UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "WikithonRecordText id" with value "Sampah itu berserakan di halaman.". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 28 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Kajangklekang  + (Salah Satu alat transportasi lokal yang hampir Punah Dan hanya bisa Di jumpai Di desa-desa tertentu, yang menghubungkan dari desa Ke desa lainnya Salah satunya Di kintamani, Bangli .)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Salah satu bagian dari sad wara yaitu ariang.)
  • Jati  + (Salah satu panca nada pada gamelan Bali yaitu ding.)
  • Jangklekang  + (Salah satu panca nada pada gamelan Bali yaitu ding.)
  • Jangkuak  + (Salah satu panca nada pada gamelan Bali yaitu ding.)
  • Jangklekanga  + (Salah satu panca nada pada gamelan Bali yaitu ding.)
  • Kajangklekang  + (Salah satu panca nada pada gamelan Bali yaitu ding.)
  • Jati  + (Salah satu sekar agung adalah kekawin.)
  • Jangklekang  + (Salah satu sekar agung adalah kekawin.)
  • Jangkuak  + (Salah satu sekar agung adalah kekawin.)
  • Jangklekanga  + (Salah satu sekar agung adalah kekawin.)
  • Kajangklekang  + (Salah satu sekar agung adalah kekawin.)
  • Jati  + (Saling berdampingan walaupun agamanya berlainan.)
  • Jangklekang  + (Saling berdampingan walaupun agamanya berlainan.)
  • Jangkuak  + (Saling berdampingan walaupun agamanya berlainan.)
  • Jangklekanga  + (Saling berdampingan walaupun agamanya berlainan.)
  • Kajangklekang  + (Saling berdampingan walaupun agamanya berlainan.)
  • Jati  + (Sambut terlebih dahulu tamu yang baru datang.)
  • Jangklekang  + (Sambut terlebih dahulu tamu yang baru datang.)
  • Jangkuak  + (Sambut terlebih dahulu tamu yang baru datang.)
  • Jangklekanga  + (Sambut terlebih dahulu tamu yang baru datang.)
  • Kajangklekang  + (Sambut terlebih dahulu tamu yang baru datang.)
  • Jati  + (Sampah di tengah sawah itu diraup oleh Tude Bagas.)
  • Jangklekang  + (Sampah di tengah sawah itu diraup oleh Tude Bagas.)
  • Jangkuak  + (Sampah di tengah sawah itu diraup oleh Tude Bagas.)
  • Jangklekanga  + (Sampah di tengah sawah itu diraup oleh Tude Bagas.)
  • Kajangklekang  + (Sampah di tengah sawah itu diraup oleh Tude Bagas.)
  • Jati  + (Sampah itu dikumpulkan dan diolah menjadi alat yang berguna.)
  • Jangklekang  + (Sampah itu dikumpulkan dan diolah menjadi alat yang berguna.)
  • Jangkuak  + (Sampah itu dikumpulkan dan diolah menjadi alat yang berguna.)
  • Jangklekanga  + (Sampah itu dikumpulkan dan diolah menjadi alat yang berguna.)
  • Kajangklekang  + (Sampah itu dikumpulkan dan diolah menjadi alat yang berguna.)
  • Jati  + (Sampai bosanlah bekerja di sana dulu agar banyak mendapatkan uang.)
  • Jangklekang  + (Sampai bosanlah bekerja di sana dulu agar banyak mendapatkan uang.)
  • Jangkuak  + (Sampai bosanlah bekerja di sana dulu agar banyak mendapatkan uang.)
  • Jangklekanga  + (Sampai bosanlah bekerja di sana dulu agar banyak mendapatkan uang.)
  • Kajangklekang  + (Sampai bosanlah bekerja di sana dulu agar banyak mendapatkan uang.)
  • BASAbaliWiki:Wikithon Examples  + (Sampai pat kali saya memanggil Wayan, dia tidak menoleh sama sekali, sepertinya dia tuli)
  • Jati  + (Sampai sekaran dia masih bujangan)
  • Jangklekang  + (Sampai sekaran dia masih bujangan)
  • Jangkuak  + (Sampai sekaran dia masih bujangan)
  • Jangklekanga  + (Sampai sekaran dia masih bujangan)
  • Kajangklekang  + (Sampai sekaran dia masih bujangan)
  • Jati  + (Sampai sekarang masih juga si kakek menyimpang mata uang perak jaman Hindu Belanda yang benilai Rp. 2,50 itu agar bisa diperlihatkan pada anak cucunya)
  • Jangklekang  + (Sampai sekarang masih juga si kakek menyimpang mata uang perak jaman Hindu Belanda yang benilai Rp. 2,50 itu agar bisa diperlihatkan pada anak cucunya)
  • Jangkuak  + (Sampai sekarang masih juga si kakek menyimpang mata uang perak jaman Hindu Belanda yang benilai Rp. 2,50 itu agar bisa diperlihatkan pada anak cucunya)
  • Jangklekanga  + (Sampai sekarang masih juga si kakek menyimpang mata uang perak jaman Hindu Belanda yang benilai Rp. 2,50 itu agar bisa diperlihatkan pada anak cucunya)
  • Kajangklekang  + (Sampai sekarang masih juga si kakek menyimpang mata uang perak jaman Hindu Belanda yang benilai Rp. 2,50 itu agar bisa diperlihatkan pada anak cucunya)
  • Jati  + (Sampai sekarang saya belum memiliki pacar.)
  • Jangklekang  + (Sampai sekarang saya belum memiliki pacar.)