Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Pangargan + (penghargaan)
- Panegulan + (pengikat; tali untuk mengikat)
- Pangrerepan + (penginapan; tempat menginap; tempat bermalam (Basa Alus Mider : merupakan bahasa alus yang digunakan kepada orang-orang yang berada di bawah atau orang yang berada di atas atau bahasa yang memuat rasa meninggikan orang yang patut ditinggikan))
- Pangeling-eling + (Pangeling-eling berasal dari akar kata eling yang artinya ingat. kemudian mendapatkan prefiks dalam bahasa Bali pa- menjadi pangeling dan mengalami reduplikasi menjadi pangeling-eling)
- Pengkos + (pengkar)
- Pengkor + (pengkar)
- Pengkoh + (pengkar (tentang kaki))
- Kejeng + (pengkar; bengkok (tentang kaki, ada yang ke luar, ada yang ke dalam); pincang)
- Garus + (penglaris; menjual pertama kali dengan harga agak murah untuk memancing lebih banyak pelanggan)
- Paningalan + (penglihatan; mata)
- Mabedel + (pengobatan penyakit dengan jalan memotong (mengiris dan sebagainya) bagian tubuh yang sakit; operasi)
- Panabeh + (penguat; pendukung)
- Rahi + (pengukuran panjang, digunakan dalam arsitektur tradisional Bali (Asta Kosala Kosali). Satuan rahi memakai panjang jari telunjuk, biasanya tiga sendi pertama ketika mengukur untuk bale biasa.)
- Pararudan + (pengungsi)
- Pengeng + (pening; pusing; sakit kepala)
- Waker + (penjaga malam; seseorang yang bertugas menjaga suatu tempat atau instansi)
- Gebagan + (penjaga, pengawal)
- Pangraksa + (penjaga; pelindung)
- Pangameng + (penjaga; pengawal)
- Duratmakane + (penjahat itu; pencuri itu)
- Nara singa + (penjelmaan Wisnu berbentuk manusia berkepala singa)
- Jepes + (penjepit)
- Dagang + (orang yang melakukan aktivitas berjualan.)
- Panulak + (penolak; pencegah; penolak bala)
- Panunjang + (penopang)
- Potlot + (pensil; potlot)
- Wreda tama + (pensiunan pegawai negeri sipil)
- Penting + (penting)
- Padgata + (penting; perlu)
- Pentongan + (pentungan)
- Pentongin + (pentungi)
- Bek + (penuh)
- Sabuh + (percikan; hujan)
- Madangsek + (penuh berjejal-jejalan; tolak-menolak (karena kurang tempat dan sebagainya))
- Empet + (Secara morfologis merupakan bentuk dasar yang berkategori adjektive. Secara semantik leksikal berarti penuh hingga tak bersela.)
- Ramram + (penuh luka)
- Cepil + (penuh minat (perhatian); saksama; teliti; berhati-hati dalam memakai uang dan sebagainya; hemat)
- Mujung + (penuh; menggunung (tentang nasi, beras, dsb dalam suatu wadah))
- Osek + (penuh; sesak)
- Encob + (penuh; sudah berisi seluruhnya (tidak ada yang terluang lagi); banyak memuat)
- Ribek + (penuh; sudah berisi seluruhnya (tidak ada yang terluang lagi); banyak memuat; tidak kurang dari jumlah yang seharusnya; lengkap; sempurna)
- Bekin + (penuhi; isi penuh)
- Mujungang + (penuhkan; isi sampai penuh atau menggunung)
- Panglahlah + (dampak; pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif))
- Pangintukan + (Penumbuk; alat tumbuk.)
- Cub + (Penundaan waktu dalam permainan/pekerjaan)
- Lalanang + (penusuk dari bambu agak runcing yang dipakai atau ditusukkan pada atap alang-alang untuk memudahkan memasukkan tali atapnya)
- Panyineb + (penutup (tentang acara dan lainnya))
- Angkeb + (Penutup dari ilalang atau plastik untuk bibit yang baru disemai agar cepat tumbuh.)
- Belibit + (penutup seperti pagar, ditempatkan di sekitar kuburan orang yang baru dimakamkan pada saat penguburan)