In English
A baby statue sitting cross-legged at the intersection of Jalan Raya Sakah, Batuan Kaler Village, Sukawati District, Gianyar. The statue which is symbolic of Sang Hyang Shiva Buddha is actually called Sang Hyang Brahma Lelare. The idea to build the statue originated from the intention of former Gianyar Regent Cokorda Darana in 1989. The Brahma Lerare statue reminds Gianyar Regency as an art area that artistic creations begin with pure creative works, starting from small then growing and developing.
In Balinese
In Indonesian
Patung Bayi yang duduk bersila di simpang tiga Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Patung yang sebagai simbolis Sang Hyang Siwa Budha itu ternyata disebut Sang Hyang Brahma Lelare. Ide untuk membangun patung itu berawal dari niat mantan Bupati Gianyar Cokorda Darana pada tahun 1989. Patung Brahma Lerare mengingatkan Kabupaten Gianyar sebagai daerah seni bahwa karya cipta seni diawali dengan karya cipta murni, mulai dari kecil kemudian besar dan berkembang.
Tim Penyusun. 2007. Patung dan Monumen di Bali. Bali: Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
I Kadek
Enable comment auto-refresher