UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "WikithonRecordText id" with value "Jika aku tidak ada disini lagi, jangan lupa dengan saya". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 28 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Jangklekanga  + (Jenggotnya terumbai.)
  • Kajangklekang  + (Jenggotnya terumbai.)
  • Jati  + (Jerat anjing itu agar tidak menggigit orang lagi!)
  • Jangklekang  + (Jerat anjing itu agar tidak menggigit orang lagi!)
  • Jangkuak  + (Jerat anjing itu agar tidak menggigit orang lagi!)
  • Jangklekanga  + (Jerat anjing itu agar tidak menggigit orang lagi!)
  • Kajangklekang  + (Jerat anjing itu agar tidak menggigit orang lagi!)
  • Jati  + (Jero mangku akan pulang nanti.)
  • Jangklekang  + (Jero mangku akan pulang nanti.)
  • Jangkuak  + (Jero mangku akan pulang nanti.)
  • Jangklekanga  + (Jero mangku akan pulang nanti.)
  • Kajangklekang  + (Jero mangku akan pulang nanti.)
  • Jati  + (Jero Mangku memercikkan air suci 'wangsuhpada')
  • Jangklekang  + (Jero Mangku memercikkan air suci 'wangsuhpada')
  • Jangkuak  + (Jero Mangku memercikkan air suci 'wangsuhpada')
  • Jangklekanga  + (Jero Mangku memercikkan air suci 'wangsuhpada')
  • Kajangklekang  + (Jero Mangku memercikkan air suci 'wangsuhpada')
  • Jati  + (Jika)
  • Jangklekang  + (Jika)
  • Jangkuak  + (Jika)
  • Jangklekanga  + (Jika)
  • Kajangklekang  + (Jika)
  • Jati  + (Jika ada hujan angin, rumah saya pasti akan kena percikan air hujan.)
  • Jangklekang  + (Jika ada hujan angin, rumah saya pasti akan kena percikan air hujan.)
  • Jangkuak  + (Jika ada hujan angin, rumah saya pasti akan kena percikan air hujan.)
  • Jangklekanga  + (Jika ada hujan angin, rumah saya pasti akan kena percikan air hujan.)
  • Kajangklekang  + (Jika ada hujan angin, rumah saya pasti akan kena percikan air hujan.)
  • Jangklekang  + (Jika aku tidak ada disini lagi, jangan lupa dengan saya)
  • Jangklekanga  + (Jika aku tidak ada disini lagi, jangan lupa dengan saya)
  • Jangkuak  + (Jika aku tidak ada disini lagi, jangan lupa dengan saya)
  • Jati  + (Jika aku tidak ada disini lagi, jangan lupa dengan saya)
  • Kajangklekang  + (Jika aku tidak ada disini lagi, jangan lupa dengan saya)
  • Jati  + (jika belajar, tuluslah belajar agar menjado orang yang pintar.)
  • Jangklekang  + (jika belajar, tuluslah belajar agar menjado orang yang pintar.)
  • Jangkuak  + (jika belajar, tuluslah belajar agar menjado orang yang pintar.)
  • Jangklekanga  + (jika belajar, tuluslah belajar agar menjado orang yang pintar.)
  • Kajangklekang  + (jika belajar, tuluslah belajar agar menjado orang yang pintar.)
  • Jati  + (Jika berbicara mengenai puputan Badung, tiJika berbicara mengenai puputan Badung, tidak bisa dipisahkan dengan I Gusti Ngurah Made Agung, sosok raja badung ketika itu. Beliau yang juga dikenal dengan nama Cokorda Denpasar atau Cokorda Mantuk Ring Rana adalah orang yang memimpin perang, membela tanah Badung melawan pasukan Belanda. Beliau juga mengarang sejumlah karya seperti Geguritan Loda, Niti Raja Sasana, Hredaya Sastra, Purwa Sanghara dan lain sebagainya.astra, Purwa Sanghara dan lain sebagainya.)
  • Jangklekang  + (Jika berbicara mengenai puputan Badung, tiJika berbicara mengenai puputan Badung, tidak bisa dipisahkan dengan I Gusti Ngurah Made Agung, sosok raja badung ketika itu. Beliau yang juga dikenal dengan nama Cokorda Denpasar atau Cokorda Mantuk Ring Rana adalah orang yang memimpin perang, membela tanah Badung melawan pasukan Belanda. Beliau juga mengarang sejumlah karya seperti Geguritan Loda, Niti Raja Sasana, Hredaya Sastra, Purwa Sanghara dan lain sebagainya.astra, Purwa Sanghara dan lain sebagainya.)
  • Jangkuak  + (Jika berbicara mengenai puputan Badung, tiJika berbicara mengenai puputan Badung, tidak bisa dipisahkan dengan I Gusti Ngurah Made Agung, sosok raja badung ketika itu. Beliau yang juga dikenal dengan nama Cokorda Denpasar atau Cokorda Mantuk Ring Rana adalah orang yang memimpin perang, membela tanah Badung melawan pasukan Belanda. Beliau juga mengarang sejumlah karya seperti Geguritan Loda, Niti Raja Sasana, Hredaya Sastra, Purwa Sanghara dan lain sebagainya.astra, Purwa Sanghara dan lain sebagainya.)
  • Jangklekanga  + (Jika berbicara mengenai puputan Badung, tiJika berbicara mengenai puputan Badung, tidak bisa dipisahkan dengan I Gusti Ngurah Made Agung, sosok raja badung ketika itu. Beliau yang juga dikenal dengan nama Cokorda Denpasar atau Cokorda Mantuk Ring Rana adalah orang yang memimpin perang, membela tanah Badung melawan pasukan Belanda. Beliau juga mengarang sejumlah karya seperti Geguritan Loda, Niti Raja Sasana, Hredaya Sastra, Purwa Sanghara dan lain sebagainya.astra, Purwa Sanghara dan lain sebagainya.)
  • Kajangklekang  + (Jika berbicara mengenai puputan Badung, tiJika berbicara mengenai puputan Badung, tidak bisa dipisahkan dengan I Gusti Ngurah Made Agung, sosok raja badung ketika itu. Beliau yang juga dikenal dengan nama Cokorda Denpasar atau Cokorda Mantuk Ring Rana adalah orang yang memimpin perang, membela tanah Badung melawan pasukan Belanda. Beliau juga mengarang sejumlah karya seperti Geguritan Loda, Niti Raja Sasana, Hredaya Sastra, Purwa Sanghara dan lain sebagainya.astra, Purwa Sanghara dan lain sebagainya.)
  • Jati  + (Jika dia tidak mengembalikan uang, rampas miliknya!)
  • Jangklekang  + (Jika dia tidak mengembalikan uang, rampas miliknya!)
  • Jangkuak  + (Jika dia tidak mengembalikan uang, rampas miliknya!)
  • Jangklekanga  + (Jika dia tidak mengembalikan uang, rampas miliknya!)
  • Kajangklekang  + (Jika dia tidak mengembalikan uang, rampas miliknya!)
  • Jati  + (Jika diam saja tidak akan mendatangkan uang.)
  • Jangklekang  + (Jika diam saja tidak akan mendatangkan uang.)
  • Jangkuak  + (Jika diam saja tidak akan mendatangkan uang.)
  • Jangklekanga  + (Jika diam saja tidak akan mendatangkan uang.)
  • Kajangklekang  + (Jika diam saja tidak akan mendatangkan uang.)
  • Jati  + (Jika dibandingkan, suara gendang wadon memang lebih keras dari kendang yang lanang.)
  • Jangklekang  + (Jika dibandingkan, suara gendang wadon memang lebih keras dari kendang yang lanang.)
  • Jangkuak  + (Jika dibandingkan, suara gendang wadon memang lebih keras dari kendang yang lanang.)