UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "segenggam; satu genggam". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Rarasmian  + (segala jenis kacang yang digunakan dalam persembahan.)
  • Gumatat-gumitit  + (segala macam binatang kecil-kecil)
  • Reregedan  + (segala macam kotoran)
  • Eteh-eteh  + (segala perlengkapan upacara agama)
  • Aci-aci  + (segala sesuatu yang berhubungan dengan upacara)
  • Pangaskaraan  + (segala sesuatu yang berhubungan dengan upacara penyucian (lahir batin))
  • Dadaaran  + (segala sesuatu yang bisa dimakan.)
  • Entikan gumi  + (segala sesuatu yang dapat tumbuh (tumbuhan) yang hidup di dunia)
  • Dagangan  + (segala sesuatu yang dijual/apa-apa yang dijual sebagai barang niaga.)
  • Papojolan  + (segala sesuatu yang dilakukan dengan sederhana)
  • Lalaca  + (segala sesuatu yang ingin dilakukan)
  • Parikrama  + (segala tata cara adat, kebiasaaan)
  • Bebungkilan  + (segala tumbuhan yang berakar tongkat, dipakai bumbu, boreh atau lulur, atau rempah-rempah, seperti kunir, jahe, dsb)
  • Sabatek  + (segala; sekalian; sekaliannya; belaka; semata; segenap; seluruh)
  • Saluir  + (segala; semua)
  • Saluiring  + (segalanya; semuanya)
  • Ngeng  + (segan; malu)
  • Seger  + (segar)
  • Alab  + (segar dan hijau.)
  • Anyar-anyar  + (baru-baru)
  • Bengah  + (segar; agak putih (tidak hitam))
  • Segehan kepel  + (segehan (salah satu jenis sesajen kurban) yang dibuat dari nasi yang dikepel dan setiap satu tanding diisi dua kepel nasi yang ditaruh di atas alas segehan (ceper) berisi tangkih diisi bawang, jahe dan garam hitam (uyah areng), berisi porosan dan bunga.)
  • Segehan Wong-Wongan  + (Segehan ini biasanya dibuat bentuk (Pawongan) sesuai dengan kebutuhan dan mengandung makna sebagai niyasa (simbol) menurut fungsinya sebagai penetralisir kekuatan Bhuta Bucari, Durga Bucari, Kala Bucari untuk menjadi Bhuta Hita, Durga Hita dan Kala Hita.)
  • Segehan Sasah  + (Segehan yang dibuat dari nasi putih tetapi nasinya tidak dikepel melainkan ditaruh terurai dengan alasnya sebuah tangkih atau daun, berisi porosan, bunga dan kacang saur, bukan bawang jahe.)
  • Pejangan  + (segenggam padi (bertangkai) yang ditaruh setelah diketam (nomina))
  • Agemel  + (segenggam; satu genggam)
  • Amunne  + (sebesar ini; sebanyak ini)
  • Amuniki  + (segini; sebanyak ini; sebegini)
  • Sewai-wai  + (sehari-hari)
  • Sesai-sai  + (sehari-hari)
  • Sarahina  + (sehari-hari)
  • Adina  + (adik, lebih kecil)
  • Kenak  + (sehat)
  • Betak  + (suka; bahagia; bangga; senang)
  • Tegteg  + (tetap; kuat; teguh)
  • Apinpin  + (seikat)
  • Adepuk  + (seikat padi)
  • Dewa nini  + (seikat padi yang dihias dengan bunga sebagai simbul Dewi Sri pada waktu mengadakan upacara di lumbung.)
  • Isin jeron  + (organ dalam seperti usus, hati, ginjal, jantung, dan lainnya)
  • Kembarang  + (sejajarkan, dudukkan berdampingan)
  • Purana  + (sejarah; riwayat; silsilah)
  • Sujatinyane  + (sejatinya; sesungguhnya; sebenarnya)
  • Alangkat  + (sejengkal; satu jengkal)
  • Acengkang  + (sejengkal; satu jengkal; satu ukuran sepanjang rentangan antara ujung ibu jari tangan dan ujung jari lain yang direntangkan)
  • Daluman  + (tumbuhan yang membelit daunnya dapat diuleni dengan air, kemudian diperas, didiamkan sampai kental, diminum dengan santan dan gula.)
  • Plaus  + (sejenis alas sesajen berbentuk segitiga yang terbuat dari janur)
  • Bebeh  + (tabur)
  • Pidada  + (sejenis bakau yang buahnya dipakai rujak)
  • Gesing  + (sejenis bambu berduri)
  • Rinti  + (sejenis benang sebagai perlengkapan upacara)
  • Penyon  + (kue dari beras pulut, ditumbuk dan dibentuk menyerupai silinder yang di dalamnya diisi unti)