UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Biography text id" with value "tema: sampah pengertian sampah dampak sampah cara mengatasi". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • BALI kemBALI BANGKIT  + (Seperti yang kita ketahui, saat ini pariwiSeperti yang kita ketahui, saat ini pariwisata Bali sedang berada di titik terendah sejak adanya covid-19. Banyak hotel dan tempat wisata yang tutup karena adanya anjuran pemerintah untuk mencegah terjadinya penularan covid 19. Untuk membangkitkan pariwisata agar tetap berjalan seperti dahulu pemerintah harus mengeluarkan berbagai upaya. Menurut saya, langkah yang perlu dilakukan pemerintah untuk membangkitkan pariwisata bali saat ini dan nanti ialah: </br>1. Berani untuk membuka tempat wisata di Bali untuk masyarakat umum dengan syarat harus tetap mematuhi protokol kesehatan saat memasuki area wisata serta wajib menunjukkan bukti vaksin</br>2. Adanya subsidi test swab/rapid antigen gratis dari pemerintah untuk masyarakat yang ingin datang ke Bali</br>3. Berani memberikan harga promo kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat wisata guna memancing daya tarik wisatawan untuk berkunjung serta melancarkan pemasukan bagi tempat wisata tersebut.kan pemasukan bagi tempat wisata tersebut.)
  • Kapiambeng ring sejeroning pariwisata  + (seperti yg terjadi di Pantai Kuta ada bebeseperti yg terjadi di Pantai Kuta ada beberapa penjual yg memaksa beberapa wisatawan untuk duduk ataupun membeli makanan atau barang dari mereka.</br>yang membuat beberapa wisatawan resah itu adalah cara mereka menawarkan nya terkesan memaksa dan mengejar agar beberapa wisatawan mau menggunakan jasa mereka atau membeli makanan/minuman atau barang dari mereka.</br>dan beberapa wisatawan ada yg speak up di twitter/instagram dan beberapa sosmed lainnya tentang hal ini. tolong diperbaiki soal ini karena membuat beberapa wisatawan takut untuk berwisata disini dan mengganggap di semua tempat wisata akan ada penjual seperti mereka </br>dan perlu mempromosikan pariwisata pariwisata baru yang berpeluang menghasilkan untung yg banyak, di setiap tempat wisata harus bersih dan higenis seperti kamar mandi yg bersih.dan higenis seperti kamar mandi yg bersih.)
  • terjadi banjir  + (sering terjadi banjir saat hujan ,selokan sering tersumbat sampah plastik maupun de daunan dan ga ada respon dari warga sekitar untuk membersihkan)
  • Pariwisata Bali Bangkit, Ekonomi Kembali  + (Setelah 1 tahun lebih lamanya pariwisata BSetelah 1 tahun lebih lamanya pariwisata Bali ditutup untuk keamanan rakyat Bali bersama, kini perlahan tapi pasti pariwisata Bali mulai bangkit dan mulai membuka beberapa tempat pariwisata untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Walaupun belum terbuka untuk sepenuhnya, namun baik wisatawan lokal maupun dari mancanegara mulai berani untuk datang dan berpariwisata di beberapa destinasi yang sudah dibuka. Tentunya wisatawan yang datang harus memenuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini tentu saja berdampak baik untuk bangkitnya pariwisata Bali dan yang pasti bagi pertumbuhan ekonomi yang awalnya menurun drastis.uhan ekonomi yang awalnya menurun drastis.)
  • Pemberantasan Korupsi Demi Kelancaran Program Nangun Sat Kerthi Loka Bali  + (Siapa yang tidak tahu bahwa Bali merupakanSiapa yang tidak tahu bahwa Bali merupakan salah satu daerah dengan pendapatan pariwisata Siapa terbesar di Indonesia. Bahkan Di tahun 2023 Bali mulai merencanakan Pembangunan yang dinamakan Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang berarti sebagai 6 pembangunan utama kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia. Nangun sat kerthi loka bali sendiri memiliki tujuan yang berhubungan dengan memajukan pariwisata bali, dimana terdapat 6 sumber utama yaitu, atma kerthi, segara kerthi, danu kerthi, wana kerthi, jana kerthi, jagat kerthi yang memiliki arti untuk kesejahteraan hidup manusia di setiap bagiannya.</br>Tetapi Pembangunan di Bali tidak akan bisa berjalan dengan baik jika masih banyaknya oknum oknum yang memanfaatkan dana pembangunan untuk kepentingan pribadi atau bisa disebut sebagai korupsi. Contohnya seperti kasus pengkorupsian dana pembangunan Pura Paibon Wargi di Kabupaten Klungkung dan adanya kasus pengkorupsian dana SPI di Kampus Udayana. Hal ini merupakan salah satu faktor penghambat pembangunan di Bali terjadi. Bahkan pihak yang seharusnya menyelidiki kasus korupsi malah menutup mata dan bisu akan semua kejadian tersebut.</br>Karena itulah diharapkan Pemerintah Provinsi Bali dapat menanggapi permasalahan tersebut dengan serius. Agar program Nangun Sat Kerthi Loka Bali berjalan dengan baik tanpa ada kasus korupsi dalam pembangunan tersebut. kasus korupsi dalam pembangunan tersebut.)
  • BALI MELALI: Nangiang Pariwisata Ring Bali  + (Siapa yang tidak tahu tentang Pulau Bali? Siapa yang tidak tahu tentang Pulau Bali? Pulau yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Pariwisata di Bali sebagai sumber perekonomian yang menghidupi sebagian besar masyarakat Bali. Namun seperti saat ini, pariwisata Bali meredup semenjak adanya virus Covid-19 yang mewabah di dunia. Sudah dua tahun lamanya virus Covid-19 menyerang bumi yang kita cintai ini. Beberapa kebijakan sudah dijalankan. Namun, pariwisata Bali belum bisa kembali seperti sedia kala. Kita sebagai warga khususnya sebagai pemuda Bali sudah seharusnya memberikan dan melaksanakan usaha-usaha kreatif yang bisa membangkitkan pariwisata di Bali. </br></br>Pada era globalisasi seperti sekarang ini, semua sudah serba digital dan canggih. Perkembangan teknologi yang sudah canggih ini bisa kita pergunakan sebagai alat agar bisa membangkitkan pariwisata di Bali. Salah satu usaha kreati yang bisa membangkitkan pariwisata di Bali seperti aplikasi yang bernama BALI MELALI. Aplikasi ini menggunakan teknologi berupa VR atau Virtual Reality. Pada aplikasi BALI MELALI ini menampilkan destinasi pariwisata yang ada di Bali. Jika menggunakan teknologi VR ini, para wisatawan atau siapa pun yang sudah mengunduh aplikasi BALI MELALI bisa melihat tempat-tempat pariwisata yang kita inginkan. Menggunakan VR ini destinasi pariwisata di Bali bisa dilihat secara nyata (real) sekali, ini bisa menumbuhkan rasa rindu ke Bali dan menyebabkan para wisatawan agar mau datang lagi ke Bali. </br></br>Pada aplikasi BALI MELALI tidak hanya menampilkan desinasi pariwisata yang sudah terkenal saja, namun seharusnya juga menampilkan tempat-tempat yang belum banyak diketahui. Di Bali sebenarnya banyak sekali destinasi wisata yang belum terkenal. Jika hanya menampilkan tempat seperti Pantai Kuta, Pantai Pandawa saja, para wisatawan pasti sudah banyak yang tahu. Itula sebabnya pada alikasi ini sangat bagus jika menampillkan tempat yang belum diketahui oleh banyak orang. Tidak hanya itu, pada aplikasi BALI MELALI tidak hanya menampillkan virtual atau gambar saja, namun boleh diisi dengan suara-suara yang ada di tempat tersebut. Contohnya di Candikuning Waterfall, jika kita berwisata ke air terjun sudah pasti ada suara-suara seperti suara gemericikan air, suara pepohonan yang dihembuskan angin, suara burung-burung dan lain sebagainya. </br>Adanya gambar dan suara pada aplikasi BALI MELALI ibi pasti bisa menimbulkan kerinduan dari para wisatawan dan berwisata ke Bali. Semoga usaha berupa aplikasi BALI MELALI bisa membantu pariwisata Bali agar kembali seperti sedia kala. Semoga pariwisata Bali segera bangkit.la. Semoga pariwisata Bali segera bangkit.)
  • Silakan tulis judul disini  + (Silakan mengisi disini)
  • Ida Bagus Sindu Putra  + (Sindu Putra bernama lengkap Ida Bagus SindSindu Putra bernama lengkap Ida Bagus Sindu Putra, lahir di Sanur, Bali, 31 Juli 1968. Kini dia bermukim di Lombok, NTB. Menulis puisi sejak remaja. Pernah aktif dalam Sanggar Minum Kopi. Puisi-puisinya dimuat Bali Post, Kompas, Koran Tempo, Kalam, dll. Dia meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk buku puisinya Dongeng Anjing Api. Buku puisi lainnya yang telah terbit adalah Kemah Malam Burung Malam (2000), Rumah Ilalang (bersama IAO Suwati Sideman , 2003), Segara Anak, Burung Origami, Dongeng Anjing Api, Di Lombok Aku Dapatkan Puisi (2018). Api, Di Lombok Aku Dapatkan Puisi (2018).)
  • Sista Nirmala  + (Sista Nirmala, biasa disapa Sista. Lahir dSista Nirmala, biasa disapa Sista. Lahir di Jembrana, 1990. Menamatkan pendidikan Sarjana Biologi (S1) di Universitas Udayana tahun 2013. Mulai mengenal dunia seni sejak ia bergabung dengan Teater Orok Universitas Udayana (2009). Pernah juga bergabung dengan Kelompok Sekali Pentas dan Komunitas Senja. Sebagai pemain teater, Sista pernah mementaskan monolog Harga Vagina (2015).h mementaskan monolog Harga Vagina (2015).)
  • Soekarmen  + (Soekarmen lahir di Blitar, Jawa Timur, 30 Soekarmen lahir di Blitar, Jawa Timur, 30 Mei 1925. Ia adalah Gubernur Bali yang pernah memimpin Bali selama dua periode masa jabatan, yaitu antara tahun 1967–1971 dan 1971–1978. Ia terpilih menjadi gubernur pada tanggal 1 November 1967, dan disahkan oleh SK Presiden Republik Indonesia No.203/1967 untuk menggantikan pejabat sebelumnya, yakni I Gusti Putu Martha. Sebelumnya, ia merupakan Komandan Korem 163/Wirasatya di Denpasar dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal TNI. Soekarmen adalah satu-satunya Gubernur Bali yang beragama non Hindu dan bukan dari etnis Bali. Ia meninggal di Malang, Jawa Timur, 10 September 1988. di Malang, Jawa Timur, 10 September 1988.)
  • Masalah Pengangguran  + (Solusi dari masalah ini dengan cara meningSolusi dari masalah ini dengan cara meningkatkan ketrampilan pendidikan atau skill yang biasnya diperlukan atau dibutuhkan di lapangan kerja. Selain itu adapun Solusi lain yaitu membuat suatu usaha atau dukungan untuk wirausaha hingga menciptakan lowongan pekerjaan. Yang terpenting adalah mempunyai skill atau kemampuan,semakin banyak skill yang kita punya maka semakin banyak pula lowongan pekerjaan dan tidak adanya masalah pengangguran ini.dan tidak adanya masalah pengangguran ini.)
  • Masalah yang signifikan  + (Solusi dari masalah ini dengan cara meningSolusi dari masalah ini dengan cara meningkatkan ketrampilan pendidikan atau skill yang biasnya diperlukan atau dibutuhkan di lapangan kerja. Selain itu adapun Solusi lain yaitu membuat suatu usaha atau dukungan untuk wirausaha hingga menciptakan lowongan pekerjaan. Yang terpenting adalah mempunyai skill atau kemampuan,semakin banyak skill yang kita punya maka semakin banyak pula lowongan pekerjaan dan tidak adanya masalah pengangguran ini.dan tidak adanya masalah pengangguran ini.)
  • Sri Jayantini (I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini)  + (Sri Jayantini, bernama lengkap I Gusti AguSri Jayantini, bernama lengkap I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini. Lahir di Denpasar, 15 Januari 1977. Dia lulusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Udayana. Perjalanan kepenyairannya dimulai dari sekolah menengah pertama dengan mengikuti kegiatan Sanggar Cipta Budaya pada tahun 1989. Saat itu, Jayantini sudah menerbitkan puisinya di Bali Post. Kini dia menjadi dosen Program Studi Sastra Inggris di Fakultas Bahasa Asing (FBA) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar. Kreatif sejak di SMP, Jayantini memadukan potensi menulis dalam berkarir sebagai tenaga pendidik. Di tengah kewajiban mengajar dan kerap kali menjadi penerjemah paruh waktu, dia masih cukup aktif berkarya di bidang sastra. “Bunga Perjalanan” adalah salah satu buku puisi dan prosanya yang terbit pada tahun 2015, selain ikut serta dalam antologi bersama penyair lainnya. Sejumlah karya akademik bidang penerjemahan juga telah diterbitkan, antara lain “The Art of Translating” (2016), “Practice Makes Perfect” (2015), “Penerjemahan Ilmiah; Teknik dan Fenomena” (2018). Jayantini tetap menyediakan waktu untuk menikmati sensasi berpuisi sebagai pelepas kepenatan dalam melahirkan karya akademik.kepenatan dalam melahirkan karya akademik.)
  • Sthiraprana Duarsa  + (Sthiraprana Duarsa lahir di Denpasar. Dia Sthiraprana Duarsa lahir di Denpasar. Dia adalah salah satu pendiri Sanggar Minum Kopi, Bali. Kumpulan puisi tunggalnya: Bagian dari Dunia (1994) dan Pulang Kampung (2007). Kumpulan cerita pendeknya bertajuk Rumah Kenangan (2014). Selain menulis puisi, dia aktif bermain teater. Kini dia berprofesi sebagai dokter, dan sedang sibuk menyiapkan buku puisi terbarunya.ng sibuk menyiapkan buku puisi terbarunya.)
  • Strategi Membangkitkan Perekonomian Di Bali  + (STRATEGI MENINGKATKAN PEEKONOMIAN DI BALI STRATEGI MENINGKATKAN PEEKONOMIAN DI BALI</br>Halo... saudara sekalian, saya Nyoman Suwandewi, teman-teman saya biasa memanggil saya Dewi. Saya adalah siswa kelas 12 SMA di Kabupaten Buleleng. Tidak terasa sudah satu setengah tahun pandemi Covid-19 mengusik negara ini. Saya yang sudah duduk di kelas 12 merasa gelisah ketika tamat bersekolah esok hari akan ke mana, karena pariwisata di Bali belum pulih. Mungkin bukan hanya saya yang dibuat bingung, teman-teman dan saudara di rumah juga mungkin sama seperti saya. Namun saya sebagai siswa berusaha agar tetap produktif di tengah pandemi seperti sekarang, oleh karena itu saya megikuti limba wikithon partisipasi pblik 4 ini. </br></br>Pandemi covid-19 hingga kini masih menjadi wabah yang berdampak besar terhadap semua bidang kehidupan di dunia. Terutama nya bidang perekonomian yang mengandalkan sektor pariwisata, seperti perekonomian Bali yang hingga kini masih mengalami keterpurukan. Seperti yang kita ketahui bahwa perekonomian di Bali sangat bergantung pada sektor pariwisata, yang dimana semenjak pandemi covid-19 ini pemerintah memberlakukan PSBB (Pembatasan sosial berskala besar) guna menekan penularan virus covid-19. Berbagai upaya telah di lakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk menopang perekonomian Bali. Oleh karena itu saya sebagai masyarakat Bali ingin menyalurkan aspirasi saya untuk ikut berkontribusi dalam membangkitkan kembali perekonomian di Bali dengan cara ikut serta berpartisipasi di lomba wikithon partisipasi publik 4, adapun aspirasi yang ingin saya tuangkan untuk membangkitkan perekonomian di bali adalah dengan poin di bawah ini:</br> Adanya pengendalian pada wabah itu sendiri. Hal utama yang harus dilakukan adalah mengurangi kasus penularan virus covid-19 di Bali melalui percepatan program vaksinisasi covid-19. Hal ini dapat kita jadikan benteng utama dalam menghadapi wabah covid-19 di Bali. Kemudian langkah selanjutnya yaitu dengan memperketat prokes (3M) di pulau dewata dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan para wisman yang akan berlibur ke Bali untuk ikut secara bersama-sama dalam mentaati prokes. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan dunia terhadap pulau bali melalui disiplin prokes, dan penambahan fasilitas kesehatan sehingga memadai dan layak untuk di pakai seperti pembangunan ruang karantina mandiri, menyediakan Thermal Detector atau rapid tes serta menjamin keselamatan dan kenyamanan tourism, karena Healt Tourism yang baik justru dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berlibur ke bali. Tak hanya dari segi prokes, Pulau Bali juga harus mengoptimalkan semua bidang yang ada untuk ikut serta dalam menunjang perekonomian, sehingga strategi tersebut tak hanya bersumber dari sektor pariwisata saja melainkan melalui pengoptimalan semua sektor yang ada, seperti Sektor Pertanian Perkebunan, Sektor Pemberdayaan Digital Berbasis Desa Adat, Sentra Ukm Kain Endek dan Songket, Ukm Bidang Ekonomi Kreatif dan yang lainnya. Sehingga melalui kerjasama dari seluruh pelaku ekonomi tersebut perlahan-lahan dapat membangkitkan perekonomian di Bali. Langkah berikutnya melalui pengembangan Essential Bussines Travel Corridor (TCA) yaitu kerjasama yang di lakukan dengan beberapa negara untuk keperluan Bisnis Essensial, Diplomatk dan Dinas yang sudah mulai dicanangkan oleh pemerintah. Dari semua poin diatas satu poin yang tak kalah pentinya adalah dengan membangun citra positif ke negara luar terhadap pariwisata di bali, seperti contohnya dengan meningkatkan semua bidang di sektor pariwisata agar memiliki poin+ dari pariwisata lainnya sehingga para wisatawan lebih tertarik untuk berlibur di bali, hal ini bisa di lakukan dengan meningkatkan dari segi pelayanan (melalui pelatihan SDM), kelengkapan fasilitas, obyek wisata yang lebih menarik, tarif harga yang lebih murah dan lainnya dengan poin + ini perlahan-lahan mampu membuat sektor pariwisata di bali lebih di lirik lagi oleh para wisatawan, apalagi seperti yang kita ketahui selama ini pulau bali adalah pulau wisata yang memiliki berbagai tempat wisata yang menarik, tak hanya itu kuliner dan tradisi yang ada di pulau Bali juga semakin menambah poin + terhadap sektor pariwisata di Bali.poin + terhadap sektor pariwisata di Bali.)
  • Teknologi antuk kelestarian seni miwah budaya  + (Studi seni dan budaya adalah hasil karya dStudi seni dan budaya adalah hasil karya dan kreativitas yang didasarkan pada norma dan perilaku masyarakat Bali yang terlibat dalam melestarikan warisan budaya Bali melalui kearifan seni dan budaya. Seni dan budaya, diharapkan dapat dikembangkan kembali dengan menggunakan teknologi untuk mengembangkan dan mengembangkan karya seni. Selain itu, memperkenalkan seni dan budaya kepada generasi muda sebagai sarana untuk memberikan pemahaman tentang filosofi, nilai-nilai dari keberadaan objek budaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong generasi muda untuk belajar tentang seni dan budaya di daerahnya sebagai sarana untuk meningkatkan keberlanjutan budaya dan sebagai sarana untuk melestarikan budaya lokal, mengembangkan kegiatan yang berorientasi pada pengetahuan dan sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya. Hal ini penting agar masyarakat Bali, khususnya kaum muda dapat mendapatkan motivasi dan pemahaman yang lebih baik, serta dapat berpartisipasi dalam proses internalisasi nilai-nilai budaya tersebut ke dalam kehidupan masing-masing tersebut ke dalam kehidupan masing-masing)
  • Pesona Budaya Bali  + (Sudah sejak lama pulau yang mendapat julukSudah sejak lama pulau yang mendapat julukan Pulau Dewata ini dikenal dengan keragaman budayanya. Ya, Bali adalah pulau yang memiliki keunikan budaya. Ada begitu banyak budaya unik yang bisa dipelajari dan dikaji di sini dari ritual adat dan agamanya, masakannya yang khas, juga seni pertunjukan dan seni kriyanya. Semua luar biasa menawan. </br></br>Selama ini kebanyakan wisatawan domestik dan beberapa kalangan wisatawan mancanegara mungkin hanya mengenal Bali sebagai pulau dengan keindahan panoramanya. Padahal dari segi budaya, Bali itu menawan. </br></br>Oleh karenanya saya mengusulkan agar Bali dalam pandemi ini bisa membuat sebuah paket budaya yang menarik, bisa dalam bentuk hybrid yang sesuai dengan kondisi pandemi saat ini. Apa saja yang ditawarkan? Misalnya paket memetik tanaman lokal dan memasak ala Bali, contohnya Ayam Betutu dan aneka Lawar. Juga bisa misalnya belajar dasar-dasar menari Bali dalam tiga jam. Lainnya adalah pekan menyaksikan wayang ala Bali, pertunjukan orkestra gamelan Bali, pekan dongeng-dongeng khas Bali, menyaksikan kampung pembuat kerajinan ala Bali, dan mengajak wisatawan mengikuti persiapan upacara besar di Bali (misalnya bagaimana anak-anak belajar menari, ibu-ibu mempersiapkan makanan upacara dan sebagainya). Atau juga bisa ada cerita dan tur tentang mengenal kerajaan Bali dan mengenal apa itu leak putih dan leak hitam, serta tentang belajar aksara Bali. </br></br>Ya, ada banyak hal tentang budaya di Bali yang menarik. Ini adalah salah satu cara untuk menarik wisatawan, budayawan, dan juga mereka semua yang tertarik dengan budaya dari mana saja untuk mengenal lebih dalam tentang Bali.a untuk mengenal lebih dalam tentang Bali.)
  • Sugi Lanus  + (Sugi Lanus lahir di Singaraja, Bali. Dia aSugi Lanus lahir di Singaraja, Bali. Dia adalah kurator Museum Lontar, Karangasem, Bali. Semenjak kuliah di Jurusan Sastra Bali Universitas Udayana aktif bekerja paruh waktu sebagai asisten peneliti dari Princeton University, UCLA, Murdoch University, Leiden University, Osaka University, dll. Mengikuti puluhan workshop dan training internasional, serta mengikuti pendidikan pasca-sarjana dalam beberapa disiplin: Cultural Studies, Tourism Studies, dan Teologi. Dia terpilih sebagai peserta pertukaran pemuda ASEAN-Jepang (1997) melalui sponsorship dari Perdana Menteri Jepang. </br></br>Dia berpengalaman sebagai konsultan untuk berbagai lembaga internasional, seperti: GTZ, AusAID, UNICEF, WHO, British Council. Dalam bidang jurnalistik bekerja sebagai koresponden Majalah Tempo (1998-2000), fixer ABC TV, BBC, Arte TV, National Geographic, Smithsonian Magazine. Dia juga aktif sebagai konsultan dan memberikan workshop untuk DPRD dan pemerintahan daerah di seluruh Indonesia (2005-2012) dan konsultan politik independen untuk beberapa politisi nasional (2012 - sekarang). </br></br>Tahun 2006 dia mendirikan Hanacaraka Society untuk meneliti lontar Bali dan Lombok. 'Puja Tri Sandhyā: Indian Mantras Recomposed and Standardised in Bali', adalah salah satu hasil risetnya terhadap berbagai lontar mantra yang telah diterbitkan dalam Journal of Hindu Studies, 2014, Vol. 7(2), Oxford Centre for Hindu Studies, Oxford University Press. Aktif diundang berbicara dalam berbagai pertemuan budaya, diantaranya: Kongres Kebudayaan V (2003), Ubud Writers and Readers Festival (2004-2017), International Conference on Tagore, Hanoi, Vietnam (2011), Frankfurt Book Fair (2015), dll, dan berbagai diskusi kependetaan Hindu. Pernah menjabat sebagai Komisaris perusahan nasional (2004-2006), dan Corporate Relation Executive sebuah perusahan internasional berpusat di London (2014-2016).</br></br>Ratusan artikel yang ditulisnya telah dipublikasi dalam berbagai media online dan cetak, seperti tatkala.co, Bali Post, dll. Sekarang sedang menjalankan riset terhadap relief-relief terkait manuskrip lontar di Borobudur, dan Herbalian Project, sebuah proyek pemetaan herbal dalam lontar Bali dan Jawa Kuno.an herbal dalam lontar Bali dan Jawa Kuno.)
  • Wayan Sujana Suklu  + (Sujana Suklu dikenal sebagai pemikir progrSujana Suklu dikenal sebagai pemikir progresif seni rupa kontemporer di Bali. Dengan visi kepeloporan yang mencerminkan filosofi universal. Kontribusi Sujana Suklus sangat luas cakupannya, mencakup bidang multidisiplin dalam platform seni rupa, akademik dan komunitas. Penelitian akademik Suklus mengeksplorasi cara-cara untuk membawa metodologi seni ke dalam komunitas yang mengolah dan melestarikan kearifan lokal sambil memperluas keahlian yang ada. Keindahan dari penelitian ini adalah bahwa hal itu telah diterapkan dan berkembang secara aktif di masyarakat saat ini.</br></br>Wayan Sujana alias Suklu adalah seorang pelukis dan dosen seni rupa ISI Denpasar. Dia lahir di Lepang, Klungkung, Bali, 6 Februari1967. Karya-karyanya pernah ditampilkan dalam sejumlah pameran bersama di dalam dan luar negeri, antara lain: Beijing International Art Biennale. Bangladesh XI Biennale. Pameran tunggalnya, antara lain: "Panji, Between Body and Shadow" di IMF International Art Event, Nusa Dua Bali (2018), "Intermingle Art Project, Light Pattern di Bentara Budaya Bali (2017), "Wings and Time" di Komaneka Fine Art Gallery (2016). Penghargaan yang pernah diraihnya adalah “The Winner of the Indofood Art Awards Competition on Abstract Category” (2003), “The Best 10 Indonesia Competition of the Philip Morris Art Awards (2003). Suklu juga pernah menjadi salah satu kurator pameran “Bali Megarupa” (2019).tu kurator pameran “Bali Megarupa” (2019).)
  • Surya Gemilang  + (Surya Gemilang bernama lengkap I Dewa KadSurya Gemilang bernama lengkap I Dewa Kadek Surya Gemilang Shivling, lahir di Denpasar, 21 Maret 1998. Ia lulusan Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta. Buku-bukunya antara lain: Mengejar Bintang Jatuh (kumpulan cerpen, 2015), Cara Mencintai Monster (kumpulan puisi, 2017), Mencicipi Kematian (kumpulan puisi, 2018), Mencari Kepala untuk Ibu (kumpulan cerpen, 2019), Icy Molly & I (novel, 2022), dan Mama Menelepon dari Neraka (kumpulan cerpen, 2023). Cerpennya masuk nominasi Cerpen Terbaik Pilihan Kompas 2022. Karya-karya tulisnya yang lain dapat dijumpai di lebih dari sepuluh antologi bersama dan sejumlah media massa, seperti: Kompas, Koran Tempo, Jawa Pos, Media Indonesia, Bacapetra.co, Basabasi.co, dan lain-lain.sia, Bacapetra.co, Basabasi.co, dan lain-lain.)
  • Tan Lioe Ie  + (Tan Lioe Ie lahir di Denpasar, Bali, 1 JunTan Lioe Ie lahir di Denpasar, Bali, 1 Juni 1958. Nama Tionghoa tersebut tetap ia pertahankankan walaupun pada masa orde baru ada semacam tekanan untuk mengganti nama etnis Tionghoa dengan nama pribumi. Dia akrab disapa Yoki.</br></br>Yoki merupakan salah satu penyair Indonesia yang melakukan eksplorasi atas ritual dan mitologi Tionghoa dalam puisi bahasa Indonesia. Walaupun bernuansa etnik kental, puisi-puisinya tetap mempunyai daya pikat bagi kalangan luas. Hasil karyanya pernah dimuat di berbagai media massa seperti; Bali Post, Horison, Berita Buana, Kompas, Media Indonesia.</br></br>Yoki menamatkan kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana. Perkenalannya dengan puisi dimulai saat terlibat dalam kegiatan Sanggar Minum Kopi (SMK) Denpasar. Dia juga dikenal sebagai pelopor kegiatan musikalisasi puisi di Bali. Salah satu album musikalisasi puisinya berjudul “Kuda Putih” yang banyak berisikan puisi Umbu Landu Paranggi yang dinyanyikannya.</br></br>Buku antologi puisinya yang telah terbit adalah “Kita Bersaudara” (1991), telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “We Are All One” (1996) oleh Dr. Thomas Hunter Jr. Selain itu, buku puisi “Malam Cahaya Lampion” (2005) juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda bertajuk “Nach Van De Lampionen” oleh Linde Voute. Buku puisi terbarunya berjudul “Ciam Si” (2015). Yoki sering diundang dalam kegiatan sastra nasional dan internasional.egiatan sastra nasional dan internasional.)
  • Tantangan utawi Pikobet Sane harus Kehadepin sareng Calon pemimpin Bali  + (TANTANGAN ATAU MASALAH YANG HARUS DI HADAPTANTANGAN ATAU MASALAH YANG HARUS DI HADAPI CALON PEMIMPIN BALI </br></br>Om swastyastu </br>Pertama tama saya mengucapkan terimakasih banyak,atas kesempatan nya,</br>Pemilu 2024 sudah dekat.</br>Bali merupakan Pulau Dewata, Bali terkenal di dunia dengan destinasi wisata dan Budaya.</br></br>Masalah kompleks yang harus di hadapi calon pemimpin Bali yang memerlukan Perhatian serius .Contohnya yaitu ulah wisatawan di Bali, Pengelolaan sampah di Bali, kesejahteraan masyarakat Bali,dan korupsi.</br></br>Calon pemimpin Harus mampu Menyusun kebijakan, dan mampu melakukan tindakan dalam mengatasi masalah masalah atau rintangan itu dengan baik,serta melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.Dan Calon pemimpim Bali harus tegas mengambil kebijakan atau tindakan agar Bali tetap Sejahtera,Ajeg,dan lestati.Bali Pulau indah yang terus bersinar dengan keajaiban alam dan budayanya,sinar dengan keajaiban alam dan budayanya,)
  • Nepasin Narkoba di Buléléng  + (Taruna Goak adalah sebutan bagi Pemuda BulTaruna Goak adalah sebutan bagi Pemuda Buleleng/ Pasukan Perang dibawah pimpinan Raja Ki Barak Panji Sakti. Taruna Goak dikenal sangat kuat, pantang menyerah, berkarakter unggul dan dibentuk secara khusus sehingga mampu menggempur dan mengalahkan Blambangan (Jawa Timur) pada saat itu. Ketangguhan Taruna Goak masih dikenal sampai sekarang, sebagai lambang kehebatan Pemuda Buleleng.</br>Namun, bagaimana keadaan Pemuda Buleleng saat ini? Masihkah setangguh Taruna Goak?</br>Karakter Pemuda Buleleng saat ini sangatlah berbanding terbalik dengan Karakter Pemuda Buleleng di zaman dulu. Saat ini tidak sedikit Pemuda buleleng yang terjerat pergaulan bebas hingga kasus penyalahgunaan Narkoba serta obat - obatan terlarang.</br>Pada akhir Desember tahun 2023, BNN menyebutkan bahwa Kabupaten Buleleng masuk dalam Zona Merah Kasus penyalahgunaan narkoba dan yang paling banyak beredar yaitu sabu - sabu. Kepala BNNK Buleleng juga menyebutkan bahwa selama 5 Tahun terakhir sebanyak 397 orang telah direhabilitas yang tentunya juga berasal dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, dan yang lainnya. Tentu ini adalah permasalahan serius serta harus diselesaikan dan ditangani bersama sama.</br>Beberapa hal yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba meliputi; pertama tumbuhnya rasa penasaran dan rasa ingin mencoba, kedua pengaruh dan pergaulan lingkungan sekitar yang kurang baik, ketiga disebabkan karena depresi ataupun stress berlebih, serta banyak alasan lainnya.</br>Terkait permasalahan ini tentunya beberapa solusi yang bisa ditawarkan selain upaya pemerintah dalam pembuatan peraturan - peraturan terkait yaitu; pertama, para pemuda harus menghilangkan rasa ingin mencoba dan berusaha memikirkan dampak buruk pemakaian narkoba. Kedua, berusaha mencari kegiatan-kegiatan positif agar terhindar dari pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba. Ketiga, dukungan dari keluarga serta orang-orang terdekat juga akan sangat berpengaruh. Dan hal yang penting untuk diperhatikan oleh para pemuda yaitu menjaga kesehatan mental agar terhindar dari depresi ataupun stres berat yang dapat memicu penyalahgunaan Narkoba dan obat - obatan terlarang.</br></br>Jika usaha tersebut sudah dijalankan, para pemuda pasti bisa terhindar dari penyalahgunaan Narkoba dan tumbuh menjadi pemuda yang aktif, produktif, dan unggul sama hal nya seperti Taruna Goak dijaman dulu. hal nya seperti Taruna Goak dijaman dulu.)
  • Tatang Bsp  + (Tatang B.Sp lahir di Tegal, Jawa Tengah, MTatang B.Sp lahir di Tegal, Jawa Tengah, Maret 1965. Dia menetap di Bali sejak tahun 1990-an sebagai pelukis dan penulis seni rupa. Sejak 1998 dia rajin menampilkan karyanya dalam pameran bersama, antara lain Indonesian Art Award V, National Gallery Indonesia, Jakarta (1998), Millenium Sanggar Dewata Indonesia, ARMA Museum, Ubud, Bali (2000), Penjelajahan Diri 18 Pelukis, Tonyraka Art Gallery, Ubud, Bali (2003), Power of Mind, Orasis Art Gallery, Surabaya (2005), A Beautiful Death, Bentara Budaya Yogyakarta (2007), Olympic Fine Arts 2008, Beijing, China (2008), Festival Hujan, Bentara Budaya Bali (2010), Bali Art Fair 2013: Bali on the Move, Tonyraka Art Gallery, Ubud, Bali (2013). Pameran tunggalnya adalah The Lost Generation, Chedy Art Gallery, Ubud – Bali (2001), Reality Of Objects, Artsphere Gallery, Jakarta (2007). Dia pernah meraih penghargaan The Top Ten Winners in the Phillip Morris Indonesia Art Awards V (1998) dan Finalist The Windsor and Newton Competition Indonesia (1999). Karya-karya lukisnya banyak mengangkat tema-tema sosial dengan metafora-metafora dan simbol-simbol yang unik. Selain pelukis, dia sering menulis ulasan dan artikel seni rupa di media massa dan media online. Terkadang dia juga diminta menjadi kurator pameran seni rupa.diminta menjadi kurator pameran seni rupa.)
  • Ni luh Komang wahyuni  + (Teks orasi)
  • Rintihan suara rakyat yang tidak memiliki kuasa tuk memilih  + (Teman-teman sekalian, saya hadir disini unTeman-teman sekalian, saya hadir disini untuk menyuarakan suara yang bergaung sangat keras namun tak pernah didengar, yaitu nasib dari suara rintihan dari hewan-hewan terlantar dan disiksa dengan keji. Pulau Bali terlalu indah untuk hidup dari hewan-hewan suram ini.</br>Hewan-hewan itu adalah peliharaan yang disiksa dengan kejam hanya untuk kesenangan pribadi ,dipukul hingga cacat karena kebencian, dicuri untuk dimakan. Hewan yang dipekerjakan seperti kuda yang dipaksa bekerja dalam kondisi buruk. Hewan untuk eksperimen, seperti kodok yang dibelah tanpa anastesi, juga mengalami penderitaan yang tidak pantas. </br>Saya meminta kepada DPD Provinsi Bali agar memperkuat Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perlindungan Tumbuhan dan Satwa Liar. Saya menyoroti keambiguan dalam aturan terkait definisi "memelihara" hewan pada bab Larangan pasal 11 ayat 1 bagian c. Padahal Di pasal 1 ayat 9 dikatakan Satwa Liar adalah semua binatang yang hidup di darat, dan/atau di air, dan/atau di udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas, maupun yang dipelihara oleh manusia.</br>Dengan landasan hukum yang jelas, banyak hal positif seperti: lebih banyak orang akan berani berbicara untuk perlindungan hewan, memberikan pelajaran moral kepada anak-anak, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kasih sayang terhadap hewan, meningkatkan moral pemerintah dimata masyarakat, para komunitas maupun perorangan yang secara mandiri menyelamatkan dan memelihara hewan-hewan ini juga akan terbantu dan berkesinambung dengan baik bersama pemerintah.</br>Bersama-sama, mari kita jadikan Bali sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi hewan-hewan yang hidup di sini, mengikuti jejak negara-negara maju seperti Swiss, Belanda, Selandia Baru, Jerman, dan Australia dalam perlindungan hewan. Melalui orasi ini APA YANG “SAYA” HARAP, MENJADI APA YANG “KAMI” HARAP DAN BERAKHIR MENJADI APA YANG “KITA” HARAP. Bersama satu hati menjadikan Bali menjadi surga bagi hewan-hewan ini.n Bali menjadi surga bagi hewan-hewan ini.)
  • Pemulihan Ekonomi Bali Usan Covid-19  + (Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengaTentunya kita sudah tidak asing lagi dengan Covid-19. Siapa sangka virus kecil ini bisa membuat perubahan yang sangat besar dalam 2 tahun belakangan ini. Karena virus ini kita dibuat diam dirumah selama 2 tahun, bayangkan mulai dari kegiatan yang awalnya kita lakukan di luar rumah seperti bersekolah, bekerja dan berpergian ke luar negeri harus terhenti dikarenakan virus ini, kita dibuat diam dirumah selama 2 tahun. Yang tentunya membawa banyak sekali perubahan di dalam kehidupan kita. Contohnya adalah pariwisata di Bali. Bali merupakan suatu pulau di Indonesia yang sering dikunjungi oleh tourist dari macam negara karena memiliki daya tarik tersendiri. Dengan adanya kebijakan diam dirumah, tentunya membuat sektor perekonomian di Bali menjadi turun. Saat pandemi berlangsung tempat pariwisata dan akses masuk Bali ditutup. Aktivitas masyarakat di tempat wisata di Bali menurun. Hal tersebut membuat perekonomian Bali menjadi menurun. Dengan ditutupnya berbagai tempat pariwisata di Bali, banyak membuat masyarakat menjadi pengangguran, ditambah lagi dengan kebijakan di dalam rumah. Hal tersebut sudah membuat masyarakat kebingungan untuk mencari uang. Ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan dan sumber pendapatan. Ujung-ujungnya adalah tingkat kemiskinan di Bali pun meningkat.</br></br>Dan tak terasa, sekarang kita sudah memasuki tahun 2023, yang dimana telah terjadi pemulihan berbagai sektor di dalam masyarakat yang telah terhenti selama 2 tahun ini. Dari sinilah kita harus kembali memulihkan perekonomian Bali. Para pemerintah Daerah perlu memperhatikan kondisi perekonomian Bali sekarang untuk membangkitkan kembali perekonomian Bali yang selama 2 tahun ini menurun. </br></br>Dari pandemi Covid-19 sangat memukul perekonomian Bali. Perekonomian Bali sangat bergantung pada sektor pariwisata, sehingga saat ada pembatasan mobilitas seperti kebijakan diam dirumah, sektor pariwisata lumpuh. Ekonomi Bali pun terpuruk. Maka dari itu perlunya pemerintah untuk menentukan konsep pengembangan perekonomian yang tidak selalu berpatokan dengan sektor pariwisata. Pengembangan perekonomian Bali harus diarahkan agar lebih seimbang, tidak hanya bergantung pada sektor pariwisata. Apalagi, daerah pariwisata sangat rentan terhadap perubahan faktor eksternal. Baik dari faktor keamanan, bencana alam maupun non alam yang tidak bisa dikontrol. Sehingga setiap sektor di Bali juga harus diperhatikan seperti ; sektor pertanian, kelautan dan perikanan, industri manufaktur dan industri berbasis budaya branding Bali, UMKM dan koperasi, ekonomi kreatif dan digital, serta sektor pariwisata. Sehingga dengan membangkitkan kembali seluruh sektor-sektor di Bali tersebut, diharapkan dapat memulihkan ekonomi Bali setelah covid-19. Agar Bali selalu Sejahtera.elah covid-19. Agar Bali selalu Sejahtera.)
  • 3 Pikobet Ring Pemilu 2024  + (Terima kasih saya ucapkan kepada pembawa aTerima kasih saya ucapkan kepada pembawa acara karena sudah memberikan kesempatan kepada saya. Baik para hadirin terlebih utama kepada panureksa yang saya hormati, para wantaka basa bali wiki yang saya hormati, dan para hadirin yang saya cintai.Om Swastiastu. Pertama-tama mari kita bersama-sama menghaturkan rasa bahagia kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, berkat anugrahnya kita bisa berkumpul bersama-sama disini dalam rangka acara Wkithon Partisipasi Publik Bali Berorasi. Di kesempatan ini izinkan saya menghaturkan pidato yang sudah saya buat. </br>Pemilu itu hanya sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden serta untuk memilih anggota DPRD, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Seperti yang terdapat pada UUD no. 7 tahun 2017tentang pemilihan umum, seluruh masyarakat bali memberikan suara merrka untuk mendukung calon pemimpin daerah bali.</br>Calon pemimpin Bali yang baik adalah pemimpin yang mampu memimpin rakyat-rakyatnya menuju kesejahteraan. Calion pemimpin Bali harus mebndengarkan kelyuh kesah rakyatnya. Calon pemimpin bali harus dapat dengan baik menangani permasalahan yang ada di daerah Bali, antara lain:</br>1) pertumbuhan UMKM yang menurun, UMKM memegang peranan sangat penting di Bali terutama dalam penciptaabn lapangan kerja sehingga dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses mendorong laju pertumbuhan ekonomi.</br>2) pengendalian harga krebutuhan pokok, kebnaikan harga bahan pokok disebabkan adanya ekspektasi permintaan yang meningkat, penyebab utamanya dari rantai pasoknya, pasok pangan sepertii pertanian dinilai belum efisien. Jika tata niaga tersebut belum diatur dan dikendalikan dengan baik, seharusnya harga dan bahan piokok tetap stabil.</br>3) pembangunan infrastruktur umum, di daerah Bali masih terdapat fasilitas umum yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Salah satunya jalan raya, pada beberapa tempat yang masih memiliki jalan yang kurang baguus untuk dilewati.</br>Terkadang banyak calon² pemimpin yang masih melupakan tugas-tugasnya akibatbnya permasalahan akan semakin banyak mempengaruhi faktor-faktor lainnya yang kurang baik sampai bisa menimbulkan Bencana bagi masyarakatnya.</br>Seharusnya calon pemimpin bali bisa menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di masyatakat agar masyarakat bali hidup sejahtera.</br>Baik maaf bila ada kesalahan ataupubn kekurangan saya tadi, saya meminta maaf saya tutup dengan. Parama shanti, "Om Shanti, Shanti, Shanti, Om"ma shanti, "Om Shanti, Shanti, Shanti, Om")
  • Speeding  + (Terima kasih telah meluangkan waktu untuk Terima kasih telah meluangkan waktu untuk berbicara dengan kami hari ini.</br>Baru-baru ini, ada banyak berita terkait dengan jumlah pengemudi, terutama pengemudi sepeda motor, yang telah melakukan mabuk mengemudi di jalan umum. Jika pemerintah lebih responsif dalam mencegah mabuk mengemudi di jalan umum, seperti uang, insiden baru ini terjadi pada 15 November 2023 di jalan bypass di Ngurah Rai, Denpasar, Bali.</br>Solusi yang mungkin untuk melindungi keselamatan pengendara dan terutama pengendara adalah melakukan patroli malam di daerah-daerah penting di mana sering ada kabut dan jalur di jalan. mana sering ada kabut dan jalur di jalan.)
  • test bio mar 7  + (test bio mar 7test bio mar 7)
  • test GA  + (Test ID)
  • Theo Meier  + (Theo Meier lahir pada tahun 1908 di Basle,Theo Meier lahir pada tahun 1908 di Basle, Swiss. Dia mengenyam pendidikan seni di Sekolah Seni Basle. Dia pernah bekerja sebagai pelukis potret untuk University of Basle. Dia melakukan perjalanan pertama ke Berlin, di mana dia bertemu Liebermann dan Hofer di Akademi Berlin, dan juga Emil Nolde, salah satu pelukis kontemporer yang paling dia kagumi. Dia belajar dengan Otto Dix yang sangat memengaruhinya.</br></br>Meier meninggalkan Eropa menuju Pasifik Selatan pada usia 24 tahun. Untuk membiayai perjalanannya, ia mendirikan sebuah klub, di mana setiap anggotanya menjanjikan sejumlah uang bulanan, sebagai gantinya mereka dapat memilih salah satu lukisan Meier sekembalinya. Dia berlayar ke Papeete melalui Guadeloupe, Martinik, dan Terusan Panama, terinspirasi oleh keindahan yang dia temui, tetapi juga kecewa dengan kehadiran pengaruh Barat.</br></br>Setelah kembali sebentar ke Basel, dia pergi ke Bali di mana hidupnya berubah selamanya. Di Bali, dia menemukan kepolosan yang tidak dia temukan di Tahiti. Dia berteman dengan pelukis Jerman Walter Spies, dan kemudian pindah ke rumah bambu seniman Jerman itu. Ia menikah dengan istri Bali pertamanya pada tahun 1936. Ketika Jepang tiba di Bali pada tahun 1941, Meier mendapat izin untuk tinggal di Bali, tidak seperti temannnya Walter Spies yang menemui ajalnya di atas kapal tawanan perang yang melintasi Samudera Hindia. Sayangnya, banyak lukisannya yang hilang, beberapa diberikan kepada pelaut Jepang. Setelah perang, Meier menikah lagi, menjadi ayah seorang putri.</br></br>Setelah 15 tahun di Asia Tenggara, Meier sempat kembali ke Swiss sebentar, tapi kemudian kembali ke Bali, disusul Thailand. Pada tahun 1957, dia menikah dengan Laiad, istri ketiganya. Pada tahun 1961, Meier pindah ke Chiang Mai, Thailand Utara, di mana ia tinggal bersama Laiad di sebuah rumah jati yang indah di tepi Sungai Ping. Ia adalah seorang seniman yang produktif dan terus melukis hingga kematiannya di Thailand pada tahun 1982.a kematiannya di Thailand pada tahun 1982.)
  • Forum GenRe Jembrana : Peran lan Kontribusi Para Yowana antuk Ngereredang Prevalensi Stunting ring Kabupaten Jembrana  + (Tingginya Prevalensi Stunting hingga kini Tingginya Prevalensi Stunting hingga kini masih menjadi tantangan bagi Kabupaten Jembrana. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting tidak hanya menyebabkan perkembangan fisik menjadi tidak maksimal, tetapi juga mempengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak. Penyebab terjadinya stunting pada anak karena seorang ibu menikah dan hamil di Usia Muda sehingga praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelumnya, pada masa kehamilan dan setelah melahirkan. </br></br>Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Jembrana sebesar 14,2 persen yang dapat dikatakan tertinggi dibandingkan dengan Kabupaten lain yang ada di Provinsi Bali. Karena tingginya prevalensi Stunting di Kabupaten Jembrana sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari seluruh masyarakat. </br>Kontribusi Remaja sangat penting dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Jembrana, sehingga Solusi yang dapat saya berikan untuk penurunan angka stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Jembrana adalah memperkuat kolaborasi dan melakukan Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir yaitu melalui kerja sama Pemerintah dengan Remaja. Program Forum GenRe Jembrana merupakan bentuk kerja sama pemerintah dengan remaja Jembrana dalam menangani permasalahan stunting. Forum GenRe Jembrana dibentuk OLEH, DARI, DAN UNTUK REMAJA sebagai tempat untuk memberikan edukasi kepada seluruh Remaja di Jembrana untuk tidak salah bergaul yang menjadi faktor penyebab Pernikahan Dini, yang pada akhirnya kesiapan fisik dan psikis remaja yang menikah di usia muda yang mejadi salah satu penyebab angka kelahiran bayi atau anak yang menderita stunting di Kabupaten Jembrana. </br></br>Beberapa Program yang sudah dilaksanakan Forum GenRe Jembrana salah satunya program RUMAH PENTING(Rumahnya Remaja Peduli Stunting) yang dimana tujuan dari program ini adalah untuk mengajak Para Remaja untuk ikut memberikan edukasi kepada remaja remaja yang ada di Kabupaten Jembrana seputar Bahaya Stunting, bagaimana pencegahan stunting, dan memahami faktor-faktor penyebabnya. dengan begitu Remaja memiliki kesiapan yang matang sebagai calon ibu, mengetahui gizi seimbang, dan bisa menerapkan pola asuh yang benar sehingga dapat menurunkan resiko anaknya nanti terkena stunting. Dilaksanakan juga pemeriksaan kesehatan dan pengecekan Anemia pada Remaja Perempuan. Selain itu, program ini juga menyasar ke rumah-rumah warga yang kurang mampu untuk memberikan donasi berupa makanan dengan gizi seimbang untuk mencegah stunting seperti Telur. </br></br>Keterlibatan Remaja dalam upaya pencegahan stunting sangat diperlukan, sebab remaja merupakan agen perubahan yang bisa turut diberdayakan dari sisi pemikirannya. Keberhasilan pemerintah dalam menurunkan angka stunting baik melalui Program dinas terkait, juga tidak terlepas dari peran remaja yang ada di kabupaten jembrana untuk ikut menkampanyekan seputar bahaya Stunting.</br></br>Stunting merupakan masalah yang sangat serius, jangan sampai kita biarkan generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa rusak. Ini merupakan langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan indonesia emas 2045. melahirkan generasi muda yang unggul dan berkualitas demi terwujudnya bangsa indonesia yang lebih baik lagi. </br></br>CEGAH STUNTING SEBELUM GENTINGaik lagi. CEGAH STUNTING SEBELUM GENTING)
  • Tjokorda Rai Sudharta  + (Tjokorda Rai Sudharta lahir di Ubud, GianyTjokorda Rai Sudharta lahir di Ubud, Gianyar, Bali. Ia meraih Bachelor of Arts di Banaras Hindu University (1957) dan Master of Arts di Panjab University (1961). Gelar doktor dalam ilmu sastra diraihnya di Universitas Indonesia. Ia banyak menulis buku tentang pemajuan Agama Hindu dan Kebudayaan Bali. Buku-buku tersebut antara lain Upadesa (1967), Sarasamuscaya (1976), Slokantara (1982), Asta Brata Dalam Pembangunan (1998), Nasehat Sri Rama Sampai Masa Kini (1990), Manusia Hindu (1993), Bertemu Tuhan Dalam Diri (2005), Bhagawadgita dalam Bisma Parwa (2010), Antara Filsafat Yunani Plato dan Filsafat India Upanisad Bhagawadgita (2010).lsafat India Upanisad Bhagawadgita (2010).)
  • Tjokorda Raka Sukawati  + (Tjokorda Raka Sukawati (3 Mei 1931 – 11 NoTjokorda Raka Sukawati (3 Mei 1931 – 11 November 2014) adalah seorang insinyur dari Ubud, Bali yang menemukan teknologi konstruksi Sosrobahu. Konstruksi tersebut memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya.</br></br>Ia meraih gelar insinyur bidang Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1962. Ia ikut mendirikan Fakultas Teknik di Universitas Udayana, Bali. Gelar doktor bidang Teknik Sipil ia peroleh dari Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1996.</br></br>Ia meniti karier di PT Hutama Karya yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan infrasruktur, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Departemen Pekerjaan Umum. Teknologi Sosrobahu ditemukan saat ia menggarap proyek jalan layang antara Cawang dengan Tanjung Priok, Jakarta, pada tahun 1988. Teknologi temuannya dipakai di banyak negara.</br></br>Pada tahun 2021, buku biografinya yang ditulis oleh Nyoman Wijaya berjudul “Melangkah Tanpa Lelah” diterbitkan oleh Pustaka Larasan.a Lelah” diterbitkan oleh Pustaka Larasan.)
  • Lempas Saking Pikobet TPA Suwung Denpasar Bali  + (TPA (Tempat pembuangan akhir) Suwung di BaTPA (Tempat pembuangan akhir) Suwung di Bali adalah salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di Bali. Sistem pengolahan sampah di TPA Suwung Wetan ini menimbulkan masalah seperti bau yang tidak sedap di sekitar tempat itu dan akibat dari penumpukan sampah yang terus meningkat dan pelepasan gas metana yang menyebabkan kebakaran. Pada hari Kamis 12 Oktober 2023 TPA Suwung di Bali ini mengalami kebakaran.</br>Asap yang masuk ke atmosfer menyebabkan masalah polusi udara. Hal ini dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia saat terbang. Orang yang tinggal di daerah pembuangan sampah dapat terserang penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) karena menghirup asap yang berasal dari pembakaran sampah. Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Pengelolaan sampah yang efektif adalah kunci utama untuk pemadaman api yang paling efisien.</br>Pembakaran limbah dari gas metana dapat menjadi masalah serius, karena itu perlu dilakukan pencegahan dengan menggunakan gas metana sebagai sumber energi dan dapat digunakan untuk pembangkit listrik. Kita juga harus mengajari dia untuk berbicara tentang bahaya gas metana dari tempat pembuangan sampah.</br>Asap yang keluar dari tempat pembuangan sampah mengandung bahan kimia beracun yang menyebabkan masalah pernapasan, kulit, dan berbagai penyakit lainnya. Kebakaran juga berdampak pada perekonomian para pekerja yang bekerja di tempat pembuangan sampah.</br>Solusi harus ditemukan untuk menghilangkan kebakaran sampah dan mengelola limbah dengan cara yang lebih aman dan berkelanjutan. Untuk mengatasi masalah kebakaran membutuhkan upaya bersama untuk melindungi lingkungan, Kita harus melakukan penyesuaian untuk langsung mengirim sampah ke TPA Mandung, Klating dan Tamesi, serta optimalisasi tempat pengolahan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS3R), optimalisasi TPS3R yang ada di Kota Denpasar terus dilakukan. Hal ini memungkinkan pengelola sampah untuk menyortir sampah sebelum dibawa ke tempat pembuangan sampah dan mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah dengan menyortir sampah, menggunakan bahan organik dan tidak menggunakan plastik sekali pakai. Komitmen dan menjaga kesehatan saat terjadi kebakaran besar seperti di TPA Suwung Denpasar Bali besar seperti di TPA Suwung Denpasar Bali)
  • Lempas Saking Pikobet TPA Suwung Denpasar Badung Bali  + (TPA (Tempat pembuangan akhir) Suwung di BaTPA (Tempat pembuangan akhir) Suwung di Bali adalah salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di Bali. Sistem pengolahan sampah di TPA Suwung Wetan ini menimbulkan masalah seperti bau yang tidak sedap di sekitar tempat itu dan akibat dari penumpukan sampah yang terus meningkat dan pelepasan gas metana yang menyebabkan kebakaran. Pada hari Kamis 12 Oktober 2023 TPA Suwung di Bali ini mengalami kebakaran.</br>Asap yang masuk ke atmosfer menyebabkan masalah polusi udara. Hal ini dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia saat terbang. Orang yang tinggal di daerah pembuangan sampah dapat terserang penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) karena menghirup asap yang berasal dari pembakaran sampah. Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Pengelolaan sampah yang efektif adalah kunci utama untuk pemadaman api yang paling efisien.</br>Pembakaran limbah dari gas metana dapat menjadi masalah serius, karena itu perlu dilakukan pencegahan dengan menggunakan gas metana sebagai sumber energi dan dapat digunakan untuk pembangkit listrik. Kita juga harus mengajari dia untuk berbicara tentang bahaya gas metana dari tempat pembuangan sampah.</br>Asap yang keluar dari tempat pembuangan sampah mengandung bahan kimia beracun yang menyebabkan masalah pernapasan, kulit, dan berbagai penyakit lainnya. Kebakaran juga berdampak pada perekonomian para pekerja yang bekerja di tempat pembuangan sampah.</br>Solusi harus ditemukan untuk menghilangkan kebakaran sampah dan mengelola limbah dengan cara yang lebih aman dan berkelanjutan. Untuk mengatasi masalah kebakaran membutuhkan upaya bersama untuk melindungi lingkungan, Kita harus melakukan penyesuaian untuk langsung mengirim sampah ke TPA Mandung, Klating dan Tamesi, serta optimalisasi tempat pengolahan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS3R), optimalisasi TPS3R yang ada di Kota Denpasar terus dilakukan. Hal ini memungkinkan pengelola sampah untuk menyortir sampah sebelum dibawa ke tempat pembuangan sampah dan mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah dengan menyortir sampah, menggunakan bahan organik dan tidak menggunakan plastik sekali pakai. Komitmen dan menjaga kesehatan saat terjadi kebakaran besar seperti di TPA Suwung Denpasar Bali besar seperti di TPA Suwung Denpasar Bali)
  • Speeding Ngiusin Yowana Bali  + (Trend Speeding sedang marak maraknya di Bali pada tahun 2023 yang merenggut banyak korban jiwa terutamanya anak muda)
  • Jaga Bali: tindak tegas bule tidak beretika  + (Turis / wisatawan adalah orang asing yang Turis / wisatawan adalah orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki suatu negara lain yang bukan merupakan negara dimana orang tersebut tinggal dengan tujuan mencari tempat yg populer dan terkenal diantaranya pantai, pegunungan, perbukitan, restoran, kafe serta berbagai objek wisata lainnya.</br></br>Tetapi sayangnya turis yang datang ke Bali kini semakin membuat warga Bali resah di karenakan turis yg menggunakan jalan secara ugal-ugalan, memasuki kawasan suci dengan keadaan kotor (menstruasi), menduduki tempat suci , bertelanjang di tengah pentas seni, bahkan ada turis yg berfoto tidak senonoh di area suci</br></br>Diperlukan tindak tegas untuk WNA yg datang ke Bali di harapkan pemerintah menunjuk bawahannya agar lebih ketat menjaga area suci yg di datangi turis asing, memberikan tugas kepada polisi agar menjaga keamanan lalu lintas jika melihat WNA ugal'an harus di tindak langsung dan memberikan sanksi/hukuman</br></br>Tak hanya aparat yg boleh menindak tegas, kedepannya diberikan wewenang juga untuk warga Bali yg melihat kelakuan meresahan turisa Bali yg melihat kelakuan meresahan turis)
  • Umbu Wulang Landu Paranggi  + (Umbu Wulang Landu Paranggi, lahir di KananUmbu Wulang Landu Paranggi, lahir di Kananggar, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, 10 Agustus 1943. Puisi-puisinya tersebar di banyak media massa, antara lain Mimbar Indonesia, Basis, Majalah Pusara, Gelanggang, Pelopor Yogya, Bali Post, Jurnal CAK, Majalah Kolong. Beberapa puisinya juga terangkum dalam antologi bersama, antara lain Manifes (1968), Tonggak III (1987), The Ginseng (1993), Saron (2018), Tutur Batur (2019). Namun, hingga saat ini, dengan alasan tertentu, Umbu belum mau menerbitkan antologi puisi tunggalnya.</br></br></br>Umbu pernah mengasuh ruang sastra di mingguan Pelopor Yogya yang bermarkas di Jalan Malioboro. Dan, pada tanggal 5 Maret 1969, bersama beberapa tokoh lainnya, Umbu mendirikan komunitas sastra Persada Studi Klub (PSK). Pada masa itulah Umbu dijuluki sebagai Presiden Malioboro. Pelopor Yogya dan PSK melahirkan ratusan bahkan ribuan penyair yang tersebar di seluruh Indonesia.</br></br></br>Sejak 1978 Umbu menetap di Bali dan pada Juli 1979 diminta menjadi redaktur sastra di harian Bali Post. Seperti yang dilakukannya di Pelopor Yogya, di ruang sastra Bali Post Umbu dengan setia, tekun, dan telaten, menyemai dan merawat benih-benih sastrawan hingga tumbuh menjadi sosok-sosok yang dikenal dalam kesusastraan Indonesia. </br></br></br>Atas dedikasinya pada dunia kesusastraan, Umbu dianugerahi sejumlah penghargaan. Antara lain Anugerah Kebudayaan 2018 dari Fakultas Ilmu Budaya, Univestitas Indonesia, Anugerah Dharma Kusuma 2018 dari Pemerintah Provinsi Bali, Penghargaan Pengabdian pada Dunia Sastra dari Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan pada tahun 2019, dan Penghargaan Akademi Jakarta (2019). Umbu meninggal pada tanggal 6 April 2021. Umbu meninggal pada tanggal 6 April 2021.)
  • I Gusti Bagus Rai Utama  + (Universitas Dhyana Pura Dosen di Universitas Dhyana Pura Br. Tegaljaya, Dalung, Kuta Utara Badung, Bali Denpasar, Bali 80351 Indonesia http://www.undhirabali.ac.id)
  • Terkait Dengan Perkembangan Bagaimana Bali Pada Pendidikan Untuk Para Calon Pemimpin Kedepannya  + (Untuk para calon pemimpin kedepannya pada Untuk para calon pemimpin kedepannya pada khususnya perkembangan pendidikan di Bali, saya berharap untuk sistem atau mata pelajaran yang di berikan adalah sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak bersifat kaku, dalam artian pendidikan yang di berikan itu adalah sesuai dengan era yang sekarang dan berguna pada kehidupan secara personal dan menyeluruh serta jenis-jenis pendidikan atau mata pelajaran yang di berikan dapat digunakan sebagai mana mestinya contoh nya di dunia kerja atau real life, serta di perlukan pula akomodasi pendidikan yang memadai seperti akses fasilitas, sumber daya pengajar yang baik dan berkompeten agar dapat menciptakan generasi-generasi bangsa yang lebih baik sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak bersifat kaku atau monoton, maka dari pada itu besar harapan saya agar sistem pendidikan itu dapat dirubah demi perkembangan di dalam sistem edukasi yang lebih baik.n di dalam sistem edukasi yang lebih baik.)
  • Uuk Paramahita  + (Uuk Paramahita lahir di Denpasar, 17 AprilUuk Paramahita lahir di Denpasar, 17 April 1978. Dia menamatkan pendidikan seni rupa di ISI Denpasar. Sejak 2001 dia banyak terlibat dalam pameran bersama di dalam dan luar negeri. Antara lain, pameran “20 Finalis of Nokia Art Award di Jakarta, 2001; Wajah-wajah di Junge Gesichter at Agon. e.V Passau, Jerman, 2012; The Fourth Silk Road International Art, Shaanxi Provencial Museum of Fine Art, Xian China, 2017. Karya-karya Uuk banyak menyuguhkan figur-figur mungil yang dikombinasikan dengan persoalan di sekitarnya. Dia banyak mengolah kenangan masa kecil menjadi karya-karya seni rupa yang menarik dilihat.arya-karya seni rupa yang menarik dilihat.)
  • Si Anak Baru Omicron, Ekonomi Naik atau Turun?  + (Varian Virus COVID 19 Omicron sudah memasuVarian Virus COVID 19 Omicron sudah memasuki kawasan indonesia, sejauh ini bali belum ada kabar positif dari varian ini, tapi tidak memungkinkan bahwa varian ini akan memasuki daerah bali. Sudah pasti, ini adalah ancaman untuk pariwisata dan ekonomi Bali, terlebih lagi kita baru saja merayakan tahun baru 2022, yg dimana sudah pasti banyak wisatawan datang dari berbagai daerah, tentusatawan datang dari berbagai daerah, tentu)
  • W. Mustika  + (W. Mustika, lahir di Kuta, Bali, 11 SeptemW. Mustika, lahir di Kuta, Bali, 11 September 1970. Merintis Komunitas Rumah Semesta sejak terbitnya buku ke-4: Saat Semesta Bicara (2013). Sampai saat ini sudah menulis dan menerbitkan 11 buku tentang kehidupan dan spiritual. Pernah juga menulis puisi “Klungkung, Tanah Tua Tanah Cinta” (2016) yang diikutkan dalam buku antologi puisi dengan judul yang sama. Rumah Semesta yang dirintisnya adalah sebuah komunitas yang selain bergerak dalam bidang kemanusiaan, juga memfokuskan diri sebagai ruang pembelajaran bersama untuk memahami kehidupan. Menjadi rumah untuk tempat melepaskan beban-beban batin oleh suka duka kehidupan. Mengenali pelajaran di setiap peristiwa kehidupan. Juga tempat untuk belajar bersama memahami spiritualitas diri.lajar bersama memahami spiritualitas diri.)
  • W.O.J. Nieuwenkamp  + (W.O.J. Nieuwenkamp (27 Juli 1874 – 23 ApriW.O.J. Nieuwenkamp (27 Juli 1874 – 23 April 1950) adalah seorang seniman dari Belanda yang pernah menetap di Bali. Ia belajar seni di Amsterdamse Kunstnijverheidsschool. Antara tahun 1917 – 1919 ia berkeliling Sumatra, Jawa, Bali, Lombok. Ia mengerjakan banyak karya seni, antara lain lukisan, etsa, litograf, desain sampul buku. Selain itu, ia juga dikenal sebagai arsitek, etnolog, penjelajah, penulis, kolektor benda seni/antik. Ia adalah seniman Eropa pertama yang mengunjungi Bali. Ia tiba di Bali tahun 1906. Ia datang lagi mengunjungi Bali tahun 1917 hingga 1919 dan terakhir tahun 1936/1937. Ia banyak melukis tentang keindahan alam, sosial, dan budaya Bali.g keindahan alam, sosial, dan budaya Bali.)
  • Walter Spies  + (Walter Spies adalah seniman Jerman kelahirWalter Spies adalah seniman Jerman kelahiran Moskow, 15 September 1895. Selain pelukis, dia juga adalah seorang seniman musik dan tari. Pada tahun 1923 dia datang ke Jawa dan menetap pertama kali di Yogyakarta. Dia bekerja sebagai pianis istana dan diminta membantu kegiatan seni keraton. Dialah yang pertama kali memperkenalkan notasi angka bagi gamelan di keraton Yogyakarta. Notasi ini kemudian dikembangkan di keraton-keraton lain dan digunakan hingga sekarang.</br></br></br>Setelah kontraknya selesai di Yogyakarta, Spies lalu pindah ke Ubud, Bali, pada tahun 1927. Dia bersahabat dekat dengan Raja Ubud, Tjokorda Gede Agoeng Soekawati. Spies juga banyak berkenalan dengan seniman lokal dan sangat kagum dengan kesenian Bali. Dalam seni tari dia bekerja sama dengan Wayan Limbak, memoles tari sakral Cak menjadi Kecak.</br></br></br>Atas dukungan Raja Ubud, bersama pelukis Belanda, Rudolf Bonnet, Spies mendirikan Pita Maha, komunitas perupa Bali pada tahun 1936. Spies juga banyak memperkenalkan teknik seni modern pada seniman Bali. Hingga kini pengikut gaya seni lukis Walter Spies cukup banyak di kawasan Ubud.</br></br></br>Spies meninggal pada tanggal 19 Januari 1942 karena kapal Van Imhoff yang ditumpanginya dibom pasukan Jepang saat Perang Dunia ke-2.bom pasukan Jepang saat Perang Dunia ke-2.)
  • WNA Ilegal di Bali  + (Warga negara asing ilegal adalah warga asing yang masuk tanpa izin ke Bali atau Indonesia, warga tersebut sering sekali membuat masalah di bali. Tujuan nya masuk ke Indonesia yaitu bekerja ilegal di Bali.)
  • Warih Wisatsana  + (Warih Wisatsana menulis puisi sejak remajaWarih Wisatsana menulis puisi sejak remaja. Dia meraih Taraju Award, Borobudur Award, Bung Hatta Award, Kelautan Award, SIH Award. Diundang sebagai pembicara dan membaca karya pada festival nasional dan internasional. Warih pernah aktif dalam Sanggar Minum Kopi. Buku kumpulan puisinya: Ikan Terbang Tak Berkawan (2003) dan May Fire and Other Poems (2015), Batu Ibu (2017). Kini dia bergiat di Bentara Budaya Bali.. Kini dia bergiat di Bentara Budaya Bali.)
  • Bandana Tewari  + (Wartawan gaya hidup dan aktivis keberlanjuWartawan gaya hidup dan aktivis keberlanjutan Bandana Tewari percaya bahwa mendongeng dan tanggung jawab pribadi memiliki peran besar dalam reformasi industri mode.</br></br>Saat Anda memulai di bidang mode, apa masalah yang dihadapi industri ini, dan menurut Anda pada titik mana sikap terhadap mode dan terutama mode cepat mulai berubah untuk memasukkan gagasan keberlanjutan?</br>Saya bekerja di Vogue India selama tiga belas tahun. Itu adalah masa ketika pasar India terbuka untuk banjir merek-merek mewah internasional. Ada banyak optimisme dan kegembiraan tentang aspirasi penduduk India yang sangat besar, pusat perhatian perusahaan multinasional yang ingin menjalankan bisnis di anak benua India. Pada titik ini, konsumerisme yang mencolok dipuji dan didorong – menandakan India modern yang bersedia membelanjakan uang, menunjukkan kemakmuran, dan menjadi penengah busana bangsa muda. Tidak ada kesadaran konsumsi sadar, keberlanjutan dan dampak lingkungan dari limbah luar biasa dan kelebihan yang menjangkiti industri fashion saat ini.</br>Sejujurnya, risiko konsumsi berlebihan dan bahaya mode cepat, seperti yang kita ketahui sekarang, baru saja muncul dalam kesadaran kolektif kita. Bencana Rana Plaza tahun 2013 di Bangladesh adalah simbol paling brutal dari kesalahan industri mode global. Itu mengungkap kebenaran yang mengerikan: industri multi-triliun dolar secara sistematis diganggu oleh ketidaksetaraan yang tak terbayangkan, baik ekonomi maupun sosial. Bencana Rana Plaza ini – ketika lima pabrik garmen ambruk dan menewaskan lebih dari 1.100 orang, kebanyakan wanita – menimbulkan kegemparan global. Dunia terbangun dengan industri fashion yang membayar sebagian dari upah terendah, menjalankan bisnis di lingkungan kerja yang tidak aman, hal itu menciptakan pengabaian yang tak terhitung terhadap kehidupan manusia. Dan kemudian muncul masalah lingkungan yang membuat sungai dan pertanian di negara berkembang tersumbat dan terdegradasi oleh limbah industri yang menciptakan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki bagi manusia dan planet ini.</br></br>Melalui paparan rasa sakit luar biasa dari orang-orang biasa yang membuat pakaian kita yang menyebabkan perubahan besar dalam cara kita memandang bisnis mode.</br>Seberapa serius brand fast fashion seperti, katakanlah H&M, benar-benar menganggap konsep limbah dalam industri? Apakah upaya untuk meningkatkan keberlanjutan ini hanyalah latihan dalam greenwashing?</br>Kita tenggelam dalam pakaian – banyak dari sekitar 100 miliar pakaian yang terjual setiap tahun dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dibakar – keduanya berbahaya bagi lingkungan. Menurut Fast Company, H&M memproduksi tiga miliar garmen setahun dan hingga 2019 terdapat pakaian yang tidak terjual senilai $4,1 miliar, beberapa di antaranya, kami diberitahu, menjadi bahan bakar untuk pembangkit listrik di Swedia. Sementara banyak inisiatif sedang dilakukan untuk mengatasi masalah produksi dan konsumsi, tampaknya terlalu sedikit pada saat kita dengan cepat beralih dari perubahan iklim ke krisis iklim. Industri fashion menghasilkan 10 persen emisi karbon global, 20 persen dari semua air limbah, dan mencemari lautan dengan setengah juta ton mikroplastik. Jadi, jika perubahan besar tidak menghasilkan dampak yang besar – itu hanyalah greenwashing.</br>Mengingat besarnya masalah, apapun solusi yang diberikan oleh perusahaan fast fashion, sejauh ini terkesan ala kadarnya. Kecepatan pembuatan, pembelian, dan pembuangan garmen sangat mengerikan, untuk sedikitnya. Satu truk sampah pakaian dibakar atau dibuang ke tempat pembuangan sampah setiap detik! Jadi apa pun yang dilakukan Zara, H&M atau merek mode cepat lainnya untuk memperbaiki sistem terlalu sedikit. Pemerintah dan kebijakan perlu campur tangan untuk membatasi keserakahan dan kecepatan kelebihan produksi. Lebih banyak investasi dalam R&D untuk solusi daur ulang, kain alternatif, dll, sangat penting. Konsumen perlu memainkan peran penting dalam melucuti agenda konsumeris globalisasi yang mengobarkan 'kebutuhan pemasaran' untuk semakin banyak, semakin besar dan semakin besar. Setiap manusia harus tahu bagaimana mereka memilih untuk membelanjakan uang hasil jerih payah mereka benar-benar penting!</br></br>Sejauh mana menurut Anda konsumen benar-benar peduli dengan apa yang terjadi di sungai dan laut ribuan mil jauhnya yang dipengaruhi oleh proses yang digunakan untuk membuat pakaian modis kita?</br>Konsumen memang peduli dengan sungai, laut, dan setiap aspek alam, asalkan diperlihatkan kebenaran – kebenaran tentang peran manusia dalam degradasi alam yang berasal dari keserakahan korporasi, konsumsi yang sembrono, dan sikap apatis pemerintah. Tidak ada satu manusia pun yang tidak menginginkan anaknya tumbuh dalam lingkungan yang asuh dan terpelihara. Siapa di antara kita yang ingin hidup dalam kekotoran polusi?</br>Masalahnya adalah bahwa konsumen telah 'dijual' hanya satu bagian dari cerita – bagian yang mengatakan ketika pakaian gemerlap dan mobil bersinar dan Anda memilikinya maka Anda berhasil. Padahal, proses pembuatannya – sumber daya alam tak tergantikan apa yang dimanfaatkan untuk membuat barang, jumlah tangan yang masuk untuk membuat kaos sederhana sekalipun – dikecualikan dari narasi, ketidaksetaraan dalam sistem dan kerusakan yang dilakukan pada lingkungan kita akan tetap tidak terlihat. Ketika Anda tidak pernah diperlihatkan masalahnya, mengapa Anda mencari solusi?</br></br>Beritahu kami tentang proyek terbaru Anda…</br>Saya seorang penulis. Sayangnya, saya tidak punya proyek besar untuk dibanggakan. Namun, komitmen pribadi saya sebagai pendongeng adalah untuk selalu mengikuti empat prinsip dasar penceritaan yang otentik: Produk, Orang, Proses, Tujuan. Jika salah satu dari 'P' ini tidak terpenuhi atau tidak ditangani oleh perusahaan atau merek, saya tidak akan menulis tentang itu. Setiap insan media harus memperhatikan kekuatan pena.</br>Nasihat apa yang akan Anda berikan kepada desainer muda yang memulai sekarang?</br>Saya akan meminta setiap desainer yang memulai hari ini untuk membaca Small is Beautiful, sebuah buku yang ditulis oleh ekonom global suci EF Shumacher . Dalam buku ini ada bab berjudul 'Ekonomi Buddhis' yang menyoroti perlunya perhatian penuh dalam bisnis. Ini adalah panduan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari – tindakan kemanusiaan yang mulia. Ini menunjuk pada krisis kita saat ini dalam cara para pemimpin diangkat atau dibuat untuk menjarah bumi, seolah-olah manusia adalah satu-satunya makhluk hidup di dunia ini. Itu menunjuk untuk memperbaiki era yang tampaknya begitu tidak terhubung dengan ketuhanan lahir dan batin kita – bahwa kita telah menjadikan tenaga manusia menjadi tenaga kerja.</br>Apa masa depan mode?</br>Masa depan mode penuh kasih; bagaimana lagi kita akan bertahan? Tidak ada bisnis yang harus dilakukan di planet mati. Jadi, saya yakin kita akan bangkit menjawab tantangan sampah, keserakahan, dan degradasi lingkungan. Dengan generasi muda yang lahir di era krisis iklim ini, tanpa ragu mereka hanya akan memilih pemimpin industri yang memimpin dengan 'mentalitas biksu', pemimpin yang memperkuat wadah welas asih dan konsumsi sadar. Saya percaya bahwa masa depan mode akan memiliki pendongeng, produser, dan pencipta yang akan menunjukkan keterkaitan segala sesuatu di sekitar kita – keajaiban koeksistensi dan keanekaragaman hayati. Mereka akan menceritakan kisah t-shirt kami – terbuat dari benih kehidupan yang berkembang menjadi kapas; kapas yang sama yang mendandani kita juga tumbuh subur saat tumbuh berdampingan dengan tanaman lain yang beragam, di tanah yang kaya nutrisi tanah. Masa depan mode akan memiliki guru-guru hebat yang akan memberi tahu kita bahwa apa yang kita cerna ke dalam tubuh kita dan apa yang kita pakai di tubuh kita harus menghormati kesucian alam.</br>IG & Twitter: @behavebandanaus menghormati kesucian alam. IG & Twitter: @behavebandana)