UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "WikithonRecordText id" with value "Suaranya disamarkannya agar tidak banyak orang yang tahu.". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 28 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Kajangklekang  + (Suami saya.. sekarang bekerja di Klungkung, mengukir pasir hitam itu bersama ipar, bersama teman-temannya.)
  • Jati  + (SUARA SERET: Banyak orang memberitahu untuk minum minuman kayu manis yang bahanya terbuat dari daun kayu manis dan jeruk nipis)
  • Jati  + (SUARA SERET: Banyak orang memberitahu untuk minum minuman kayu manis yang bahanya terbuat dari daun kayu manis dan jeruk nipis)
  • Jangklekang  + (SUARA SERET: Banyak orang memberitahu untuk minum minuman kayu manis yang bahanya terbuat dari daun kayu manis dan jeruk nipis)
  • Jangklekang  + (SUARA SERET: Banyak orang memberitahu untuk minum minuman kayu manis yang bahanya terbuat dari daun kayu manis dan jeruk nipis)
  • Jangkuak  + (SUARA SERET: Banyak orang memberitahu untuk minum minuman kayu manis yang bahanya terbuat dari daun kayu manis dan jeruk nipis)
  • Jangkuak  + (SUARA SERET: Banyak orang memberitahu untuk minum minuman kayu manis yang bahanya terbuat dari daun kayu manis dan jeruk nipis)
  • Jangklekanga  + (SUARA SERET: Banyak orang memberitahu untuk minum minuman kayu manis yang bahanya terbuat dari daun kayu manis dan jeruk nipis)
  • Jangklekanga  + (SUARA SERET: Banyak orang memberitahu untuk minum minuman kayu manis yang bahanya terbuat dari daun kayu manis dan jeruk nipis)
  • Kajangklekang  + (SUARA SERET: Banyak orang memberitahu untuk minum minuman kayu manis yang bahanya terbuat dari daun kayu manis dan jeruk nipis)
  • Kajangklekang  + (SUARA SERET: Banyak orang memberitahu untuk minum minuman kayu manis yang bahanya terbuat dari daun kayu manis dan jeruk nipis)
  • Jati  + (SUARA SERET: Saya bernama pohon katu (kayu manis), akar sampai dengan daun sejuk, jika da orang (bayi) sakit suaranya serak, ambil daun saya dijadikan jamu, dicampur bawang, santan)
  • Jangklekang  + (SUARA SERET: Saya bernama pohon katu (kayu manis), akar sampai dengan daun sejuk, jika da orang (bayi) sakit suaranya serak, ambil daun saya dijadikan jamu, dicampur bawang, santan)
  • Jangkuak  + (SUARA SERET: Saya bernama pohon katu (kayu manis), akar sampai dengan daun sejuk, jika da orang (bayi) sakit suaranya serak, ambil daun saya dijadikan jamu, dicampur bawang, santan)
  • Jangklekanga  + (SUARA SERET: Saya bernama pohon katu (kayu manis), akar sampai dengan daun sejuk, jika da orang (bayi) sakit suaranya serak, ambil daun saya dijadikan jamu, dicampur bawang, santan)
  • Kajangklekang  + (SUARA SERET: Saya bernama pohon katu (kayu manis), akar sampai dengan daun sejuk, jika da orang (bayi) sakit suaranya serak, ambil daun saya dijadikan jamu, dicampur bawang, santan)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Suara tawa I Ketut seperti bunyi anak ayam.)
  • Jati  + (SUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus andSUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus androgynus) dipakai sebagai obat yang diminum, (disebut loloh dalam bahasa Bali), untuk mengobati batuk. Daun ini digiling di cobek khusus param bersama bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) yang telah dibakar dan garam. Tambahkan air, dan larutan ini diminum dua kali sehari. Jika mengalami sakit tenggorokan, daun katuk seringkali digunakan sebagai obat luar, yaitu dengan cara dioleskan. Caranya, daun katuk digiling bersama bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare), dan kemudian campuran ini dibalurkan pada leheremudian campuran ini dibalurkan pada leher)
  • Jati  + (SUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus andSUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus androgynus) dipakai sebagai obat yang diminum, (disebut loloh dalam bahasa Bali), untuk mengobati batuk. Daun ini digiling di cobek khusus param bersama bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) yang telah dibakar dan garam. Tambahkan air, dan larutan ini diminum dua kali sehari. Jika mengalami sakit tenggorokan, daun katuk seringkali digunakan sebagai obat luar, yaitu dengan cara dioleskan. Caranya, daun katuk digiling bersama bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare), dan kemudian campuran ini dibalurkan pada leheremudian campuran ini dibalurkan pada leher)
  • Jangklekang  + (SUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus andSUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus androgynus) dipakai sebagai obat yang diminum, (disebut loloh dalam bahasa Bali), untuk mengobati batuk. Daun ini digiling di cobek khusus param bersama bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) yang telah dibakar dan garam. Tambahkan air, dan larutan ini diminum dua kali sehari. Jika mengalami sakit tenggorokan, daun katuk seringkali digunakan sebagai obat luar, yaitu dengan cara dioleskan. Caranya, daun katuk digiling bersama bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare), dan kemudian campuran ini dibalurkan pada leheremudian campuran ini dibalurkan pada leher)
  • Jangklekang  + (SUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus andSUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus androgynus) dipakai sebagai obat yang diminum, (disebut loloh dalam bahasa Bali), untuk mengobati batuk. Daun ini digiling di cobek khusus param bersama bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) yang telah dibakar dan garam. Tambahkan air, dan larutan ini diminum dua kali sehari. Jika mengalami sakit tenggorokan, daun katuk seringkali digunakan sebagai obat luar, yaitu dengan cara dioleskan. Caranya, daun katuk digiling bersama bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare), dan kemudian campuran ini dibalurkan pada leheremudian campuran ini dibalurkan pada leher)
  • Jangkuak  + (SUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus andSUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus androgynus) dipakai sebagai obat yang diminum, (disebut loloh dalam bahasa Bali), untuk mengobati batuk. Daun ini digiling di cobek khusus param bersama bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) yang telah dibakar dan garam. Tambahkan air, dan larutan ini diminum dua kali sehari. Jika mengalami sakit tenggorokan, daun katuk seringkali digunakan sebagai obat luar, yaitu dengan cara dioleskan. Caranya, daun katuk digiling bersama bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare), dan kemudian campuran ini dibalurkan pada leheremudian campuran ini dibalurkan pada leher)
  • Jangkuak  + (SUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus andSUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus androgynus) dipakai sebagai obat yang diminum, (disebut loloh dalam bahasa Bali), untuk mengobati batuk. Daun ini digiling di cobek khusus param bersama bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) yang telah dibakar dan garam. Tambahkan air, dan larutan ini diminum dua kali sehari. Jika mengalami sakit tenggorokan, daun katuk seringkali digunakan sebagai obat luar, yaitu dengan cara dioleskan. Caranya, daun katuk digiling bersama bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare), dan kemudian campuran ini dibalurkan pada leheremudian campuran ini dibalurkan pada leher)
  • Jangklekanga  + (SUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus andSUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus androgynus) dipakai sebagai obat yang diminum, (disebut loloh dalam bahasa Bali), untuk mengobati batuk. Daun ini digiling di cobek khusus param bersama bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) yang telah dibakar dan garam. Tambahkan air, dan larutan ini diminum dua kali sehari. Jika mengalami sakit tenggorokan, daun katuk seringkali digunakan sebagai obat luar, yaitu dengan cara dioleskan. Caranya, daun katuk digiling bersama bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare), dan kemudian campuran ini dibalurkan pada leheremudian campuran ini dibalurkan pada leher)
  • Jangklekanga  + (SUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus andSUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus androgynus) dipakai sebagai obat yang diminum, (disebut loloh dalam bahasa Bali), untuk mengobati batuk. Daun ini digiling di cobek khusus param bersama bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) yang telah dibakar dan garam. Tambahkan air, dan larutan ini diminum dua kali sehari. Jika mengalami sakit tenggorokan, daun katuk seringkali digunakan sebagai obat luar, yaitu dengan cara dioleskan. Caranya, daun katuk digiling bersama bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare), dan kemudian campuran ini dibalurkan pada leheremudian campuran ini dibalurkan pada leher)
  • Kajangklekang  + (SUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus andSUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus androgynus) dipakai sebagai obat yang diminum, (disebut loloh dalam bahasa Bali), untuk mengobati batuk. Daun ini digiling di cobek khusus param bersama bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) yang telah dibakar dan garam. Tambahkan air, dan larutan ini diminum dua kali sehari. Jika mengalami sakit tenggorokan, daun katuk seringkali digunakan sebagai obat luar, yaitu dengan cara dioleskan. Caranya, daun katuk digiling bersama bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare), dan kemudian campuran ini dibalurkan pada leheremudian campuran ini dibalurkan pada leher)
  • Kajangklekang  + (SUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus andSUARA YANG SERAK: Daun katuk (Sauropus androgynus) dipakai sebagai obat yang diminum, (disebut loloh dalam bahasa Bali), untuk mengobati batuk. Daun ini digiling di cobek khusus param bersama bawang merah (Allium cepa fa ascalonicum) yang telah dibakar dan garam. Tambahkan air, dan larutan ini diminum dua kali sehari. Jika mengalami sakit tenggorokan, daun katuk seringkali digunakan sebagai obat luar, yaitu dengan cara dioleskan. Caranya, daun katuk digiling bersama bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare), dan kemudian campuran ini dibalurkan pada leheremudian campuran ini dibalurkan pada leher)
  • Jangklekang  + (Suaranya disamarkannya agar tidak banyak orang yang tahu.)
  • Jangklekanga  + (Suaranya disamarkannya agar tidak banyak orang yang tahu.)
  • Jangkuak  + (Suaranya disamarkannya agar tidak banyak orang yang tahu.)
  • Jati  + (Suaranya disamarkannya agar tidak banyak orang yang tahu.)
  • Kajangklekang  + (Suaranya disamarkannya agar tidak banyak orang yang tahu.)
  • Jati  + (Suaranya I Made sekarang sudah tidak stabil (tentang suara pria menjelang dewasa).)
  • Jangklekang  + (Suaranya I Made sekarang sudah tidak stabil (tentang suara pria menjelang dewasa).)
  • Jangkuak  + (Suaranya I Made sekarang sudah tidak stabil (tentang suara pria menjelang dewasa).)
  • Jangklekanga  + (Suaranya I Made sekarang sudah tidak stabil (tentang suara pria menjelang dewasa).)
  • Kajangklekang  + (Suaranya I Made sekarang sudah tidak stabil (tentang suara pria menjelang dewasa).)
  • Jati  + (Suatu hari, saat itu, sebenarnya Ni BawangSuatu hari, saat itu, sebenarnya Ni Bawang baru selesai menumbuk padi,lalu mandi sambilmembawa tempayan untuk mencari air. Karena mempercayai omongan Ni Kesuna, di sana Ni Bawang lantas dipukuli, disiram dengan air panas, dan disuruh pergi. Baca selengkapnya di http://dictionary.basabali.org/Nglesung_-_Pendahulantionary.basabali.org/Nglesung_-_Pendahulan)
  • Jangklekang  + (Suatu hari, saat itu, sebenarnya Ni BawangSuatu hari, saat itu, sebenarnya Ni Bawang baru selesai menumbuk padi,lalu mandi sambilmembawa tempayan untuk mencari air. Karena mempercayai omongan Ni Kesuna, di sana Ni Bawang lantas dipukuli, disiram dengan air panas, dan disuruh pergi. Baca selengkapnya di http://dictionary.basabali.org/Nglesung_-_Pendahulantionary.basabali.org/Nglesung_-_Pendahulan)
  • Jangkuak  + (Suatu hari, saat itu, sebenarnya Ni BawangSuatu hari, saat itu, sebenarnya Ni Bawang baru selesai menumbuk padi,lalu mandi sambilmembawa tempayan untuk mencari air. Karena mempercayai omongan Ni Kesuna, di sana Ni Bawang lantas dipukuli, disiram dengan air panas, dan disuruh pergi. Baca selengkapnya di http://dictionary.basabali.org/Nglesung_-_Pendahulantionary.basabali.org/Nglesung_-_Pendahulan)
  • Jangklekanga  + (Suatu hari, saat itu, sebenarnya Ni BawangSuatu hari, saat itu, sebenarnya Ni Bawang baru selesai menumbuk padi,lalu mandi sambilmembawa tempayan untuk mencari air. Karena mempercayai omongan Ni Kesuna, di sana Ni Bawang lantas dipukuli, disiram dengan air panas, dan disuruh pergi. Baca selengkapnya di http://dictionary.basabali.org/Nglesung_-_Pendahulantionary.basabali.org/Nglesung_-_Pendahulan)
  • Kajangklekang  + (Suatu hari, saat itu, sebenarnya Ni BawangSuatu hari, saat itu, sebenarnya Ni Bawang baru selesai menumbuk padi,lalu mandi sambilmembawa tempayan untuk mencari air. Karena mempercayai omongan Ni Kesuna, di sana Ni Bawang lantas dipukuli, disiram dengan air panas, dan disuruh pergi. Baca selengkapnya di http://dictionary.basabali.org/Nglesung_-_Pendahulantionary.basabali.org/Nglesung_-_Pendahulan)
  • Jati  + (Subuh hari ia berjualan di pasar.)
  • Jangklekang  + (Subuh hari ia berjualan di pasar.)
  • Jangkuak  + (Subuh hari ia berjualan di pasar.)
  • Jangklekanga  + (Subuh hari ia berjualan di pasar.)
  • Kajangklekang  + (Subuh hari ia berjualan di pasar.)
  • Jati  + (Sudah begitu ke timur, Pak, sekitar…e.. seratus meter..seratus meter, Pak, ke timur..sudah ada banyak art shop-art shop, ada.)
  • Jangklekang  + (Sudah begitu ke timur, Pak, sekitar…e.. seratus meter..seratus meter, Pak, ke timur..sudah ada banyak art shop-art shop, ada.)
  • Jangkuak  + (Sudah begitu ke timur, Pak, sekitar…e.. seratus meter..seratus meter, Pak, ke timur..sudah ada banyak art shop-art shop, ada.)
  • Jangklekanga  + (Sudah begitu ke timur, Pak, sekitar…e.. seratus meter..seratus meter, Pak, ke timur..sudah ada banyak art shop-art shop, ada.)
  • Kajangklekang  + (Sudah begitu ke timur, Pak, sekitar…e.. seratus meter..seratus meter, Pak, ke timur..sudah ada banyak art shop-art shop, ada.)
  • Jati  + (Sudah begitu, ke kanan, ada pertigaan itu di utara barat..)
  • Jati  + (Sudah begitu, ke kanan, ada pertigaan itu di utara barat..)
  • Jangklekang  + (Sudah begitu, ke kanan, ada pertigaan itu di utara barat..)