melimpah dan menjadi daya tarik wisata semisal goa gajah dan candi tebing gunung kawi. Seni dan tradisi masyarakat yang menjadi keunikan dan memberikan kenyamanan jika berkunjung semisal daerah ubud. Serta hasil karya berupa patung, lukisan, ukiran, yang menjadi oleh-oleh jika berkunjung di pasar sukawati.

Revision as of 09:15, 5 November 2018

Gianyar1.jpg
Name of Place
Gianyar
Location
Reference
https://bit.ly/2R93Fui
Lontar
    Folktales
      Biographies
        Children's Books
          Books
            Holidays and Ceremonies


              Add your comment
              BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

              Information about place


              In English

              Gianyar is one of the 9 regions / cities in Bali, it's located between 08°-18'48"-08°38'58" latitude 13'29"-115°22'23" longitude. Bordering the regency of Badung and Denpasar city on the left, Bangli regency on the north, Bangli and Klungkung regency on the east, Badung strait, and Indonesian ocean on the south.

              Gianyar is famous for the art and culture also for the beautiful panorama. The cultural heritage which relates to the archaeological remains are the most popular and interesting places to visit, for example there's a Goa Gajah temple and Gunung Kawi temple. The arts and the traditions of the people made it becomes the unique parts and convenience to the tourists who visit Ubud for example. There are also some handcrafts which can be found in the Sukawati market as a gift. The history of the city is determined by regional regulations no. 9 in 2004, April 2nd 2004 about the anniversary of the Gianyar. 245 years ago, in April 1771, when Gianyar was chosen to be the name of a palace. Ever since that day and after the Gianyar Kingdom role, it contributed to the history of Balinese Kingdoms which has 9 kingdoms, in Klungkung, Karangasem, Buleleng, Mengwi, Bangli, Payangan, Badung, Tabanan, and Gianyar.

              Administratively based on the conditions in 2016, this city divided into seven sub-districts, Sukawati district (12 villages, 11 environment banjar), Blahbatuh district (9 villages, 67 environment banjar), Gianyar district (17 villages, 67 environment banjar), Tampaksiring district (8 villages, 70 environment banjar), Tegalalang district (7 villages, 65 environment banjar), and Payangan district (9 villages, 59 environment banjar).

              In Balinese

              In Indonesian

              Gianyar merupakan salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota di Propinsi Bali, terletak antara 08° 18' 48" - 08° 38' 58" Lintang Selatan 115° 13' 29" - 115° 22' 23" Bujur Timur. Berbatasan dengan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar di sebelah Barat, Kabupaten Bangli di sebelah Utara, Kabupaten Bangli dan Klungkung disebelah Timur serta selat Badung dan Samudra Indonesia disebelah Selatan.

              Gianyar dikenal dengan seni budaya dan panorama alamnya yang indah. Warisan budaya yang dapat ditelusuri dari tinggalan-tinggalan arkeologi yang melimpah dan menjadi daya tarik wisata semisal goa gajah dan candi tebing gunung kawi. Seni dan tradisi masyarakat yang menjadi keunikan dan memberikan kenyamanan jika berkunjung semisal daerah ubud. Serta hasil karya berupa patung, lukisan, ukiran, yang menjadi oleh-oleh jika berkunjung di pasar sukawati. Sejarah Kota Gianyar ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar No.9 tahun 2004 tanggal 2 April 2004 tentang Hari jadi Kota Gianyar. Sejarah dua seperempat abad lebih, tepatnya 245 tahun yang lalu, 19 April 1771, ketika Gianyar dipilih menjadi nama sebuah keraton. Sejak itu dan selama periode sesudahnya Kerajaan Gianyar yang berdaulat, ikut mengisi lembaran sejarah kerajaan-kerajaan di Bali yang terdiri atas sembilan kerajaan di Klungkung, Karangasem, Buleleng, Mengwi, Bangli, Payangan, Badung, Tabanan, dan Gianyar.

              Secara administratif berdasarkan kondisi tahun 2016, Kabupaten Gianyar terbagi menjadi 7 kecamatan yaitu Kecamatan Sukawati (12 desa/kelurahan, 111 banjar dinas/lingkungan), Kecamatan Blahbatuh (9 desa/kelurahan, 67 banjar dinas/lingkungan), Kecamatan Gianyar (17 desa/kelurahan, 67 banjar dinas/lingkungan), Kecamatan Tampaksiring (8 desa/kelurahan, 70 banjar dinas/lingkungan), Kecamatan Ubud (8 desa/kelurahan, 67 banjar dinas/lingkungan), Kecamatan Tegallalang (7 desa/kelurahan, 65 banjar dinas/lingkungan), dan Kecamatan Payangan (9 desa/kelurahan, 59 banjar dinas/ lingkungan).


              https://gianyarkab.go.id/index.php/profil/8/Sejarah


              I Kadek